Lawan Corona, Masjid Ratusan Tahun di Iran Disulap Jadi Tempat Produksi Masker
Dream - Masker menjadi barang langka semenjak pandemi virus corona menyebar di seluruh dunia. Kelangkaan yang terjadi menyebabkan banyak negara memutuskan untuk memproduksi lebih banyak masker.
Salah satu negara itu adalah Iran, yang tercatat sebagai negara terparah terkena dampak pandem Covid-19 di Timur Tengah. Per tanggal 16 April ini, total kasus di Iran mencapai 76.389 kasus corona, dengan angka kesembuhan 49.933 pasien, dan kematian mencapai 4.777 kasus.
Pemerintah Iran pun berinisiatif untuk memproduksi masker secara massal. Uniknya, pemerintah memilih sebuah masjid berusia ratusan tahun sebagai tempat produksi.
Masjid Shah Cheragh Jadi Tempat Produksi Masker
Mengingat semakin tingginya kasus di Iran, pemerintah berinisiatif memanfaatkan kawasan masjid untuk memproduksi masker.
Masjid Shah Cheragh, yang berada di selatan Iran memiliki usia ratusan tahun. Berdasarkan laporan Bored Panda, Masjid Shah Cheragh sendiri merupakan tempat ziarah populer di kalangan Muslim Syiah.
Di kawasan masjid tersebut terdapat beberapa tokoh Iran yang dimakamkan. Terlepas dari itu, masjid ini juga memiliki keunikan pada desain interior yang dominan terbuat dari kaca.
Masjidnya Terbuat dari Kaca
Masjid Shah Cheragh yang terbuat dari kaca, akan memantulkan cahaya yang terang ketika dipadankan dengan lampu-lampu di dalam masjid. Hal itu menciptakan pemandangan yang luar biasa.
Kerlap-kerlip pantulan lampu di kaca menimbulkan kesan seolah tengah dipayungi jutaan bintang.
Meskipun Masjid ini sudah berulang kali rusak karena ulah manusia, kejadian alam, atau terkikis waktu, perbaikan tetap dilakukan dan membuatnya tetap secantik sekarang. Hingga, ikon kota Shiraz ini sekarang bisa membantu produksi masker.
Pembuatan Masker Dilakukan sesuai Standar Produksi
Lewat sebuah video SCMP, pembuatan masker demi memerangi corona Covid-19 ini dilakukan ibu-ibu setempat dengan tetap memerhatikan standar produksi.
Dengan jumlah kasus saat ini, para dokter memperkirakan angka infeksi jauh lebih tinggi. Karenanya, kesadaran masyarakat untuk mengenali gejala dan tak ragu memeriksakan diri, apalagi setelah ragam gejala muncul, terus diserukan.
Pemerintah Iran juga telah mengucurkan dana tambahan sebesar 1,08 miliar dolar Amerika atau setara Rp17,4 triliun untuk penanganan kasus COVID-19 di dalam negeri.
Sumber Liputan6
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertama di Dunia, Penampakan Masjid Dibangun Pakai `Printer` 3D di Arab Saudi
Menara-menara masjid dirancang untuk menjadikan bangunan ini sebagai landmark khas di lingkungan tersebut.
Baca SelengkapnyaTunda Munculnya Kerutan Bawah Mata dengan 5 Masker Alami Buatan Sendiri
Menghidrasi bagian bawah mata menggunakan masker sangat penting untuk mencegah keriput serta mempertahankan kulit sehat.
Baca SelengkapnyaPuasa Ramadan Terpanjang dan Terpendek di Berbagai Negara, Ini Penyebabnya
Rata-rata lamanya durasi puasa antara 12-13 jam. Namun, ada negara yang bahkan berpuasa sampai 20 jam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
40 Kata-Kata untuk Spanduk Ramadhan, Sebarkan Nasehat Bijak Jalani Ibadah Puasa
Spanduk-spanduk Ramadhan bukan hanya sekadar dekorasi visual, tetapi juga sarana komunikasi yang kuat dalam menyebarkan pesan-pesan moral.
Baca SelengkapnyaBertambah 11 Lokasi, Kemenag Pantau Hilal Awal Ramadan 2024 di 134 Titik
Kemenag Pantau Hilal Awal Ramadan pada 10 Maret 2024, Berikut 134 Titik Seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaKetentuan Puasa bagi Musafir, Mana yang Lebih Utama Antara Tetap Puasa atau Membatalkannya?
Ketentuan puasa Ramadan bagi musafir dalam membatalkan atau melanjutkan puasanya disesuaikan dengan kondisi mereka.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Mekah Tahun 1956, Kendaraan Bisa Parkir di Depan Masjidil Haram
Potret suasana Makah dan Masjidil Haram pada tahun 1956, belum banyak bangunan tinggi.
Baca SelengkapnyaBeralasan Ada di Kawasan Hutan Lindung, Masjid Bersejarah Usia 600 Tahun di India Dihancurkan
Penghancuran masjid ini termasuk dalam proyek penggusuran bangunan dari kawasan hutan yang dilindungi.
Baca Selengkapnya