Dream - Menjalin hubungan dengan seseorang pada dasarnya adalah menyatukan dua hati dan pikiran yang berbeda. Tak akan mengherankan jika sekali waktu akan timbul perseteruan dan beda pendapat.

Belum lagi kalau pasangan kita mulai berubah atau menjadi lebih cuek. Kekesalan dan kekecewaan pastilah akan terasa menumpuk di dada.

Tidaklah bijak jika kamu membiarkan perasaan itu menggunung. Karena suatu saat, segala hal yang terpendam itu dapat meledak dan akhirnya justru menjadi pertengkaran besar hingga kalian berdua akhirnya putus.

• "Aku tahu caranya bagaimana harus berlari sejauh mungkin, tapi yang tersulit adalah berpikir untuk meninggalkanmu."

• "Aku lebih baik tidur dan tak terbangun lagi karena terlalu pedih jika harus membuka mata tanpa hadirmu di sisiku."

• "Kalau kamu datangnya cuma mau nyakitin doang mendingan kita nggak usah temenan aja."

• "Jangan pernah memberikan seseorang harapan palsu karena pada akhirnya itu amat menyakitkan."

• "Aku tidak tahu cara membencimu dengan baik dan benar, seperti kau tidak tahu cara menyayangiku dengan baik dan benar." - Fiersa Besari

• "Bahkan ketika kamu pergi meninggalkan aku pun, hati ini ingin berbicara untuk menahan kepergianmu."

• "Bukannya hati ini tak sakit dan bukannya hati ini tak hancur, bukan pula hati ini tak perih, namun hanya kepasrahan yang mengiringi."

• "Taman ini, bunga ini seluruh yang ada di sini adalah saksi bahwa kau dan aku pernah sedekat itu, namun kini aku tersadar dirimu tak lagi untukku."

• "Aku dan kamu pernah seerat nadi, namun kini aku dan kamu bagai matahari dan bumi."

• "Seperti malam, ia pun turut berduka saat tahu diriku bukanlah untukmu."

• "Jika meninggalkan cinta kita membuatmu bahagia, maka lakukanlah! Pergilah menuju cintamu yang baru."

• "Lantas harus bagaimana diriku melupakanmu? Setiap nada adalah suaramu dan setiap hempasan angina adalah detak jantungmu."
• "Merelakanmu pergi bukanlah pilihan terbaik, namun meminta agar dirimu kembalipun bukan hal yang tepat. Pasrahkan semuanya kepada Allah karena hanya takdirNyalah yang terbaik."
• "Ketika dirimu berlari dengan tersenyum, aku diam tak berkutik untuk merengkuhmu karena bagi dirimu aku tak pernah ada."
• "Mata ini tak pernah payah mencarimu, sekalipun yang ada hanyalah bayangan semu dan kabut putih."

• "Jika semua waktumu selalu kau luangkan untuk teman-temanmu, kenapa tak ada sedikit pun waktu yang kau luangkan untukku?"

• "Biarkan saja, cukup aku saja yang rasa. Jangan pedulikan aku lagi. Kau bebas sekarang! Lakukan semuanya sesuka hatimu."

• "Aku kecewa padamu, karena seharusnya bertahan itu membuat kita lebih utuh, bukannya membuat makin rapuh."

• "Lebih baik menunggu seseorang yang pas, dari pada harus terus bersama orang yang tak pernah menganggap aku ada."

• "Rona wajahmu memang ayu, namun sayang yang tersirat hanyalah pilu, pandanganmu sayu menatapku penuh sendu."

• "Seharusnya, jangan pernah buat aku mencintaimu hingga pada akhirnya kau membuatku kecewa."

• "Tak apa jika kau tak bisa membalas semua kebaikan yang pernah aku berikan, tapi jangan membalasnya dengan memberiku penderitaan."

• "Ada banyak hal yang sudah aku berikan untukmu, tapi sedikit pun kamu tak pernah mengerti bahkan tak pernah menganggapku penting."

• “Mendung di luar mungkin lekas berlalu, tapi mendung dalam hati ini entah mengapa lama untuk menghilang, mungkin karena memang masih belum ditemukan tulang rusuknya."

• "Kita pernah saling berbagi, bahkan mengucap janji tak akan pernah saling pergi dan akan tetap terus bersama kembali walau badai menghampiri, tapi kini apa yang terjadi kau meninggalkan diriku sendiri."

• "Menjadi penuntut keharuan, dengan kepiluan hanya karenamu aku mampu melepas waktu."

• “Saat kita jauh, jangan pernah sekalipun membenci jarak, karena sejatinya jarak membuat rindu itu terjadi.”

• “Setidaknya, ketika kita terpisah jarak, ingatlah bahwa ada sosok yang menunggumu untuk lekas pulang.”

• “Meskipun ku tak siap untuk merindu, ku tak siap tanpa dirimu, kuharap terbaik untukmu. – Endank Soekamti

• “Aku tak mampu melupakanmu tapi aku sanggup melepaskanmu.”

• “Hampa itu seperti langkah tak berjejak, senja tapi tak jingga, cinta tapi tak dianggap.”
• “Tenanglah, aku yakin jarak akan mengalah, sebab ia bosan mendengar rindu.”
• “Jatuh hati mengajarkan aku bagaimana memberanikan diri. Juga bagaimana menjadi sabar saat kau tinggalkan sendiri.”
• “Mungkin kebahagiaan bersamamu hanya seperti mimpi, tapi biarlah mimpi itu terus menemani di setiap tidurku.”
• “Aku menikmati setiap detik bersamamu, jika kelak kau pergi aku telah memiliki semua itu dalam ingatanku.”

• “Pundakku mungkin takkan selalu ada saat kamu bersedih dan menangis, tapi cintaku akan selalu ada untukmu.”

• “Jangan tempatkan aku bersama wajah-wajah sendu pada hari bahagiamu.”

• “Aku hanyalah setitik cahaya yang tak ada artinya dengan gemerlap di luar sana. Namun jika malam gelap mendekapmu, aku kan jadi mentarimu.”

• “Ditertawakan oleh jarak dan waktu, ditemani harapan yang kurasa semu. Tapi kupercayakan kesabaran ini hanya kepadamu.”

• “Kamu seperti hujan, turun dan reda tak beraturan, sedangkan aku adalah tanaman yang setia menunggumu turun.”
• “Kamu mengerti bagaimana akhirnya aku harus menyerah untuk melupakanmu yang begitu berarti. Kamu memilih diam saat aku menyeka lembab hujan di sudut gelap mataku.”
• “Aku dan kamu pernah seerat nadi, namun kini aku dan kamu bagai matahari dan bumi.”

• “Kamu mengabaikanku begitu keras sehingga memekakkan telinga. Keheningan ini begitu dalam sehingga menggema.”

• “Ku harap kamu terus mengingat jika titik tertinggi dari kekecewaan adalah tidak peduli lagi sama sekali.”

• “Ketika kepercayaan dirusak, kata maaf sudah tak ada artinya lagi.”

• “Jika kau tidak bahagia denganku, maka setidaknya bahagialah tanpa diriku.”

• “Aku memang sering kali bersabar, namun alangkah baiknya jika kamu tidak menguji kesabaranku.”

• “Kamu akan benar-benar kecewa jika kamu berpikir orang akan memperlakukanmu seperti kamu memperlakukan mereka. Tidak semua orang memiliki hati yang sama sepertimu.”

• “Lebih menyakitkan diabaikan daripada dibenci, karena itu membuatmu merasa seperti tidak berarti.”

• “Kamu yang membuat aku mengerti arti dari kecewa dan patah hati."

• "Hal tersulit adalah ketika aku sakit untuk bertahan denganmu, tapi aku juga tak mampu hidup tanpamu."

• "Yang aku tahu, kekasih bisa membuat kita bahagia. Namun, kenapa yang aku rasakan malah sakit hati dan kecewa?"

• "Pada suatu titik dalam hidup, kau mestinya tahu, beberapa orang bisa tinggal di hati, tapi tidak di hidup."

• "Aku adalah satu-satunya orang yang mencintaimu, meski kamu terus memberiku alasan untuk pergi."

• "Aku bisa berkata bahwa aku tidak apa-apa sambil berlinang air mata di depanmu dan kamu akan tetap percaya."

• "Kita sama-sama sibuk, aku sibuk memikirkanmu, kamu sibuk memikirkan dirimu sendiri."

• "Aku tak pernah kaget ketika orang mengecewakanku saat ini. Aku hanya membenci kenyataan bahwa aku menempatkan diri pada posisi yang harus dikecewakan pada awalnya."

• "Aku di sini merindukanmu, tak ada kata lain bagiku kecuali kata itu."

• "Rasa gembira dan sakit hati yang terbesar datang dari hubungan kita dengan orang lain." - Stephen R. Covey

• "Setidaknya, ketika kita terpisah jarak, ingatlah bahwa ada sosok yang menunggumu untuk lekas pulang."

• "Biarkan saja, cukup aku saja yang rasa. Jangan pedulikan aku lagi. Kamu bebas sekarang! Lakukan semuanya sesuka hatimu."

• "Meski diriku siap untuk merindu, aku tak siap tanpa dirimu. Aku harap terbaik untukmu."

• "Jika semua waktumu selalu kamu luangkan untuk teman-temanmu, kenapa tak ada sedikit pun waktu yang kau luangkan untukku?"

• "Dan ketika hujan turun maka kesedihan itu datang, sama seperti saat aku lihat kamu berpayung berdua bersamanya dan berbagi rasa."

• "Lebih baik menunggu seseorang yang pas, daripada harus terus bersama orang yang tak pernah menganggap aku ada."

• "Cinta sejati adalah ketika kamu masih bisa membahagiakan dirinya, walau dia tidak bersamamu."

• "Aku kecewa padamu karena seharusnya bertahan itu membuat kita lebih utuh, bukannya membuat makin rapuh."
• "Mungkin hanya aku yang merindukanmu, meneteskan air mata, dan berharap bertemu secepatnya.
• "Jika meninggalkan cinta kita membuatmu bahagia, maka lakukanlah! Pergilah menuju cintamu yang baru."
• "Izinkan aku bermimpi dunia ini milik kita berdua, meski saat terjaga aku tahu dengan pasti kamu adalah miliknya."
• "Alangkah baiknya aku pergi dari hidupmu karena aku bukan siapa-siapa lagi di hatimu. Aku setia kamu mendua, aku mencintai kamu malah pergi."

• "Aku bahkan tidak ingat kenapa aku membuang-buang semua tangisan ini untukmu." - Cassadee Pope
• "Kesepian bukanlah perasaan di saat kamu sedang sendirian, kesepian adalah perasaan di saat tidak ada orang yang peduli padamu." - Robin Williams
• "Ada lautan keheningan di antara kita dan aku tenggelam di dalamnya." Ranata Suzuki
• "Jika waktu yang merusak hubungan kita, maka aku membencinya (waktu)." - Maira Zafred Marinho Mesel
• "Tiada seindah waktu itu. Kala dunia penuh dengan tawa." - La Luna

• "Aku tak dapat makan, aku tak bisa minum. Kebahagiaan masa muda dan cinta telah pergi. Dahulu sangan bahagia, tapi kini sangat sengsara, dan hidup sudah tak lagi hidup." - Plato

• "Kamu bisa menutup mata saat tidak ingin melihat sesuatu, tapi tak bisa menutup hatimu untuk tidak merasakan sesuatu." - Johnny Depp

• "Saat kamu mengingat bagaimana kamu jatuh cinta pertama kali, kau akan menyadari bagaimana dirimu tidak lagi dicintai." - David Grayson

• "Hatiku tidak dibuat untuk merasakan ini. Jujur, aku lelah merasa sedih dan menitikkan air mata."
• "Jika ketidakhadiranku biasa saja buatmu, maka keberadaanku tidak bermakna untukmu."
• "Kebalikan dari cinta bukanlah kebencian, tapi ketidakpedulian."
• "Ajari aku untuk tega tak memberi kabar selama itu, seperti yang kamu lakukan padaku setiap saat."

• "Cinta sejati itu bukan permainan petak umpet. Dalam cinta sejati, dua orang saling mencari." - Michael Bassey Johnson

• "Beberapa orang terluka oleh kata-kata dan beberapa oleh tindakan. Tapi, luka terbesar yang aku percaya adalah seseorang mengabaikanmu ketika kamu menghargai mereka lebih dari apa pun."

• "Kamu membuatku merasa istimewa pada suatu waktu sampai kamu menyadari bahwa aku bahkan tidak sepadan dengan waktumu."

• "Apa masih ada ruang? Kalau ada, aku akan pulang. Kalau tidak ada, biarkan aku pergi."

• "Kalau pacaran digantung, lebih baik taruh saja hatimu di pintu jadi gantungan kunci. Itu lebih akan berguna."

• "Hari ini aku rindu kamu. Bagaimana dengan perkataanmu yang tidak akan meninggalkanku sendirian?"

• "Untuk dirimu ku persembahkan segalanya. Namun engkau tega mengacuhkan hati dan perasaanku."

• "Hatiku tak dibuat untuk merasakan ini. Aku lelah merasa sedih."

• "Pada dasarnya, kau hanya kesepian dan menemuiku untuk mendapatkan hiburan. Lalu, ketika kau mulai senang, kau kembali menghilang."

• "Kenyataannya adalah aku harus berhenti mengganggumu karena kamu tidak peduli sama seperti aku terhadapmu."

• "Jatuh cinta adalah hal terindah yang ada di bumi ini. Tetapi cinta juga yang dapat membuatmu jatuh kapan saja."

• "Jangan pernah membuat orang yang kamu cintai merasa sendirian, terutama ketika kamu ada di sana."

• "Bagian menyedihkan dari kenyataan ini adalah bahwa bahkan ketika aku mencoba meluangkan waktu hanya untukmu, kamu melupakan aku."

• "Jangan biarkan seseorang yang telah meninggalkanmu membuat dirimu menjadi sedih dan tidak mau kenal yang namanya cinta."

• "Aku rindu kamu. Bukan, biar aku koreksi. Aku rindu kamu yang dulu, yang peduli padaku."

• "Kita hanya berjarak namun bukan berpisah. Di pelukanmu sayang, aku akan pulang." - Fiersa Besari

• "Kamu terlalu jauh untuk tanganku memelukmu, tapi terlalu dekat bagi hatiku untuk mencintaimu." – Heraline

• "Jarak tak berarti apa-apa, saat seseorang berarti segalanya."

• "Aku sangat rindu suaramu. Namun setelah mendengar suaramu, aku lebih rindu lagi. Aku sangat rindu menatap wajahmu. Namun setelah bertukar foto denganmu, aku lebih rindu lagi. Rindu ini apa maunya?"
• "Aku ingin menulis 'I miss you' di atas batu bata, lalu ku lempar padamu, biar kamu tau bahwa aku sakit merindukanmu disini."
• "Rindu bilang, ia adalah kesabaran. Untuk memenangkannya, kita hanya butuh berteman dengan waktu, tunggu, dan mampu." – Anonim
• "Sejauh apapun kamu pergi, tetap saja bayangmu yang kubawa." -Boy Candra

• "Waktu yang akan mempertemukan kita, waktu yang akan membuktikan besarnya cinta kita untuk bersama. Mereka meremehkan kita karena tidak mampu seperti kita, terpisah jarakpun masih saling setia." – Anonim
• "Sebenarnya LDR itu kejombloan yang dibungkus dengan status hubungan jarak jauh."
• "Aku memiliki kesetiaan untukmu meskipun tidak bisa memberikan jarak dan waktu yang cukup untuk hidupmu."
• "Lamanya kita tak bertemu semoga menjadi tumpukan rindu yang tebal."

• "Kita ini aneh ya. Berpisah lama banget, tapi pas ketemu bentar banget, emang kita ini beda dari yang lainnya dan tetap bangga."

• "LDR itu unik, jumlah pertemuan sedikit, tapi banyak kebahagiaan yang dirasakan."

• "Kuharap aku dan kamu akan segera bersatu sama seperti kopi dan buku yang menyatu sementara jeda. Dan mereka sebut kita LDR."

• "Yang jauh hanya pijakan bukan perasaan. Yang berjarak hanyalah raga bukan rasa."

• "Dalam cinta sejati, jarak terkecil terlalu jauh, dan jarak terbesar bisa dijembatani."

• "Hubungan LDR akan mudah dijalani kalau kita tidak LDR sama sekali." -Anonim

• "Sudah berganti hari, tapi yang namanya rindu susah diajak kompromi. Aku rindu kamu, lagi dan lagi!"

• "Merindukanmu itu seperti hujan yang datang tiba-tiba dan bertahan lama. Dan bahkan setelah hujan reda, rinduku masih terasa."

• "Lalu apakah aku harus berpura-pura tidak merindukanmu?"

• “Sendu ini seperti hujan yang tak pernah reda, selalu basahi hatiku yang rapuh.”

• “Air mata tak bisa berbohong, ia menceritakan kepedihan yang terlalu dalam.”

• “Hatiku rapuh, seperti kaca yang hancur berkeping-keping.”

• “Seperti layangan yang putus talinya, aku merasa terlepas dari segalanya.”

• “Malam ini sunyi, namun hatiku berisik dengan kehampaan yang tak terucapkan.”

• “Rindu ini bagaikan luka yang tak kunjung sembuh, menganga di lubuk hati.”

• “Seperti daun yang gugur, aku terasa tak berdaya dalam pergulatan waktu.”

• “Hati ini seperti peti mati, terkunci dalam kesepian yang abadi.”

• “Sepi ini lebih terasa daripada keheningan malam yang gelap.”

• “Saat kata-kata tak mampu menggambarkan, air mata menjadi penutur bisu perasaanku.”

• “Seperti bunga yang layu, hatiku tak lagi berseri seperti dulu.”

• “Pergi adalah seni menyakiti hati, dan aku terlalu sering menjadi pelukisnya.”

• “Ingatan tentangmu adalah pedang tajam yang menusuk-nusuk tanpa ampun.”

• “Kesepian ini terasa seperti beban berat yang tak kunjung hilang.”

• “Air mata ini adalah saksi bisu dari luka-luka yang terlalu dalam untuk diucapkan.”

• “Hujan ini seperti tangisan langit yang menyatu dengan isak hatiku.”

• “Dalam sunyi ini, aku merasa hilang dalam kehampaan yang tak terucap.”

• “Kehilanganmu seperti kehilangan bintang di langit, tak bisa tergantikan.”

• “Seperti layar yang robek, hatiku terjebak dalam badai emosi yang tak terkendali.”

• “Patah hati ini terasa seperti melintasi padang pasir tanpa teman yang menemani.”