Dream - Segudang manfaat kesehatan bisa kita temukan saat berolahraga. Tidak terkecuali badminton.

Legenda hidup badminton Indonesia, Susi Susanti, mengatakan olahraga yang selama ini ditekuninya telah membuat tubuhnya sehat sekaligus mengencangkan otot. Tak hanya itu, istri Alan Budikusuma ini juga merasa badminton bisa membantu fokus seseorang.

"Badminton itu mulai dari tangan, kaki, kepala, leher, semua ya, mata juga, jadi ada satu riset juga badminton itu bagus untuk fokus," ujar Susi di FX Sudirman, Jakarta, Kamis, 7 November 2019 kemarin.

Susi Susanti & Alan Budikusuma/Foto: Instagram.com/susysusantiofficial

Di Rusia Badminton Jadi Kurikulum Sekolah

Wanita asal Tasikmalaya ini yang sempat bertandang ke Rusia ini menceritakan jika pemerintah Negeri Beruang ini telah menjadikan olahraga badminton masuk sebagai kurikulum sekolah.

Kebijakan itu dibuat karena Rusia mengaku jika badminton efektif meningkatkan fokus siswa saat proses belajar mengajar.

"Saya kemarin baru dari Russia, terus memang badminton sudah menjadi kurikulum, ya. Karena memang untuk fokusnya dia (Russia)," katanya.

Foto: Instagram.com/Susysusantiofficial

Meningkatnya fokus seseorang yang rutin bermain badminton dikarenakan olahraga ini menuntut otak dan perasaan para pemainnya. Tak sekadar bermain dengan otot.

"Orang 'kan kalau mau fokus ngarah ke satu bola itu, dia harus betul-betul. Karena itu, bukan hanya otot tapi juga otak ya. Otak, feeling, otot itu bersinergi menjadi satu," ungkap Susi.

Selain itu, lanjut Susi, olahraga badminton juga telah membantunya menjadi awet muda dan tidak mudah letih meski menghadapi aktivitas superpadat.

"Dengan olahraga, kita aktivitas nggak gampang capek, lalu 'kan kita kumpulnya sama anak-anak, jadi kayaknya tetap ngerasa 18 tahun saja tuh," ungkapnya sambil tertawa.

(Sah, Laporan: Keisha Ritzska Salsabila)

Terima Kasih, Butet...

Dream – Pebulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, resmi gantung raket, pada Minggu 27 Januari 2019. Mantan pasangan Tontowi Ahmad ini menyudahi kariernya di laga final Indonesia Master 2019.

Ya, dia resmi pensiun setelah berkecimpung berkarier di dunia bulutangkis selama 24 tahun.

Selama dua dekade lebih, atlet yang karib disapa Buetet ini berhasil meraih 1 medali emas Olimpiade, 4 kali juara dunia, 3 kali juara All England, dan sederet gelar lainnya.

Ketika menutup kariernya di laga final turnamen Indonesia Master 2019, langkah Liliyana-Tontowi disetop oleh duet Zheng Siwei dan Huang Yaqiong.

Namun, menjadi runner up bukanlah menjadi hal yang buruk, kan?

Perpisahan wanita usia 33 tahun ini disampaikan Liliyana melalui video yang diunggah di akun Instagramnya, @liliyana.

“Hari Minggu, 27 Januari 2019, saya menyatakan untuk pensiun menjadi atlet profesional bulutangkis,” kata Butet di akun Instagramnya, @natsirliliyana, Senin 28 Januari 2019.

Di video itu, terlihat wanita asal Manado, Sulawesi Utara, ini melakukan jeda ketika berucap untuk menahan tangis. Tapi, tangis tidak terbendung dan dia mengelap air matanya dengan jaket. Terdengar pula sorak-sorai yang berterima kasih kepada Butet.

“Waktu terlalu cepat berlalu, i will definitely miss everything, #liliyananatsir #retirement#ilovebadminton #welcomereallife#alwaysgrateful,” tulis Liliyana.

Terima Kasih, Butet

Warganet beramai-ramai menyampaikan rasa terima kasih atas segala perjuangan Butet. Misalnya, di Twitter, warganet meramaikan linimassa dengan tagar #TerimaKasihButet. Mereka berterima kasih atas kerja keras dan prestasi yang diberikan untuk Indonesia.

“ Terima kasih atas dedikasimu terhadap negara ini, Butet. Prestasimu membuat lagu Indonesia Raya berkali-kali diperdengarkan di luar negeri. Selamat menikmati masa pensiun sebagai pemain. #TerimaKasihButet,” tulis @herrysw.

“ Kau selalu berusaha mengharumkan nama Indonesia #TerimaKasihButet,” tulis @ginting_mira.

“ Terima kasih atas segala prestasimu untuk Indonesia. Terima kasih Liliyana Natsir ‘Butet’ #TerimaKasihButet,” tulis @nugraha80.

Emas Olimpiade 2016 Jadi Momen Favorit Imam Nahrawi

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, memberikan ucapan perpisahan kepada Liliyana. Di akun Instagramnya, nahrawi_imam, di sebuah video, Imam berterima kasih atas sederet gelar yang diberikan oleh Liliyana kepada Indonesia.

“Terima kasih, terima kasih atas segala hal yang kau berikan untuk Indonesia,” kata dia.

Imam mengatakan ada banyak prestasi Liliyana, mulai dari gelar Sea Games, Asian Games, Kejuaraan Dunia, All England, bahkan Olimpiade Rio de Janeiro di Brazil. Dia berkata momen olimpiade pada 2016 ini menjadi favoritnya.

“Sampai saat ini, emas Olimpiade 2016 masih menjadi momen favorit saya sejak jadi Menpora,” kata dia di dalam sambutannya.

“Terima Kasih Butet! #terimakasihbutet #thankyoubutet #IndonesiaJuara #badminton #indonesiamasterssuper500 #indonesiamasters2019,” tulis Imam.