Pria itu adalah pedagang kerupuk keliling yang memomong anaknya yang masih balita dengan cara dipikul.
Saat terpuruk, kita seperti kehilangan gairah hidup dan sering kali putus asa.
Dengan polosnya, bocah bernama Muhamad Amar Haziq itu bertanya apakah bibinya mendengar apa yang dia bilang.
Niat mau buat kejutan tapi ibu sudah tak ada di rumah. Baru sadar ternyata..
Punya Gaya Hijab Andalan, Yuk Pamerkan di New HOTD Dream
Memang sederhana, tapi akan membuat mereka merasa sangat berharga
Untuk kalian yang sedang merasakan sedihnya kehilangan, berikut kata-kata sedih menyentuh hati
Sambil memegang tanah kuburan ibunya, bocah itu terus menyebut 'Mah.. Mah.. Mamah..' berulang kali.
Mereka yang pernah sakit pasti tahu betapa seriusnya ancaman yang dibawa oleh makhluk yang tidak kelihatan namun mematikan ini.
Yang bikin sedih dan menitikkan air mata adalah kakek-kakek yang mengambil Rp5 ribu padahal di hadapannya masih ada lembaran Rp50 ribu dan Rp100 ribu.
Usapan lembut di kain yang membungkus keranda itu bagaikan belaian terakhir untuk sang ibunda.
Merasa prihatin dengan kehidupan Kakek Satirun dan Nenek Tiah yang masih harus bekerja di masa tuanya.
Jika nanti becaknya laku, Pak Muji mengaku akan mencari kerja serabutan buat menafkahi keluarganya.
Begitu melihat Syed Akramin, bapak satpam itu langsung membalikkan badannya. Setelah ditanya kenapa, ternyata...
Terkadang kata-kata sedih menyentuh hati itu bisa menjadi bahan renungan.
Selalu jadi orang pertama yang keluar dari kontrakan untuk pergi sholat Jumat.
Sambil memegang buku Yasin, dia membuka foto sang ayah di dalamnya.
Momen paling tidak dapat dilupakan sewaktu Fatin menyerahkan satu set barang peninggalan almarhumah ibunya kepada sahabatnya.
Ini momen penuh air mata antara seorang pasien dan istrinya di rumah sakit.
Lebih mengagumkan lagi, anak laki satu-satunya yang menjadi imam sholat jenazah almarhum.
Sambil memegangi telinga, bocah usia 10-11 tahun itu mengumandangkan azan untuk jenazah ibunya.