Dream - Olivia Nathania resmi ditetapkan menjadi tersangka atas kasus dugaan penipuan berkedok penerimaan CPNS. Putri Nia Daniaty ini juga ditahan selama 20 hari di Mapolda Metro Jaya.

"Setelah itu kalau berkas belum selesai akan diperpanjang," kata kuasa hukum Olivia, Jusuf Titaley, Kamis 11 November 2021.

Menurut Jusuf, wanita yang karib disapa Oi itu sangat stres saat tahu bakal ditahan. "Ya seperti manusia gimana pun pasti streslah," ungkap dia.

Jusuf menambahkan, ibunda Oi, Nia Daniaty, tetap memberikan dukungan kepada sang putri. Nia juga berpesan agar Oi tetap kuat dan tabah menghadapi musibah ini.

"Oh ibu Nia meminta Oi untuk tegar ya. Terus ya berharap kasus Oi segera selesai," katanya.

Diketahui sebelumnya, Olivia Nathania dan suaminya dilaporkan ke polisi pada 23 September 2021 atas dugaan penipuan, penggelapan dana sebesar Rp9,7 miliar. Oi dianggap telah menipu 225 orang dengan berkedok tes CPNS.

Olivia Nathania Putri Nia Daniaty Jadi Tersangka Penipuan Bermodus CPNS

Dream - Olivia Nathania, putri Nia Daniaty, telah ditetapkan menjadi tersangka kasus penipuan berkedok seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

"Iya, cuma Oi (Olivia Nathania) saja yang ditetapkan sebagai tersangka," kata kuasa hukum Olivia, Susanti, saat dihubungi, Kamis 11 November 2021.

Susanti mengatakan, kliennya sudah berada di Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa. "Oi (Olivia) sekarang sudah di Polda dan sudah diperiksa deh. Dia datang pukul tujuh pagi ya," ucapnya.

^{Olivia (Deki Prayoga/Dream)}

Sebelumnya, salah satu korban bernama Karnu melaporkan Olivia Nathania dan suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021. Laporan yang tercatat dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/Polda Metro Jaya.

Wadireskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Raymond Siagian menerangkan, Olivia Nathania dijerat dengan Pasal 378 KUHP.

"Hasil gelar perkara pada alat bukti yang ada pada Pasal 378 sesuai laporan polisi (LP)," kata Jerry

Sumber : liputan6.com

Bantah Lakukan Penipuan, Putri Nia Daniaty Mengaku Hanya Bisnis Les Bimbel CPNS

Dream - Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania akhirnya muncul ke publik menanggapi kasus dugaan penipuan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur prestasi. Membantah menjadi calo, Olivia menegaskan hanya membuka jasa les persiapan tes CPNS. 

Wanita yang akrab disapa Oi ini balik menuding pihak-pihak yang melaporkannya ke polisi bukan berstatus korban melainkan orang yang merekrut warga untuk penerimaan tes CPNS. Salah satunya adalah wanita bernama Agustin yang mengaku sebagai korban. 

Detik-Detik Wajah Panji Petualang Dipatuk King Kobra, Sang Istri Auto Histeris!

" Dia (Agustin,red) yang merekrut orang-orang tersebut. Karena saya tidak pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang dia sebutkan," kata Olivia di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

© Olivia Nathania putri Nia Daniaty

Foto : Fikri Alfi Rosyadi/Kapanlagi.com

Selain Agustin, Olivia juga menyebut nama Karnu yang diketahui melaporkan kasus dugaan penipuan penerimaan CPNS ke Polda Metro Jaya. Bahkan Olivia bisa membuktikan hal tersebut karena memliki bukti transfer dana. 

" Ada bukti transferan juga di sini, salah satunya Rp 20 juta," ungkap Olivia.

Bantah Lakukan Penipuan

Olivia kembali menegaskan tidak pernah menjadi calo seperti dilaporkan dalam kasus dugaan penipuan CPNS. Dia mengaku hanya menjalankan bisnis les persiapan seleksi CPNS untuk masyarakat.

Untuk membuktikannya, Olivia mengaku memiliki tempat belajar serta para pengajar di lembaga les bimbingan belajar seleksi CPNS tersebut.

Peti Jenazah Vanessa Angel Tak Dibuka, Doddy Soedrajat: Keluarga Sudah Putuskan

" Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS. Les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada, pengajarnya ada," ujarnya.

Setiap peserta yang akan mengikuti les bimbingan belajar tersebut diwajibkan membayar biaya pendaftaran senilai Rp 25 juta. Dana itu digunakan untuk membayar proses bimbingan, pengajar, serta sewa tempat.

" Wajar saya punya untung dari situ, dari Rp 25 juta itu," ungkapnya.

Dengan berbagai bukti yang dimilikinya, Olivia membantah telah menjadi calo atau menjanjikan pelamar CPNS dapat lolos seleksi seperti dituduhkan dalam laporan kasus dugaan penipuan CPNS jalur prestasi. 

" Saya ingin bicara berdasarkan bukti saja, jangan ngomong dan merembet kemana-mana. Jadi intinya, apa yang disampikan itu, berbeda dengan kenyataannya," tutup Oi.

(Sah, Sumber : kapanlagi.com)

Pengakuan Guru Korban Dugaan Penipuan Berkedok CPNS oleh Putri Nia Daniaty

Dream - Olivia Nathania atau Oi, putri Nia Daniaty, dituduh melakukan penipuan berkedok penerimaan PNS lewat jalur prestasi. Salah seorang mantan gurunya, Agustin, membuka permasalahan ini ke publik.

" Dia bilang, 'Ada yang mau masuk CPNS, enggak?'," tutur Agustin, dikutip dari Kapanlagi,com.

Para Artis yang Memiliki Silsilah Pahlawan Indonesia, Ada Dian Sastro

Mengejutkan! Wanita Ini Laporkan Lesti Kejora dan Rizky Billar ke Polisi

Kebetulan, anak Agustin baru lulus pada tahun 2018. Agustin pun semakin tertarik dengan janji Oi karena mengaku sudaha empat tahun menjadi perantara masuk CPNS dan ini tahun ke limanya.

" Itu yang buat saya percaya," tambah Agustin.

Berkedok Jadi PNS

Agustin tak menaruh curiga sama sekali karena Oi karena merupakan mantan muridnya. Dia semakin percayaa karena Oi memberikan janji-janji manis.

" Yang buat saya yakin karena dia adalah murid saya, enggak mungkin lah seorang murid menipu gurunya. Awalnya gitu dengan diiming-imingi 'saya mungkin adalah murid yang masih care pada gurunya setelah sukses', itulah yang memotivasi saya seolah mau balas budi pada saya," ujarnya.

Joddy Sopir Vanessa Angel Ditetapkan Tersangka

Amanda Manopo Bangun Dua Masjid: Bukan untuk Cari Pahala

Trik yang dilakukan Oi adalah dengan menawari jabatan sebagai PNS lewat jalur khusus. Yaitu para kandidat disebut oleh Oi menjadi pengganti untuk CPNS lain yang meninggal atau terindikasi narkoba.

Untuk bisa masuk jalur tersebut, para korban harus mengeluarkan uang mencapai puluhan juta rupiah. " Disitu lah mulai dia bilang tawarkan pada keluarga saya aja mumpung dia masih bisa bantu," kata Agustin.

Karena percaya dengan ucapan manis Oi, ia sampai membawa 16 orang untuk ikut bergabung.

" Dengan nominal awal-awal itu Rp25 juta sampai Rp30 juta. Jadi saya karena saking percaya membawa lah keluarga saya sendiri ada 17 orang," imbuh dia.

Jawaban Anies Baswedan Di-Roasting Kiky Saputri: `Untung Datang Pakai Baju Pemadam`

Karena merasa ditipu oleh Oi dan suaminya, Rafly N Tilaar, Agustin melaporkan mereka berdua ke Polda Metro Jaya dengan didampingi kuasa hukumnya, Odie Hodianto.

" Kami laporkan Oli dan RAF yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan bahkan berani palsukan surat dengan kop BKN," kata Odie.

Topi Pantai Syahrini Saat Liburan, Harganya Bikin 'Auto Adem'

Kata dia, ada sekitar 225 orang yang diduga ditipu oleh Oi dan sang suami dengan nilai kerugian mencapai Rp9,7 Miliar.

Terkait ramainya kasus ini, Nia Daniaty masih belum bisa dihubungi.