Dream - Saat ini kebanyakan pemilik rumah memilih untuk memasang kamera pemantau yang disebut CCTV di kediaman masing-masing demi keselamatan penghuninya.

Melalui kamera CCTV tersebut, segala sudut rumah akan terekam sehingga penghuni bisa mengetahui apa saja yang terjadi sekitarnya.

Rekaman CCTV ini bahkan sangat berguna di kemudian hari sebagai barang bukti sekiranya terjadi pembobolan, pencurian, kebakaran atau sebagainya.

Namun berbeda dengan kisah yang dialami oleh dokter ini apabila CCTV di kediamannya merekam pergerakan objek misterius di ruang tamunya.

Melalui unggahan di Facebook, dokter Kamarul Arifin Nor Sadan berkata, kejadian yang terjadi beberapa minggu lalu dialami istrinya ketika mereka sekeluarga sedang nyenyak tidur.

"Istri saya tipe orang yang tak terlalu percaya dengan kejadian gaib. Dia sangat jarang berbincang tentang gangguan gaib atau makhluk halus.

"Bukannya tak percaya hal gaib. Cuma dia lebih suka cari penjelasan yang lebih logis. Jadi waktu dia cerita penampakan, saya yang malah jadi khawatir," kata dokter Kamarul Arifin.

Menurut dokter asal Malaysia itu, kediamannya dilengkapi dengan CCTV yang terhubung dengan ponsel pintar sehingga bisa memantau kondisi rumah dari mana saja.

"Salah satu dari CCTV ini diletakkan di ruangan utama lantai satu. Memang dipasang di situ agar bisa memperlihatkan pemandangan ruang tamu, termasuk ruangan dekat pintu masuk.

"Pada waktu malam lampu di lantai satu tidak dinyalakan, sehingga terlihat agak kelam dan suram. Karena itu CCTV akan dipasang pada mode malam, dan fitur deteksi pergerakan juga diaktifkan," kata dokter Kamarul Arifin.

Saat malam kejadian semua anggota keluarga dokter Kamarul Arifin sudah tidur. Tiba-tiba ponsel istrinya yang terhubung dengan CCTV berbunyi.

Ketika bangun dan memeriksa ponselnya, istri dokter Kamarul Arifin mendapatkan notifikasi dari aplikasi CCTV. Notifikasi itu memberitahu CCTV di ruang tamu mendeteksi adanya pergerakan.

Merasa curiga, istri dokter Kamarul Arifin lantas membuka kamera CCTV di ruang tamu melalui aplikasi di ponselnya.

"Kelihatan ada satu objek yang tak diketahui berada di hadapan CCTV itu. Katanya benda itu kelihatan putih, lonjong dan bergerak-gerak sedikit.

"Istri saya awalnya menyangka benda itu serangga yang berada di atas lensa kamera CCTV. Jadi dia mengalihkan pandangan kamera CCTV itu.

"Namun benda putih itu tidak bergerak bersama lensa CCTV. Benda misterius itu tetap berada di posisi yang sama. Artinya, benda itu bukan berada di permukaan lensa CCTV," ceritanya.

Lantaran merasa tidak enak hatinya di samping didorong rasa penasaran dengan apa yang terjadi, istri dokter Kamarul Arifin kemudian memberanikan diri untuk turun ke ruang tamu sendirian.

"Ternyata, setelah menyalakan lampu, istri tidak menemukan hal aneh di ruang tamu itu. Setelah puas periksa ruang tamu, dia pun matikan lampu dan naik kembali ke kamar. Dia kemudian ambil ponselnya, dan periksa aplikasi CCTV.

"Kali ini, benda misterius itu sudah tak terlihat di layar CCTV. Esoknya, dia cerita tentang apa yang terjadi. Sayangnya, dia tak sempat merekam. Dia bilang tak terpikirkan untuk merekam sebab malam itu dia masih mengantuk dan terlalu fokus dengan apa yang dia lihat di CCTV," jelasnya.

Meski pun tidak mempunyai bukti, dokter Kamarul Arifin mengaku percaya dengan apa yang diceritakan oleh istrinya. Menurutnya, kejadian itu kemungkinan mempunyai kaitan dengan apa yang terjadi di rumah mereka sebelum ini.

"Saya tak merasa dia mereka-reka cerita ini. Apalagi, di pintu masuk rumah saya itu, dari awal kami pindah, memang sudah ada sesuatu yang misterius.

"Pada minggu pertama kami tinggal di rumah ini, di depan pintu tercium bau busuk, tapi kami tak temukan penyebabnya. Bau seperti bangkai binatang. Baunya bertahan selama tiga hari, dan akhirnya hilang sendiri.

"Malah, sebelum ada penampakan di CCTV ini, kami mencium bau bangkai lagi di pintu masuk itu. Anehnya, setiap dicari, kami tak pernah menemukan penyebabnya.

"Kami juga tidak menemukan hal-hal aneh lainnya. Kami bahkan sampai cuci rak dekat pintu, tapi baunya tidak hilang. Beberapa hari setelahnya, bau itu hilang sendiri," pungkasnya.

Sebagai langkah keamanan, dokter Kamarul Arifin mengaku akan memasang satu lagi kamera CCTV di rumahnya.

Sumber: mStar