Dream – Sebagai umat Islam sudah seharusnya menjalankan perintah Allah SWT dan sunah Rasul. Segala hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia telah diatur sedemikian rupa dalam Islam dan bisa memberikan manfaat untuk manusia itu sendiri. Bahkan dari hal-hal yang sederhana sekali pun seperti anjuran untuk membaca doa sebelum tidur.

Sebelum melakukan sesuatu alangkah baiknya jika didahului dengan berdoa. Dengan begitu diharapkan apa yang sahabat Dream lakukan bisa selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Seperti halnya dengan membaca doa sebelum tidur yang juga bisa meningkatkan keimanan pada Allah SWT.

Nabi Muhammad saw juga menjadikan doa sebelum tidur sebagai kebiasaannya. Hal ini bisa membuat tubuhnya lebih segar ketika bangun tidur. Oleh karena itu, saat sahabat Dream sudah mengantuk dan posisi sudah berada di tempat tidur, maka jangan langsung memejamkan mata. Akan lebih baik jika berdoa terlebih dahulu.

Berikut adalah doa sebelum tidur, sekaligus doa sesudah bangun tidur dan beberapa sunah Nabi Muhammad saw sebelum tidur yang sudah Dream rangkum melalui berbagai sumber.

Doa Sebelum Tidur

Tidur menjadi momen bagi seseorang untuk beristirahat sejenak dari rutinitas yang melelahkan. Bahkan untuk orang yang sedang lelah-lelahnya, ia akan lebih mudah untuk tidur. Namun, satu hal yang jangan sampai sahabat Dream lupakan.

Usahakan ketika sudah berada di tempat tidur jangan langsung memejamkan mata. Tetapi membaca doa sebelum tidur terlebih dahulu. Berikut adalah bacaan doa sebelum tidur yang bisa dengan mudah kamu hafalkan:

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا

Bismika allahumma amuutu wa ahyaa.

Artinya: “Dengan nama-Mu, Ya Allah. Aku mati dan hidup.” (HR Bukhari No. 6312 dan Muslim 2711)

Doa Bangun Tidur

Selain membaca doa sebelum tidur, sahabat Dream juga jangan lupa untuk membaca doa setelah bangun tidur. Berikut adalah bacaan doa yang bisa kamu hafalkan:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Alhamdullillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan.”

Amalan Rasulullah SAW Sebelum Tidur

Rasulullah saw tidak hanya selalu membaca doa sebelum tidur dan setelah bangun tidur saja. Tetapi ada juga beberapa amalan sunah yang beliau lakukan sebelum tidur. Nah, amalan-amalan tersebut juga bisa sahabat Dream ikuti agar tetap sehat dan pastinya meningkatkan iman kepada Allah SWT.

Berikut adalah amalan-amalan Rasulullah saw sebelum tidur:

Berwudu

Sebelum tidur, Rasulullah saw selalu berwudu terlebih dahulu. Ya, wudu seperti halnya saat kamu akan mengerjakan sholat. Dengan berwudu sebelum tidur, maka kamu bisa lebih tenang, tubuh dalam kondisi yang suci, dan bisa menjadi berkah untukmu. Hal ini pun juga sudah dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang artinya sebagai berikut:

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka berwudulah sebagaimana wudumu untuk sholat.” (HR. Al Bukhari No. 6311 dan Muslim No. 2710).

Membersihkan Tempat Tidur

Selain wudu, amalan lainnya yang juga dikerjakan Rasulullah saw sebelum tidur adalah membersihkan tempat tidur. Di mana selama seharian kamu tidak menempatinya, maka akan ada debu serta kotoran di beberapa bagian.

Nah, jika kamu bersihkan terlebih dahulu, ini sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit dan juga pernapasan. Selain itu juga bisa membersihkan hal yang tak tampak di kasur tersebut.

Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang artinya berikut ini:

“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, ‘bismillah’, karena ia tidak tahu apa yang terjadi di atasnya tadi.” (HR. Al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714, at-Tirmidzi no. 3401 dan Abu Dawud no. 5050. Lafazh yang seperti ini berdasarkan riwayat Muslim).

Amalan Rasulullah SAW Sebelum Tidur

Banyak Berzikir

Hal yang juga perlu sahabat Dream lakukan sebelum tidur adalah banyak-banyak berzikir. Dengan berzikir, maka bisa membuat hati lebih tenang. Bahkan dalam Al-Quran surat Ar-Ra’du ayat 28 pun sudah dijelaskan yang artinya berikut ini:

“Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenteram.”

Membaca Ayat Kursi

Sebelum tidur, usahakan untuk membaca ayat kursi terlebih dahulu. Hal ini pun telah dijelaskan dalam sebuah hadir Bukhari yang artinya sebagai berikut:

“Jika engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), maka bacalah ayat kursi. Niscaya Allah akan selalu menjagamu dan setan pun tidak akan mengganggu tidurmu hingga pagi tiba.” (HR. Al-Bukhari)

Berikut adalah bacaan ayat kursi yang ada dalam surat Al-Baqarah ayat 255:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

 Artinya:“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255)

Membaca 2 Ayat Terakhir QS. Al-Baqarah

Selain membaca ayat kursi, sebelum tidur juga dianjurkan untuk membaca 2 ayat terakhir dalam surat Al-Baqarah. Anjuran ini juga sudah dijelaskan dalam sebuah hadis Bukhari dan Muslim yang artinya sebagai berikut:

“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR Bukhari No. 5009 dan Muslim No. 808).