Berita Keberhasilan Vaksin Covid-19 Tingkatkan Lonjakan Pencarian Tujuan Wisata

Dream – Pekan lalu, Pfizer dan BioNTech mengumumkan vaksin Covid-19 pertama mereka telah terbukti 90 persen efektif dalam uji klinis yang dilakukan. Dilanjutkan dengan Moderna yang juga menyampaikan kabar baik terkait vaksin buatan mereka yang telah terbukti 94,5 persen efektif untuk mematikan virus corona.

Segala berita positif tersebut, nyatanya telah menjadi dorongan bagi publik. Bahkan para pelancong mulai gencar melakukan pencarian tujuan perjalanan wisata mereka.

Menurut Skyscanner, penelusuran warga Inggris untuk perjalanan musim semi dan musim panas mendatang naik 48 persen.

"Selama beberapa bulan terakhir, kami telah melihat para wisatawan di Inggris bereaksi terhadap perubahan yang terjadi. Jelas, ini masih awal. Tetapi berita baik dari vaksin yang telah terbukti efektif, menjadi topik utama dan menjadi dorongan pencarian untuk perjalanan musim semi dan musim panas mendatang,” ujar Direktur Merek Global Senior Skyscanner, Jo McClintock.

Dia juga menunjukkan data yang memperlihatkan peningkatan selama 1 April dan 31 Agustus 2021.

“Kami yakin ini adalah faktor terbesar untuk memulihkan kepercayaan wisatawan untuk kembali melakukan perjalanan," kata McClintonk.

Mengalami peningkatan yang cukup signifikan

Expedia juga mencatat peningkatan minat dari orang-orang di Inggris Raya untuk berwisata setelah pengumuman tersebut.

“Kami telah melihat bahwa ada hal positif yang baru ditemukan setelah pengumuman kemungkinan vaksin yang efektif,” kata perwakilan Expedia.

Minat liburan pada pertengahan Desember dan seterusnya tumbuh hingga 50 persen. Serta adanya peningkatan sebanyak 20 persen dalam perjalanan di Inggris dan peningkatan sebesar 80 persen dalam perjalanan internasional.

“Dilihat dari pencarian online dan penelusuran internet, banyak yang mulai mencari tahu tentang Islandia saat ini,” ungkap pakar industri, Kristjan Sigurjonsson.

Ketertarikan wisatawan pada Islandia naik signifikan karena begitu banyak pengalaman luar biasa ditawarkan. Seperti pengalaman berbasis di alam bebas.

(Beq, Sumber: lonelyplanet.com)