Di balik megahnya Madame Tussauds, ada kisah kelam yang jarang diketahui publik.
Reporter : Sandy MahaputraDream - Mendengar nama Madame Tussauds, Sahabat Dream pasti langsung terbayang dengan koleksi patung lilin dari tokoh dunia. Museum ini tak pernah sepi pengunjung meski dibangun sejak 200 tahun silam.
Madame Tussauds kini hadir di berbagai kota besar belahan dunia mulai dari London, New York, Berlin hingga Singapura. Koleksinya mencakup tokoh ternama dunia yang sangat mirip dengan aslinya. Tak heran jika museum selalu dipadati oleh wisatawan.
Di balik megahnya Madame Tussauds, ada kisah kelam yang jarang diketahui publik. Madame Tussauds adalah sosok wanita bernama asli Anna Marie Groshotlz yang lahir di Strasbourg, Perancis pada 16 April 1850.
Ia merupakan seorang seniman patung lilin yang bekerja sebagai guru seni dari saudara perempuan Raja Louis XVI. Setelah menghabiskan 9 tahun di istana, ia kembali ke Paris pada masa Revolusi Perancis.
Tussauds dan ibunya kemudian sempat dipenjara. Ia dipaksa membuktikan loyalitasnya terhadap negara dengan membuat patung lilin dari penggalan kepala narapidana, termasuk sang Raja dan Ratu.
Setelah terbebas, ia menikahi pria bernama Francois Tussauds dan mewarisi pameran lilin milik seniman Dr. Philippe Curtis. Pada 1802, ia meninggalkan sang suami dengan pergi membangun pameran lilin di London, yang menjadi museum Madame Tussauds pertama di dunia.
Di museum itu terdapat Chamber of Horrors, di mana Tussauds memperlihatkan kengerian yang terjadi saat Revolusi Perancis. Tussauds meninggal pada 1850 dan mewariskan museum untuk cucunya.
Sampai saat ini, terdapat ribuan publik figur tang tersebar di Madame Tussauds seluruh dunia. Baru-baru ini, Dream berkesempatan mengunjungi Madame Tussauds Hong Kong bersama Klook.