Dream - Kelemahan sistem pembayaran ditempat (Cash on delivery/CoD) yang digunakan pengelola e-Commerce masih menghadapi kendala di lapangan. Salah satu yang sering terjadi adalah pembeli dengan mudahnya membatalkan pesanan ketika paket sudah diterima padahal biaya pembelian sudah ditanggung kurir.

Alasan yang digunakan pun beragam. Dari barang yang dipesan tak sesuai pesanan, mengaku tak pernah memesan, sampai dengan seenaknya mengaku tak punya uang padahal sudah memesannya.

Merujuk ketentuan yang digunakan banyak pengelola e-Commerce, paket barang pesanan yang sudah diantar dan dibuka harus dibayar oleh si pemesan. Ketelitian saat membeli menjadi faktor penting agar barang sesuai harapan. 

Masalah inilah yang dihadapi seorang kurir ketika seorang ibu menolak untuk membayar paket COD yang sudah diantar oleh kurir. Lewat rekaman yang diunggah akun Instagram @forumwartawanpolri, kurir yang mengantarkan paket milik ibu itu bersikeras tetap menunggu di teras sampai ibu pemesan barang mengganti uang yang sudah dikeluarkannya.

"Dan terjadi lagi, emak-emak mah gitu, salah tapi ngamuk," tulisnya dalam video yang diunggah pada Kamis, 3 Maret 2022 itu.

Dalam rekaman video, si ibu itu enggan membayar paket tersebut. Hal ini diketahui ketika kurir itu berkata, "Kalau begini kan kami (pihak kurir) yang kena."

Ibu-ibu yang mengenakan jilbab ungu itu terlihat duduk di kursi teras depan rumahnya sambil bermain HP. Ibu itu beralasan barang yang berada di dalam paket pesanannya itu tidak sesuai dengan harapannya.

"Ya tapi ini kan enggak sesuai dengan pesanan," ujar si ibu dengan menunjukkan jari ke layar ponselnya.

Pria yang berprofesi sebagai kurir itu menjelaskan pelan-pelan perihal kesalahan paket berada di pihak penjual.

"Iya, itu urusannya dengan seller, bukan kami bu. Soalnya saya kan cuma nganter doang, enggak tahu apa-apa," jelas kurir itu.

Meskipun dijelaskan secara perlahan dan diberikan pengertian sedemikian rupa, ibu itu tetap menolak. Dia bersikukuh tidak mau menerima paket tersebut.

"Ya, saya enggak mau nerima," tegas ibu itu.

Si ibu bahkan sampai menyebut tindakan yang dilakukan kurir sebagai penipuan walaupun mengetahui urusan kesalahan berada di penjual barang itu.

Sang kurir mulai kehilangan kesabaran karena ibu pemesan barang tersebut sudah membuka paket yang dikirimkannya.

"Ini kan bukan urusan saya, sekarang gimana kalau barang sudah dibuka harus dibayar," ungkap pria itu.

Tak hanya kurir, ibu pemesan paket juga mulai emosional dan balas mengamuk kepada kurir tersebut.

Ketika ibu itu ditanya apakah sudah berbicara kembali dengan si penjual, ibu itu malah menjawab ketus.

Sampai akhirnya ibu pemesan paket tetap tak mau membayar paket COD tersebut dan sibuk bermain HP.

"Ya sudah saya enggak mau bayar. Ini penipuan, ini penipuan kan," tegas si ibu dengan ketus.

Mendengar perkataan ibu itu, kurir makin geleng-geleng kepala.

"Loh kok penipuan, orang saya enggak jualan bu," ucap pria tersebut.

Dengan emosi, tiba-tiba ibu itu membanting paket yang dipesannya. Video itu lantas menjadi viral dan perbincangan warganet. Warganet yang melihat video itu memberikan beragam tanggapan di kolom komentar.

"Jelas buyernya yang salah. Kurir harus lebih hati-hati lagi. Enggak usah kasih barangnya kalau belum ada duitnya, karena resikonya di kalian," komentar salah satu warganet.

"Udah hapus aja sistem COD," saran warganet.

"Aduh emak-emak primitif gini jauhkan dari e-commerce deh. Merugikan orang lain," sahut warganet yang lainnya.

      View this post on Instagram      

A post shared by Forum Wartawan Polri (FWP) (@forumwartawanpolri)