Yang Hyun Suk Tersangka Kasus Prostitusi, Saham YG Entertainment Rontok!
Dream – Dunia hiburan Korea kembali gempar. Yang Hyun Suk, mantan CEO YG Entertainment telah ditetapkan polisi setempat sebagai tersangka dalam kasus terkait prostitusi.
Yang Hyun Suk dituduh menjadi membantu menyediakan para pekerja seks komersial untuk para klien tajirnya di Eropa.
“Setelah menganalisis laporan dan data, kami telah menetapkannya sebagai tersangka dan kami akan memulai penyelidikan internal,” ujar Tim investigasi regional Kepolisian Metropolitan Seoul yang menetapkan status tersebut pada Rabu, 17 Juli 2019.
Yang Hyung Suk diduga menyediakan layanan seks dan prostitusi untuk para investor asing dan individu kaya lainnya pada tahun 2014. Sementara pada Oktober 2014, Yang Hyung Suk dilaporkan mengirimkan para pekerja seks untuk menemani para investor ke Eropa.
Tuduhan tersebut sempat dibantah Yang Hyun Suk pada pemeriksaan tanggal 26 Juni lalu.
Namun dari penelusuran lanjutan, polisi telah menemukan bukti cukup kuat terkait keterlibatan Yang Hyung Suk dan menetapkannya sebagai tersangka. Bukti tersebut merupakan sebuah laporan pengeluaran dari bulan September 2014.
Dari laporan tersebut, polisi menemukan bukti berupa karyawan YG Entertainment yang turut hadir di lokasi peristiwa pertukaran layanan seksual itu berlangsung.
Polisi juga mendapat laporan dari sejumlah wanita yang mengakui mereka terlibat dengan pelacuran di Eropa.
Penetapan tersangka Yang Hyung Suk semakin membuat YG Entertainment terus-menerus diterpa kabar tak sedap.
Sebelumnya YG Entertainment dikabarkan harus mengembalikan uang senilai 67 miliar won ke Louis Vuitton Moe Hennessy (LVMH) sebagai kompensasi dari tukar guling pinjaman menjadi saham. Rontoknya harga saham YG Entertainment membuat perusahaan harus menambah nilai konversi saham yang dikembalikan.
Saham Terjun Bebas Karena Banyak Skandal
Terlibat skandal yang tidak ada habisnya membuat nilai saham YG Entertainment mengalami penurunan yang cukup drastis.
Penurunan yang cukup signifikan ini bermula sejak kasus besar yang terjadi di lingkungan YG Entertainment yang meliputi kasus Yang Hyun Suk, Burning Sun, Seungri Big Ban dan skandal B.I IKON.
Nilai saham YG Entertainment per hari ini (18/07/19) kembali mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal tersebut diiringi dengan penetapan mantan CEo dan pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk, sebagai tersangka.
Penuruan nilai saham ini telah mencapai titik terendah yang pernah mereka alami sejak terdaftar di dalam bursa KOSDAQ.
Saham YG Entertainment Turun Parah
(Foto: bloomberg.com)
Hingga pukul 12.00 siang hari ini (18/07/19), nilai saham YG Entertainment menembus angka terendah sebesar 26,850 KRW (Rp 318.164).
Dengan nilai saham tersebut telah membuktikan bahwa nilai saham ini merupakan titik terendah yang pernah ada di YG Entertainmet sejak November 2011.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nunggak Bayar 5 Tahun, Pria Syok Tiba-tiba Diminta Pemilik Kontrakan Jadi Mantu Plus Dikasih Rumah
Pria ini menolak jadi menantu meski tawarannya jadi pemilik usaha kontrakan.
Baca SelengkapnyaRespons Melki Sedek Huang Usai Diberhentikan Sebagai Ketua BEM UI karena Dugaan Kekerasan Seksual
Melki menjelaskan, saat ini sedang menunggu proses hukum yang berlaku apabila dirinya dituduhkan melakukan kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Siskaeee Dijemput Paksa Polisi usai Mangkir dari Panggilan Penyidik
Tiga kali mangkir dari panggilan penyidik, Siskaeee akhirnya dijemput paksa oleh pihak kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BUNGKUS! Tebak-tebakan Tema Sayuran
Sahabat Dream, kalian ada yang tahu gak tebak-tebakan dengan tema sayuran ini? Berapa yang bisa kalian jawab nggak.
Baca Selengkapnya