Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prediksi Tren Teknologi Terbaru di 2021 Versi Alibaba

Prediksi Tren Teknologi Terbaru di 2021 Versi Alibaba Ilustrasi/Shutterstock

Dream - Beberapa tahun terakhir perkembangan tren teknologi sangat cepat. Memasuki 2021, banyak yang bertanya-tanya tren teknologi seperti apa yang akan terjadi tahun ini?

Inisiatif riset global yang diprakarsai Alibaba Group, Alibaba DAMO Academy, merilis prakiraan tren teknologi terbaru yang berpotensi membentuk industri teknologi di 2021.

“Teknologi telah memainkan peran penting dalam memerangi pandemi sejak awal tahun lalu, dan akan terus membentuk kembali masyarakat dan industri kita melalui model produksi yang inovatif dan layanan cerdas," kata Jeff Zhang, Head of Alibaba DAMO Academy and President of Alibaba Cloud Intelligence, lewat keterangannya pada Kamis, 7 Januari 2020.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan akademisi dan pelaku industri untuk mempercepat eksplorasi batasan-batasan penelitian, dengan harapan dapat membuat teknologi yang lebih mudah diakses berbagai macam bisnis, dan bersama-sama, kita dapat menghadapi tantangan akibat pandemi dan mempercepat langkah ekonomi digital,” jelas Jeff.

Berikut ini adalah sorotan dari 10 prediksi tren teknologi teratas dari DAMO Academy di tahun 2021:

Penggunaan bahan semikonduktor generasi ketiga, diwakili GaN dan SiC, akan berkembang ke industri baru

Bahan semikonduktor generasi ketiga, diwakili gallium nitride (GaN) dan silikon karbida (SiC), menjanjikan ketahanan suhu tinggi, breakdown voltage yang tinggi, frekuensi tinggi, daya besar, dan ketahanan radiasi tinggi.

Namun, untuk waktu yang lama, penggunaan bahan-bahan ini hanya terbatas pada cakupan bidang yang sempit karena metode pemrosesannya yang kompleks dan biayanya yang tinggi.

Dalam beberapa tahun terakhir, terobosan dalam pertumbuhan material dan fabrikasi perangkat telah membantu mengurangi biaya material semikonduktor generasi ketiga, sehingga memungkinkan penerapan yang lebih luas.

Dalam lima tahun ke depan, dunia akan menyaksikan bahan semikonduktor generasi ketiga bermunculan di berbagai bidang seperti stasiun pangkalan 5G, kendaraan yang menggunakan energi baru, pembangkit listrik tegangan ultra tinggi, dan pusat data.

Koreksi kesalahan kuantum dan utilitas praktis komputasi kuantum akan menjadi prioritas utama pada era "pasca-supremasi-kuantum"

Pada 2020, investor di seluruh dunia berbondong-bondong beralih ke bidang komputasi kuantum, teknologi dan ekosistem terkait berkembang pesat, selain itu banyak platform komputasi kuantum yang menjadi terkenal.

Di 2021, tren ini akan mendapat perhatian lebih dari seluruh lapisan masyarakat. Komputasi kuantum harus cukup bernilai agar bermanfaat.

Terobosan pada bahan berbasis karbon akan mendorong perkembangan alat elektronik fleksibel

Elektronik fleksibel memiliki kinerja yang stabil bahkan setelah terjadi perubahan bentuk mekanis seperti pembengkokan, pelipatan, dan peregangan.

Teknologi ini banyak digunakan pada perangkat yang dapat digunakan, skin elektronik, dan layar fleksibel. Dalam beberapa tahun terakhir ini, perkembangan inovatif pada bahan berbasis karbon telah memungkinkan elektronik fleksibel melampaui kemampuan mereka sebelumnya.

Teknologi AI mempercepat R&D obat-obatan dan vaksin

Teknologi Artificial Intelligence (AI) telah diadopsi secara luas untuk menginterpretasikan gambar medis dan mengelola rekam medis. Sementara itu penerapannya dalam pengembangan vaksin dan penelitian klinis obat masih dalam tahap uji coba.

Saat algoritme AI baru bermunculan dan daya komputasi mencapai tingkat yang baru, teknologi ini akan mempermudah penyelesaian R&D obat-obatan dan vaksin yang sebelumnya sangat memakan waktu dan mahal.

Penggolongan senyawa, pengumpulan model penyakit, identifikasi target, penemuan senyawa penuntun, dan optimasi obat penuntun adalah beberapa area di mana teknologi ini unggul. Dengan adanya integrasi ini akan mengurangi pekerjaan yang berulang dan meningkatkan efisiensi R&D (Research and Development).

Teknologi brain–computer interface (antarmuka otak-komputer) memungkinkan kita melampaui batas tubuh manusia

Teknologi antarmuka otak-komputer sangat penting untuk interaksi manusia dengan mesin di masa mendatang dan kecerdasan kolaboratif antara manusia dan mesin.

Teknologi ini adalah pilar dan kekuatan pendorong rekayasa saraf, yang menganalisis bagaimana otak manusia bekerja pada dimensi yang lebih tinggi.

Antarmuka otak-komputer membentuk jalur komunikasi langsung antara otak dan perangkat eksternal yang dapat memperoleh, menganalisis, dan menerjemahkan sinyal otak untuk mengendalikan mesin.

Di masa depan, teknologi antarmuka otak-komputer akan membantu mengendalikan tangan robot secara lebih baik dan membantu pasien yang sepenuhnya sadar tetapi tidak dapat berbicara atau bergerak untuk mengatasi keterbatasan fisik mereka.

Pemrosesan data akan menjadi independen dan dapat berkembang secara mandiri

Perkembangan pesat komputasi awan dan pertumbuhan data yang luar biasa memberikan tantangan yang besar bagi pemrosesan tugas komputasi, pengendalian biaya penyimpanan, dan manajemen klaster selama pemrosesan data yang dilakukan dengan cara tradisional.

Manajemen dan penyetelan manual tidak dapat memproses data dalam jumlah besar dalam skenario yang beragam dan rumit.

Optimasi otomatis sistem manajemen data berbasis AI pasti akan menjadi pilihan terbaik untuk pemrosesan data di masa mendatang.

AI dan machine learning akan diadopsi dalam berbagai bidang, seperti pemisahan inteligensi data dingin dan panas, deteksi anomali, pemodelan cerdas, penjadwalan penyetelan parameter sumber daya, pembuatan data stress testing, dan rekomendasi indeks.

Teknologi cloud-native akan membentuk kembali sistem TI

Ilustrasi

Siklus pengembangan produk yang panjang dan efisiensi R&D yang rendah dalam pengembangan perangkat lunak tradisional telah lama menjadi sumber masalah.

Arsitektur cloud-native, yang hadir dengan distribusi beban kerja, skalabilitas, dan fleksibilitas hadir sebagai solusi akan masalah ini, yang memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan dan mengelola berbagai perangkat keras dan sumber daya komputasi awan secara lebih efektif.

Metodologi, kumpulan alat, praktik terbaik, produk, dan teknik cloud-native memungkinkan pengembang untuk dapat fokus pada pembuatan aplikasi baru.

Chip, platform pengembangan, aplikasi, dan bahkan komputer akan beralih menjadi teknologi cloud-native di masa mendatang.

Manfaat yang dapat dibawa oleh teknologi cloud-native meliputi pemisahan banyak lapisan komponen infrastruktur seperti jaringan, server, dan sistem operasi, mengurangi biaya komputasi, meningkatkan efisiensi teknologi, menurunkan hambatan untuk mengembangkan aplikasi di cloud, dan memperluas cakupan aplikasi cloud.

Pertanian akan didukung oleh teknologi inteligensi data

Pertanian yang menggunakan cara tradisional dapat menjadi kurang efisien akibat penggunaan lahan yang buruk serta putusnya sisi produksi dan sisi ritel.

Saat ini, teknologi digital generasi baru, termasuk Internet of Things (IoT), AI, dan cloud, sedang diterapkan pada industri pertanian mulai dari proses produksi hingga ritel.

Sensor generasi baru membantu mendapatkan data lahan pertanian secara real-time. Analitik data besar dan AI mempercepat pemrosesan data pertanian dalam jumlah besar. Praktisi pertanian dapat memantau tanaman, menerapkan pembiakan yang presisi, dan mengalokasikan sumber daya lingkungan sesuai kebutuhan.

Selain itu, teknologi seperti 5G, IoT, dan blockchain digunakan untuk mengontrol dan melacak pengangkutan produk pertanian, memastikan pengiriman yang aman dan dapat dipercaya. Dengan teknologi digital generasi baru ini, pertanian tidak harus sepenuhnya bergantung pada kondisi alam dan akan terbantu oleh analisis data yang cerdas.

Industri inteligensi data berkembang dari implementasi titik tunggal ke implementasi pada seluruh industri

Setelah masa pandemi Covid-19 di awal tahun 2020, ketahanan ekonomi digital menarik perhatian perusahaan besar, dimana teknologi digital berkembang dan menyebar dengan cepat, dan lebih banyak investasi disuntikkan ke dalam pembangunan infrastruktur baru.

Beberapa faktor ini membantu membangun persepsi di mana kita dapat melihat lompatan intelegensi industri dari hanya digunakan oleh satu bagian hingga penerapannya di seluruh industri.

Hal ini benar terjadi, terutama di industri manufaktur yang memiliki sistem TI yang sudah matang. Industri tersebut meliputi otomotif, elektronik konsumen, pakaian berkualitas tinggi, baja, semen, dan industri kimia.

Inteligensi industri akan muncul di setiap celah dan membantu pengambilan keputusan yang tepat guna di industri. Intelegensi industri akan berdampak pada skala besar di mana penerapannya dapatberlaku untuk rantai pasokan, produksi, manajemen aset, logistik, dan penjualan.

Intelligent operations centers (pusat operasi cerdas) akan menjadi suatu keharusan bagi kota-kota di masa depan

Inisiatif kota pintar (smart city) pertama kali diluncurkan pada satu dekade lalu dan telah memicu peningkatan signifikan dalam tata kelola kota melalui teknologi digital. Namun, saat dunia menghadapi pandemi COVID-19, sejumlah kota pintar menghadapi tantangan.

Inilah sebabnya mengapa pusat operasi cerdas mulai digunakan secara luas untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya data dan mempromosikan tata kelola dan layanan publik global, mendetail, dan dilakukan secara real-time.

Selain itu, saat Artificial Intelligence of Things (AIoT) telah matang dan diterapkan secara luas dan teknologi komputasi spasial ditingkatkan, pusat operasi akan menjadi lebih cerdas.

Dengan mempertahankan "digital twins" di kota, pusat operasi cerdas menganggap setiap kota sebagai sistem terpadu dan memberikan kemampuan layanan di seluruh kota. Pusat operasi cerdas akan menjadi infrastruktur digital kota di masa mendatang.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini 5 Teknologi Paling Tua di Dunia dan Masih Dipakai Hingga Sekarang

Ini 5 Teknologi Paling Tua di Dunia dan Masih Dipakai Hingga Sekarang

Teknologi merupakan satu hal yang melekat dalam kehidupan sehari-hari manusia. Yuk, simak 5 teknologi tertua yang masih digunakan sampai saat ini!

Baca Selengkapnya
AFTECH Prediksi Transaksi Uang Elektonik Capai Rp1.051 Triliun di Tahun 2024

AFTECH Prediksi Transaksi Uang Elektonik Capai Rp1.051 Triliun di Tahun 2024

Adopsi fintech juga terlihat dari tingginya jumlah transaksi pembayaran digital.

Baca Selengkapnya
Teknologi Belum Secanggih Sekarang, Pegawai Tahun 1990 Ini sampai Harus Angkat 2 Telepon dan Pakai Teropong di Kantor

Teknologi Belum Secanggih Sekarang, Pegawai Tahun 1990 Ini sampai Harus Angkat 2 Telepon dan Pakai Teropong di Kantor

Suasana kerja di Bursa EFEK Jakarta zaman dulu tahun 1990.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Kereta Tercepat di Eropa, Kereta Mana yang Paling Cepat?

10 Kereta Tercepat di Eropa, Kereta Mana yang Paling Cepat?

Teknologi kereta api telah mengalami kemajuan yang signifikan, seperti kereta tercepat di Eropa ini.

Baca Selengkapnya
Makin Digital, Teknologi Augmented Reality Kini Dipakai Buat Belanja Produk Kecantikan yang Lagi Tren

Makin Digital, Teknologi Augmented Reality Kini Dipakai Buat Belanja Produk Kecantikan yang Lagi Tren

Mengetahui informasi dan berbelanja produk kecantikan yang sedang tren kini bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi augmented reality.

Baca Selengkapnya
6 Teknologi Mesir Kuno, yang Ternyata Masih Dipakai Hingga Sekarang

6 Teknologi Mesir Kuno, yang Ternyata Masih Dipakai Hingga Sekarang

Beberapa inovasi teknologi yang kita gunakan sekarang ternyata berasal dari zaman Mesir Kuno!

Baca Selengkapnya
Intip Cara China Bangkitkan Perekonomian Pascapandemi

Intip Cara China Bangkitkan Perekonomian Pascapandemi

Selain bangkitkan perekenomian, China juga ingin meningkatkan pengembangan teknologi untuk masa depan.

Baca Selengkapnya