Dream - Meski baru memulai masa pembelian pada pekan terakhir November 2021, OPPO Indonesia mulai memperkenalkan ponsel teranyarnya dari perangkat A-Series yang diklaim mumpuni untuk kebutuhan video. Gawai ini juga telah dilengkapi aplikasi editing video bernama SoLoop. 

“Kemampuan videografi kini menjadi salah satu fitur di smartphone yang dicari oleh konsumen, terutama kalangan entrepreneur muda untuk kebutuhan pembuatan konten digital," ujar ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 11 November 2021

OPPO A95 diklaim menyediakan kemampuan mumpuni dengan menempatkan kamera belakang yang dapat merekam video berkualitas tinggi secara stabil dengan adanya fitur Steady Video,” 

Kamera belakang OPPO A95 mampu merekam video resolusi dengan 1080 pixel atau 720 pixel pada kecepatan 30 fps (frame per second). Kualitas video tersebut diklam lebih stabil karena adanya dukungan Electronic Image Stabilization (EIS) yang telah menggunakan teknologi perangkat lunak untuk meredam getaran ketika memotret atau merekam video.

EIS juga dilengkapi sensor yang dirancang khusus mendeteksi setiap gerakan, menginterpretasikan, kemudian memperbaiki frame per frame secara otomatis. Hasilnya gambar dan video yang dihasilkan OPPO A95 disebut akan terlihat lebih tajam (stabil). 

Untuk kebutuhan video, fitur EIS tersebut membantu untuk menemukan titik kontras tinggi sekaligus menjaganya agar hasil gambar tetap selaras dan tidak berlebihan. OPPO A95 juga menawarkan perekaman video slo-mo 720p pada 120 fps melalui kamera belakang. 

Tak hanya kamera belakang, aktivitas perekaman video melalui kamera selfie juga sudah dibekali dengan tingkat ketajaman 16 Megapixel yang dilengkapi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk menghasilkan video terlihat lebih jelas dan hidup. 

Untuk keperluan videografi dengan kamera depan, OPPO menyediakan fitur AI Beautification untuk memberikan efek kecantikan kulit yang lebih tepat sesuai lingkungan sekitar

Editing Bawaan yang Mempermudah Konsumen

Satu fasilitas tambahan dari gawai yang bisa dibeli pada 18-30 November untuk mereka yang sudah memiliki voucher pembelian ini adalah aplikasi editor video bawaan SoLoop.

SoLoop dapat mengubah video rekaman dan foto menjadi klip berkualitas film yang dapat dibagikan untuk diunggah ke platform media sosial video pendek.

Di bagian memori, OPPO A95 juga dilengkapi kamera layar AMOLED dan sertifikasi IPX4 yang dapat melindungi perangkat ini dari cipratan air normal. Sedangkan untuk menunjang masa pemakaian, OPPO A95 menyertakan baterai berkapasitas 5000 mAh yang dilengkapi pengisian daya cepat 33Watt.

Kenyamanan pengguna dalam memakai OPPO A95 sebagai perangkat pendukung kerja juga terpenuhi melalui fitur RAM Expansion. Teknologi ini membagi sebagian penyimpanan internal (ROM) sebesar 128GB untuk dijadikan tambahan memori pada RAM (Random Access Memory), dengan pilihan mulai dari 2GB, 3GB, dan 5GB.

Dengan teknologi ini OPPO A95 mampu memberikan opsi perluasan RAM 8GB menjadi total 13GB.

UMKM Lokal, Harus Berinovasi dengan Teknologi

Ajang pengenalan fitur OPPO A95 ini dilakukan menggandeng salah satu pegiat UMKM, SEKAT yang selama ini fokus menyediakan busana rumah yang tetap bisa digunakan kapan saja.

Di dunia serbag digital saat ini, SEKAT juga aktif memasarkan produknya secara digital yaitu lewat platform e-commerce dan juga media sosial. Salah satu strategi yang digunakan adalah mempromsikan produk baru melalui video karena dianggap lebih mudah diterima konsumen.

Rainer Abraham Tupamahu, founder SEKAT mengungkapkan ide bisnisnya dimulai ketika dia berpikir membuat pakaian yang bisa digunakan saat di rumah ataupun beraktivitas santai. Selama satu tahun melakukan riset produksi, akhirnya SEKAT membuat pakaian setelan dengan bahan viscoce rayon. 

Pemilihan bahan tersebut dipilih karena ingin menghadirkan pakaian yang nyaman digunakan sepanjang hari, khususnya pada kondisi iklim di Indonesia yang panas. Tak hanya di Indonesia, walaupun belum satu tahun berdiri, SEKAT juga sudah mulai berjualan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.