Dream - Dalam pelajaran bahasa Indonesia kita diajarkan berbagai jenis kata dalam jumlah yang cukup banyak. Salah satunya yang mungkin sudah kamu pelajari adalah kata sandang. Jenis kata mungkin terdengar cukup asing karena tidak sepopuler kata benda, kata kerja, kata sifat dan kata tanya.

Kata sandang kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bahasa tulis maupun lisan. Lantas apa yang dimaksud kata sandang?

Kata sandang merupakan kata yang tugasnya membatasi makna nomina. Kata ini biasanya digunakan sebagai penyerta untuk menyebutkan suatu objek atau subjek hidup. Selan itu, kata sandang juga bisa berbentuk gelar.

Mengenal penggunaan kata sandang ini sangatlah penting, sebab ada aturan dalam penggunaannya. Agar lebih jelas dalam memahaminya, simak ulasan selengkapnya berikut ini tentang pengertian kata sandang, fungsi, jenis-jenis dan contohnya dalam suatu kalimat.

Pengertian Kata Sandang

Kata sandang memang kerap ditemui dalam keseharian. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata sandang diartikan sebagai artikel. Maksud artikel di sini ialah kata sandang yang berfungsi untuk menyertai kata setelahnya.

Sederhananya, artikel kata sandang akan menyertai suatu kata benda setelahnya yang berkedudukan sebagai subjek atau objek hidup.

Sejatinya, kata yang dimaksud kata sandang ialah jenis kata yang tidak memiliki makna khusus. Sebab maknanya bergantung kepada nomina yang menyertainya.

Artikel kata sandang memiliki keistimewaan, yaitu bisa digunakan untuk menyertai kata benda dalam bentuk dasar, kata benda yang terbentuk dari kata kerja, pronomina, serta kata kerja pasif. Contoh artikel kata sandang di antaranya si, sang, sri, hang, hyang, yang, para, kaum, umat.

Fungsi Kata Sandang

Telah disinggung sebelumnya tentang fungsi dari kata sandang. Secara lebih jelas, berikut fungsi kata sandang yang perlu dipahami:

Berfungsi membentuk kata benda atau bisa juga kata ganti orang.

Membatasi makna suatu kata atau frasa.

Menggantikan kata sifat menjadi kata benda (pada kata sandang netral).

Jenis-jenis Kata Sandang

Jenis-jenis kata sandang terdiri dari kata sandang tunggal, kata sandang jamak, dan kata sandang netral. Berikut penjelasan jenis-jenis kata sandang secara lebih detail:

1. Jenis-jenis Kata Sandang Tunggal

Kata sandang tunggal ialah artikel penyerta kata benda yang berupa seseorang atau sesuatu yang bersifat tunggal. Contoh kata sandang tunggal adalah sebagai berikut:

Sang

Kata sandang tunggal yang pertama adalah 'sang'. Kata sandang ini digunakan untuk meneyrtai penyebutan manusia, makhluk hidup lain, atau benda mati yang dianggap memiliki martabat tinggi.

Contoh kata sandang Sang dalam kalimat:

Sang Hakim telah menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada teroris.

Seluruh peserta upacara memberi hormat kepada Sang Saka merah putih.

Yang

Kata sandang tunggal yang kedua adalah Yang, yaitu kata sandang untuk menggantikan penyebutan nama Tuhan atau seseorang yang sangat dimuliakan.

Contoh kata sandang Yang dalam kalimat:

Tuhan Yang Maha Pemurah pasti memberikan jalan keluar dari setiap persoalan.

Sebagai manusia kita hanya mampu menerima takdir Yang Maha Esa.

Sri

Kata sandang tunggal yang ketiga ialah Sri, yaitu kata sandang untuk menyertai nama seseorang yang memiliki gelar tinggi, seperti keturunan raja.

Contoh kata sandang Sri dalam kalimat:

Sri Sultan Hamengkubuwono X menghadiri acara Grebeg Suro.

Sri Sultan Ahmed dijadwalkan akan mengunjungi Jakarta siang ini setelah bertolak dari Brunei.

Hang

Kata sandang tunggal yang keempat adalah Hang, yaitu kata sandang yang hanya digunakan dalam karya sastra lama guna menyebut seseorang yang dimuliakan.

Contohnya:

Sungguh berjasa sosok Hang Jebat, keberaniannya membela kaum Melayu akan diingat sampai nanti.

Hang Tuah berada di rumah ibunya saat kebakaran melanda pemukiman warga

Hyang

Kata sandang tunggal yang kelima adalah Hyang, yaitu kata sandang yang hanya digunakan untuk menyebut atau mengiringi panggilan kepada Dewa dan Dewi. Kata sandang ini kerap digunakan oleh umat Hindu di Indonesia untuk menyebut para Dewa dan Dewi.

Contohnya:

Umat Hindu percaya Hyang Widhi senantiasa menjaga mereka selama mereka melakukan darma.

Umat Hindu di Bali serentak merayakan Nyepi dengan memohon keselamatan dan kedamaian kepada Hyang Widhi.

Dang

Kata sandang tunggal yang keenam adalah Dang, yaitu kata sandang yang termasuk dalam kosakata warisan sastra lama. Kata ini hanya dipakai secara khusus untuk menyertai penyebutan nama wanita yang dihormati.

Contohnya:

Kecantikan nan rupawan paras Dang Nur, wajar semua pemuda memperebutkannya.

Dang Kiran memastikan untuk menerima pinangan Hang Rama.

2. Jenis-jenis Kata Sandang Jamak

Kata sandang jamak dipakai untuk menyertai nama orang atau benda hidup dalam jumlah lebih dari satu. Beberapa contoh kata sandang jamak adalah sebagai berikut:

Umat

Kata sandang jamak yang pertama adalah umat, yaitu kata sandang untuk menyertai penyebutan sekelompok orang yang memiliki keyakinan dan kepercayaan yang sama.

Contohnya dalam kalimat:

Umat Kristiani menyambut Hari Natal dengan suka cita.

Umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri pada pertengahan tahun.

Kaum

Kata sandang jamak yang kedua ialah kaum, yaitu kata sandang jamak untuk menyertai penyebutan sekumpulan orang dengan kesamaan dalam pandangan.

Contoh dalam kalimat:

Kaum muslim Muhammadiyah menggelar sholat Idul Adha lebih awal dari tanggal yang ditetapkan pemerintah.

Kaum lemah mulai bersuara menyalurkan aspirasi mereka.

Para

Kata sandang jamak yang ketiga adalah para, yaitu kata sandang jamak untuk menyebut sekelompok manusia yang memiliki kesamaan dalam aspek tertentu (pekerjaan, jenis kelamin).

Contohnya:

Para orang tua murid diundang menghadiri wisuda kelas 6.

Para mahasiswa sedang berdemo di depan istana presiden menuntut penurunan harga BBM.

3. Jenis-jenis Kata Sandang Netral

Kata sandang netral digunakan dengan tidak mengikuti jumlah nomina yang menyertainya. Jenis-jenis kata sandang netral adalah sebagai berikut:

Si

Kata sandang netral yang pertama ialah si, yaitu kata sandang netral yang cukup populer karena sering digunakan di cerita dongeng. Biasanya kata sandang Si juga dipakai untuk membentuk kata benda dari kata sifat.

Contohnya:

Si Kancil memang binatang yang amat cerdik.

Si Mancung mengajak adiknya pergi ke taman kota.

Yang

Kata sandang netral yang kedua adalah Yang. Kata ini berbeda dengan kata sandang tunggal "Yang" diperuntukkan Tuhan. Kata sandang Yang dalam golongan ini bisa untuk mengganti seseorang yang tunggal, tanpa adanya jabatan atau pangkat tinggi.

Contohnya:

Sepertinya tadi ada yang mengetuk pintu.

Eka akhirnya berjumpa dengan seorang yang ditunggunya sejak pagi.