Dream - Keamanan data pengguna saat ini menjadi faktor penting memilih gawai. Sebab, tak jarang ada perangkat yang menawarkan performa baik, namun mudah diretas.

Laptop baru besutan Lenovo, ThinkBook 14 menghadirkan dua fitur penting untuk solusi keamanan, yaitu ThinkShield, ThinkShutter, danLenovo Vantage. Dengan teknologi ThinkShield, Lenovo mengklaim hardware dan software laptop akan diberi perlindungan.

Sistem perlindungan berupa otentikasi yang mudah serta perlindungan yang aman bagi penggunanya. Sementara itu, fitur ThinkShutter di webcam dapat memberikan kenyamanan privasi penggunanya.

Adapun aplikasi Lenovo Vantage pada ThinkBook 14 yang dapat menganalisa resiko aktivitas yang mencurigakan pada laptop pengguna. Agar dapat menggunakan jaringan internet bebas pada berbagai tempat dengan aman.

Selain fitur tersebut, desain ThinkBook 14 terbilang bergaya milenial. Laptop ini didesain memudahkan pengguna yang kerap bekerja secara berpindah-pindah.

"Dorongan untuk terus memberikan yang terbaik bagi generasi bisnis modern, menuntut Lenovo menghadirkan ThinkBook 14 yang menyeimbangkan desain dan performa," ujar Director Sales SMB Lenovo, Santi Nainggolan, di Jakarta, Selasa, 26 November 2019.

Cocok Buat Pekerja Multitasking

Santi mengatakan, dalam dunia bisnis yang serba cepat, efisiensi waktu sangatlah penting. Thinkbook 14 dilengkapi dengan fitur-fitur pendukung produktivitas. 

"Perangkat ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman karyawan, dan memberikan kinerja bisnis terbaik ditambah keamanan data yang mudah diaplikasikan sehari-hari," ucap dia.

Dengan menggunakan prosesor Intel Core i7 ke-10 untuk performa maksimal, memori DDR4 hingga 24 giga bita yang dapat mendukung kinerja multitasking.

Sementara itu, penyimpanan data yang cepat hingga 1 tera bita PCle SSD dan kapasitas tinggi 2 tera bita HHD hingga 3 tera bita dengan opsi double drive, dan all day battery untuk aktivitas bisnis hingga 12 jam pemakaian.

ThinkBook 14 akan hadir di pasar Indonesia pada awal Desember 2019 di mitra retail dan e-commerce Lenovo. Harga yang ditawarkan mulai daei Rp 7.199.000 dan promosi khusus seperti hadiah backpack Thinkbook dan mini speaker untuk 100 pembeli pertama.

(ism, Laporan: Shania Suha Marwan)

Dekstop Komersial Teranyar Lenovo, Cuma Segenggam Tangan

Dream - Lenovo kembali mengeluarkan produk teranyarnya. Kali ini, brand asal Tiongkok itu meluncurkan produk dekstop komersial ThinkCentre seri M90n-1 Nano

Presale Manager Lenovo Indonesia, Azis Wonosari, mengklaim produk terbarunya ini memiliki ukuran paling kecil sedunia. Dimensi hanya 329x227x17.9 milimeter.

"Ini beratnya hanya 505 gram," ujar Azis di Jakarta, Kamis 14 November 2019.

Untuk menunjang kinerja, ThinkCentre M90n-1 Nano ini ditanami Intel Core vPro i7 Processor generasi ke-8. Menurut Azis, slot penyimpanan perangkat memiliki kapasitas 4GB DDR4 dan Hard Disk 512 GB.

Ekstrem

Dalam event ini, Lenovo turut memperkenalkan ThinkCentre M90-n1 Nano IoT. Komputer desktop yang dapat beroperasi di suhu ekstrem.

"Tidak menggunakan kipas pendingin, namun tetap bisa memiliki kemampuan ketahanan rentang suhu panas 0°-50°C," kata Azis..

Seri dekstop berteknologi IoT ini dibuat khusus untuk tim IT perusahaan. Produk ini memiliki teknologi solusi keamanan ThinkShield yang secara langsung menyediakan slot keningston lock.

Selain itu, produk ini juga dilengkapi chip hardware, trusted platform module dalam melakukan enkripsi data.

ThinkCentre M90-n1 Nano ThinkCentre M90-n1 Nano IoT sudah bisa dibeli di Indonesia dengan harga US$539 atau sekitar Rp7,5 juta.

Hadapi Era Digital, Lenovo Luncurkan Solusi Pusat Data

Dream - Teknologi informasi saat ini terus mengalami percepatan. Di era digital seperti saat ini, masyarakat dunia sudah tak bisa lepas dari kebutuhan teknologi informasi guna menunjang aktivitas kehidupan. Mulai dari bisnis, pendidikan, pemerintahan dan kehidupan pribadi.

Selain gadget, kebutuhan masyarakat yang kompleks juga turut melahirkan keinginan dukungan pusat data (data center) yang mumpuni.

Country Manager Data Center Group, Indonesia Lenovo Dick Bahar mengatakan, pertumbuhan data di Indonesia termasuak sangat besar. Hal itu didorong oleh pengadopsian dan inisiatif digital yang sangat luas. 

"(Itu) membawa kita ke era baru digital dan menawarkan peluang yang sangat masif di pasar data center," kata Bahar di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2017.

Fokus di Software

Melihat potensi besar tersebut, Lenovo memutuskan meluncurkan data center atau pusat data. Memanfaatkan 'revolusi kecerdasan' itu, Lenovo meluncurkan portofolio ThinkSystem yang berfokus pada hardware dan ThinkAgile berfokus pada software yang dapat terkoneksi dengan hardware.

Menurut Bahar, portofolio ThinkSystem ini terdiri dari server, networking, storage. ThinkSystem terdiri dari 14 belas server yang mudah dikonfigurasi untuk platform rack dan tower, mission critical, dense, blade.

Data center grup itu terdiri dari beberapa segmentasi primer pasar data center seperti hyperscale, software define, supercomputing, dan data center infrastructure.

"Jadi customer tidak perlu pusing, ini data sudah langsung satu box jadi cuma setting yang utamanya saja," ucap dia.

Bahar berharap dengan adanya ketersediaan data center itu pelanggan dapat lebih dimudahkan lagi dalam melakukan aktivitasnya di dunia teknologi informasi.(Sah)