Dream - Nindy Ayunda memilih untuk fokus pada kehidupannya sendiri daripada memikirkan pendapat orang lain terkait pernyataannya. Sikap itu diambil setelah beredar kabar Nindy dan kekasihnya, Dito Mahendra, dituding telah melaporkan Nikita Mirzani ke polisi. 

"Buat yang percaya silahkan buat yang tidak percaya silahkan, karena gunanya aku berbicara juga enggak ada," kata Nindy Ayunda saat live instagram yang kembali diunggah kanal youtube Opung SG Channel.

foto: instagram @nindyayunda

Mantan istri Askara Parasady Harsonomenilai banyak orang yang seolah-olah mengetahui betul kehidupan orang lain. Dengan percaya diri, orang tersebut membuat penyataan atau penjelasan kepada publik tentang kehidupan orang lain.

"Banyak orang yang suka bercerita seperti seolah tahu timeline hidup seseorang. Misalnya memberikan sesuatu, kasih penjelasan, seolah olah dia tahu," ungkapnya.

Nindy Pilih Urus Diri Sendiri

foto: instagram @nindyayunda

Melihat fenomena itu, Nindy pun memutuskan untuk tidak berkomentar terkait polemik Nikita Mirzani yang dilaporkan ke polisi. Untuk saat ini Nindy memilih fokus dengan kehidupannya sendiri.

"Jadi buat apa juga aku harus menjelaskan, karena yang percaya ya percaya, yang nggak ya nggak. Mending fokus sama diri sendiri," katanya.

Beredar Video Lawas

Sementara itu, laman media sosial sejak kemarin ramai dengan unggahan video lawas saaat Nikita Mirzani bertemu dengan Nindy Ayunda di sebuah acara. Video yang diunggah akun @bundsthetic seolah ingin menjawab pernyataan Nikita yang mengaku tak pernah bertemu dengan Nindy.

Dalam video, Nikita tampak mengenakan pakaian dan hijab hitam. Sedangkan Nindy tampil santai dengan kaos lengan pendek. Mereka saling tegur sapa dan berpelukan satu sama lain.

Foto: @bundsthetic

Jejak digital yang disebut pemilik akun tersebut membuat warganet heboh. Komentar nyinyir pun dituliskan warganet di unggahan akun itu.

"Baru dikasih ujian segitu aja udah sombong, kekayaan kamu itu ujian dari Allah,jgn sombong2," tulis akun @iisernawati82.

"Hahaa...lah pura2 lupa ya pernah cipika dipikiiii," tulis akun @cimolcimol1005.

"Malu gak tuh," tulis akun @handayani.wiwin.

      View this post on Instagram

A post shared by TEMPAT NONGKRONG BUNDA (@bundsthetic)

Fakta Dito Mahendra Pacar Nindy Ayunda Disebut Sebagai Pemilik TMII

Dream - Nindy Ayunda dan pacarnya, Dito Mahendra belakangan menjadi sorotan. Pasalnya, Dito Mahendra disebut-sebut pengusaha kaya raya.

Bahkan sempat beredar sebuah rekaman percakapan antara Nindy dengan ibundanya. Kala itu, Ia terdengar membanggakan sosok Dito di hadapan orangtuanya dengan menyebut Dito sebagai pemilik Taman Mini Indonesia Indah.

Foto: dok Kapanlagi.com

"Keluarga kaya, dia punya Taman Mini (Indonesia Indah) juga itu. Kakeknya jenderal. Rumahnya ada di Kebayoran, Cilandak, uangnya dia sendiri," ujar Nindy dikutip Dream dari Kapanlagi.com, Senin 6 Juni 2022.

Pernyataan Nindy itu lantas dibantah oleh Direktur Eksekutif TMII, I Gusti Putu Ngurah Sedana. Dia menjelaskan, terhitung sejak 1 April 2021 dan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2021, pengelolaan TMII diambil alih oleh pemerintah dari Yayasan Harapan Kita, dan pengelolaannya diserahkan kepada PT Taman Wisata Candi (TWC).

'Taman Mini ini aset negara dan dikelola oleh negara, jadi bukan milik perorangan atau perusahaan. Itu tidak benar. Sebagai BUMN pengelola destinasi wisata berbasis cagar budaya, TWC dipercaya mengelola TMII," kata I Gusti Putu.

"Mereka yang mengelola Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Ratu Boko juga. Orang-orang yang di dalamnya merupakan kalangan profesional dan mengerti destinasi prioritas," imbuhnya.

Sejak akuisisi tersebut, TMII mulai direvitalisasi oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada Juli 202. Puta juga menyebutkan jika revitalisasi TMII mencapai Rp1,14 triliun.

Selain itu, merujuk pada Akta Persembahan TMII tertanggal 17 Juni 1987 di hadapan notaris, Yayasan Harapan Kita telah menyerahkan kepemilikan TMII pada pemerintah, yang terdiri atas lahan tanah dan seluruh bangunan di atasnya.

Jadi, Yayasan Harapan Kita sudah hampir 44 tahun mengelola aset milik negara yang tercatat di Kemensetneg. Dengan diambil alihnya oleh negara, maka Yayasan Harapan Kita tidak lagi bisa mengelola operasional TMII.

Sumber: kapanlagi.com