Panglima TNI Hadi Tjahjanto Dan Calon Perwira TNI (Foto: YouTube Hanggar TV)
Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Dream - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri, Jenderal Polisi Idham Azis, beberapa waktu lalu memberikan pembekalan kepada 750 Calon Perwira Remaja (Capaja) Taruna-Taruni TNI dan Polri tahun 2020 di Gedung Bhinneka Eka Bhakti, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Tak disangka dibalik sikap tegas dan disiplin Panglima Marsekal Hadi bisa melontarkan pertanyaan tak terduga, hingga membuat pasukan TNI dan anggota Polisi lain tertawa. Sorak keseruan dan tepuk tangan memecah suasana, saat Panglima bertanya soal pacar calon Perwira TNI.
Dilansir channel YouTube Hanggar TV, menggunggah momen Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memberikan pembekalan terhadap Calon Perwira Remaja TNI dan Polri.
Di momen yang sama, Panglima menunjuk salah seorang calon infanteri. Dia bertanya perihal cita-citanya di militer.
" Militer dulu, cita-citanya jadi apa?," tanya Marsekal Hadi.
" Siap, jadi Panglima TNI," jawabnya tegas yang sontak disambut tepuk tangan para senior.
" Dari militer, ingin jadi apa dulu? Kopassus atau Kostrad?," tanya panglima lagi.
" Siap, Kopassus," jawabnya.
Kemudian, panglima menanyakan soal hubungan asmara calon perwira. Marsekal Hadi seakan memohon izin dulu supaya tidak menyinggung perasaan.
" Na ini pertanyaan sensitif, tapi tidak apa ya. Sudah punya pacar belum?," tanya Marsekal Hadi.
" Siap, sudah," jawab sang capaja.
" Gimana pacarnya, sudah cocok?," tanya panglima lagi.
" Siap, sudah," tegasnya.
Selanjutnya Marsekal Hadi menyampaikan nasihat untuk fokus terlebih dahulu dengan cita-cita. Menuurtnya, selama mengenyam pendidikan militer soal asmara bisa dikesampingkan.
" Ingat, sebelum cita-cita tercapai sebagai anggota pasukan elite, pacar dikesampingkan dulu. Seandainya pacarmu diambil orang bagaimana?," candanya.
© YouTube Hanggar TV
Sempat terdiam cukup lama dan Marsekal Hadi harus melontarkan pertanyaan yang sama lagi. Sontak capaja tersebut dengan tegas akan mencari yang terbaik. Dan para senior pun bertepuk tangan salut.
" Siap, cari yang terbaik," tegasnya.
" Na itu!," panglima ikut kagum.
" Perwira harus begitu. Kuat, pokoknya pertama jadi pasukan korp elite. Setelah itu baru cari pendamping yang bagus," terang Marsekal Hadi.
© YouTube Hanggar TV
Tak lupa Marsekal Hadi kembali memberi nasihat, supaya bisa mendapatkan pendamping yang tepat. Dia mengingatkan agar fokus kepada pendidikan lebih dulu.
" Karena selama ditinggal pendidikan korps elite, kok pacar saya diambil orang. Ini andainya, seandainya saja ya. Tapi kalau dia tetap setia menunggu, itulah yang terbaik," ujar Hadi.
Berikut videonya: