Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sahabat Rasul Sedekah Seluruh Harta di Masa Kesusahan

Kisah Sahabat Rasul Sedekah Seluruh Harta di Masa Kesusahan Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Awal kemunculan kasus infeksi virus corona, banyak pihak berbuat curang. Tidak sedikit orang menimbun barang-barang vital seperti masker dan hand sanitizer.

Alhasil, barang-barang penting tersebut menjadi langka. Jika ada, harganya melambung tinggi.

Berkaca pada catatan sejarah, para penimbun tersebut seharusnya malu pada sosok konglomerat satu ini. Di tengah masa sulit, saudagar sukses ini justru menyumbangkan seluruh hartanya untuk membantu mereka yang kesusahan dan bukan semata mengejar untung tinggi.

Pengusaha tersebut dikenal dengan nama Usman bin Affan. Orang kaya ini memberikan seluruh hartanya kepada masyarakat ketika terjadi paceklik yang melanda jazirah Arab pada 17 Hijriah.

Sejumlah ladang mengalami gagal panen. Akibatnya, cadangan makanan sangat sedikit.

Banyak warga Arab Badui yang kelaparan mengungsi ke Madinah. Tetapi, kondisi di pusat pemerintahan itu pun sama sengsaranya. Situasi tak menentu, sementara kota semakin padat.

Kedatangan Seribu Unta

Di tengah kelaparan itu, datanglah kafilah (rombongan) dagang milik Usman ke Madinah yang membawa Seribu unta. Setiap unta dipenuhi bahan makanan dari Syam (sekarang wilayah Suriah).

Di gerbang Madinah, para pedagang menghentikan rombongan konglomerat Muslim itu. Mereka menawar dengan harga berkali-kali lipat untuk membeli bahan makanan.

Maklum saja, bahan makanan saat itu sangat langka. Harganya akan melambung tinggi jika dijual lagi.

Para pedagang terus menaikkan tawaran mereka. Tetapi, Usman tak mau melepas bahan pangan miliknya.

"Seribu unta ini sedekah bagi penduduk Madinah," tegas Usman.

Sedekah Usman

Usman kemudian menyerahkan 1.000 ekor unta tersebut kepada penduduk Madinah agar mengatasi rasa lapar mereka. Bagi Utsman, menyedekahkan seluruh barang dagangannya lebih bernilai dari keuntungan berlipat ganda.

Banyak cerita lain soal kedermawanannya. Dia kerap menyantuni para janda dan fakir miskin, menginfakkan sejumlah besar harta untuk dakwah Islam dan membeli sumur untuk masyarakat Madinah.

Usman bin Affan kelak menjadi khalifah ketiga menggantikan Umar bin Khattab . Dia menjadi contoh nyata bagaimana kemanusiaan lebih utama dibandingkan keuntungan berlimpah.

(Sumber: Merdeka.com)

Kisah Nabi Ibrahim AS, Melawan Raja Namrud Hingga Menghidupkan Burung Kembali

Dream - Artikel kali ini Dream akan membahas kisah Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim adalah nabi ke-6 dalam Islam dan bergelar Khalilullah (Kesayangan Allah). Sesuai dengan yang termaktub dalam QS. An-Nisa’ ayat 125:

"Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya." (QS. An-Nisa’: 125)

Arti nama Ibrahim dijelaskan dalam Kitab Taurat, dikenal sebagai Abram yang artinya ayah yang luhur. Sebagian lain berpendapat nama Ibrahim berasal dari ab, rab, dan ham yang berarti ayah, banyak dan sebagian besar. Maka, kata Ibrahim berarti "ayah bagi sebagian besar manusia" atau menjadi "pemimpin bagi sebagian besar manusia di dunia".

Hal ini senada dengan penyebutan nama Ibrahim dalam Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 124:

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintahdan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrâhîm berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim" (QS. al-Baqarah:124).

 

Anak dari Pemahat Patung di Masa Raja Namrud

Ilustrasi Patung Berhala

Nabi Ibrahim AS adalah putra tokoh pemahat patung terkenal di masa kekuasaan raja Namrud. Ibrahim AS dilahirkan saat ayahnya berusia tujuh puluh lima tahun. Ibrahim AS lahir dari seorang ibu yang bernama Umaelah, sebagian menyebutnya Amilah. 

Asal Nabi Ibrahim AS dilahirkan masih mengalami perdebatan. Ada empat pendapat. Pertama, disebutkan dilahirkan di kota bernama Ur. Kedua, menyatakan dilahirkan di daerah Babilonia. Ketiga, disebut dilahirkan di Ghautah, sebuah di wilayah Damaskus atau Syiria tepatnya di Barzat. Ke empat, ia dilahirkan di Haran dimana ayahnya berasal.

Dalam sejarah, kehidupan Nabi Ibrahim AS bermula dari kota Babilonia, lalu tumbuh menjadi remaja, kemudian berhijrah ke daerah Haran dekat Bait al-Maqdis. Tak lama setelah mereka menetap di Bait al-Maqdis, ayahnya Tarikh (Azar) meninggal dunia pada usia 250 tahun.

Nabi Ibrahim AS Mencari Tuhan

Di tempat ia tinggal, sebagian besar masyarakatnya adalah penyembah berhala. Tetapi Ibrahim mengingkari anggapan bahwa patung berhala adalah dewa, sehingga Ibrahim berniat untuk mencari Tuhan yang sesungguhnya.

Dalam Al Quran terdapat beberapa ayat yang menjelaskan kisah pencarian Ibrahim mengenai Tuhannya, seperti yang tertuang dalam surat Al-An'am ayat 76 hingga 78:

"Ketika malam telah gelap, Dia melihat sebuah bintang (lalu) Dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam Dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam." (QS. Al-An'am:77).

"Kemudian tatkala Dia melihat bulan terbit Dia berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu terbenam, Dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaKu, pastilah aku termasuk orang yang sesat." (QS. Al-An'am:78).

"Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, Dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, Dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan." (QS. Al-An'am:78)

Semasa remaja, Ibrahim sering bertanya kepada sang ayah tentang Tuhan yang sesungguhnya. Namun, ayahnya tak menghiraukan Ibrahim. 

Sewaktu mendapati ayahnya tetap tidak mau meninggalkan penyembahan patung berhala, Ibrahim merasa sedih dan ingin menyadarkan sang ayah tentang kekeliruan ini. Ibrahim berusaha memperingatkan secara berulang-ulang, namun ayahnya tetap kukuh pada pendiriannya.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sampai Telat Apalagi Ketinggalan, Sholat Subuh Punya Derajat Paling Tinggi di Sisi Allah SWT, Begini Pejelasannya

Jangan Sampai Telat Apalagi Ketinggalan, Sholat Subuh Punya Derajat Paling Tinggi di Sisi Allah SWT, Begini Pejelasannya

Orang yang sholat subuh berjamaah, pahalanya setara dengan haji dan umrah.

Baca Selengkapnya
Kisah Sahabat Nabi Berhubungan Intim di Siang Hari Bulan Ramadan yang Penuh Pelajaran Berharga

Kisah Sahabat Nabi Berhubungan Intim di Siang Hari Bulan Ramadan yang Penuh Pelajaran Berharga

Umat Islam seharusnya bisa menjaga dan mengontrol hawa nafsunya dengan baik demi kelancaran berpuasa.

Baca Selengkapnya
Kisah Rasulullah SAW Terkena Sihir Orang Yahudi, Ditemukan Buhul di Dalam Sumur

Kisah Rasulullah SAW Terkena Sihir Orang Yahudi, Ditemukan Buhul di Dalam Sumur

Rasulullah pernah terkena sihir dari orang Yahudi hingga jatuh sakit beberapa hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golongan yang Boleh Berpuasa Setelah Nisfu Syaban, Siapa Saja?

Golongan yang Boleh Berpuasa Setelah Nisfu Syaban, Siapa Saja?

Dalam hadis Rasulullah SAW memang dinyatakan bahwa umat Islam dilarang berpuasa ketika memasuki separuh kedua bulan Syaban.

Baca Selengkapnya
Bulan Suci Penuh Berkah Sebentar Lagi Tiba, Inilah Hadis-Hadis Menyambut Ramadan yang Penting Diketahui Umat Islam

Bulan Suci Penuh Berkah Sebentar Lagi Tiba, Inilah Hadis-Hadis Menyambut Ramadan yang Penting Diketahui Umat Islam

Persiapan bulan Ramadan sangat penting untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Baca Selengkapnya
Munculnya Orang Hina dan Zalim Jadi Pemimpin, Tanda-Tanda Kiamat?

Munculnya Orang Hina dan Zalim Jadi Pemimpin, Tanda-Tanda Kiamat?

Rasulullah mengingatkan bahwa pemimpin yang tidak amanah tidak akan mencium surga dan akan menerima siksaan yang berat di akhirat.

Baca Selengkapnya
5 Contoh Puisi Ramadhan yang Sarat Makna, Ungkapan Kerinduan kepada Tuhan Yang Esa

5 Contoh Puisi Ramadhan yang Sarat Makna, Ungkapan Kerinduan kepada Tuhan Yang Esa

Kata-kata puisi Ramadhan yang penuh makna dan menyentuh hati ini membahas tentang kerinduan akan kehadiran Allah.

Baca Selengkapnya
Ingin Mengangkat Derajat Orang Tua di Surga? Inilah Amalan yang Bisa Dilakukan Seorang Anak

Ingin Mengangkat Derajat Orang Tua di Surga? Inilah Amalan yang Bisa Dilakukan Seorang Anak

Doa anak yang sholeh akan menjadi amal jariyah bagi kedua orang tuanya ketika sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Pesan Rasulullah tentang Datangnya Pemimpin Sesat, Jadi Tanda Akhir Zaman yang Harus Diwaspadai

Pesan Rasulullah tentang Datangnya Pemimpin Sesat, Jadi Tanda Akhir Zaman yang Harus Diwaspadai

Kehadiran para pemimpin ini pun menjadi ketakutan tersendiri bagi Rasulullah saw, selain Dajjal.

Baca Selengkapnya