Dream – Lukisan karya musisi yang jadi legenda hidup Indonesia, Iwan Fals dimenangkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Uang hasil lelang lukisan yang ditawar Rp500 juta itu selanjutnya akan digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 melalui Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. 

Sandiaga mengatakan lukisan karya Iwan Fals tersebut rencananya akan ditaruh di lobi kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Kami berharap nilai lukisan ini bisa terus bertambah seiring dengan dipajangnya lukisan bang Iwan Fals di Lobby Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif,” ujar Sandiaga saat diwawancarai reporter SCTV di program Liputan 6 Siang, dikutip dari Liputan6.com, Minggu 22 Agustus 2021.

Sandiaga mengharapkan pembelian lukisan Iwan Fals bisa membantu pembelian alat kesehatan untuk tenaga kesehatan di seluruh Indonesia. Pembelian alat kesehatan itu digagas oleh Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP).

Hasil Lelang untuk Bantu Nakes

Ketua Umum Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, Imam Sudjarwo, mengapresiasi pembelian lukisan itu oleh Sandiaga. Dia juga memastikan donasi tersebut akan dipergunakan untuk membantu upaya penanggulangan Covid-19. 

“Kami atas nama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno yang berkenan membeli lukisan Bang Iwan Fals. Uang hasil lelang akan kami belikan alat kesehatan untuk tenaga kesehatan di seluruh Indonesia,” kata Imam.

Sementara itu, Iwan Fals mengaku senang lukisannya dibeli oleh Sandiaga Uno. Dikatakan bahwa lukisan tersebut dikerjakan dalam waktu sehari.

“Saya ingin membantu mengatasi masalah covid melalui lukisan, yang menggambarkan semua perasaan saya. Syukur alhamdulillah lukisan saya diapresiasi Menteri Pariwisata Mas Sandiaga Uno,” kata dia.

(Sah, sumber: Liputan6.com/Aditia Saputra)

Sandiaga Dorong Pelaku Pariwisata Bangun Sentra Vaksinasi

Dream - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat banyak pihak harus melakukan terobosan agar ekonomi tetap berjalan, Berlaku mulai 3-20 Juli 2021, PPKM Darurat membatasi aktivitas masyarakat yang lebih ketat demi mengurangi penyebaran Covid-19.

Di masa penerapan PPKM ini, Kemenparekraf melakukan adaptasi dan strategi untuk mempersiapkan langkah meningkatkan ekonomi kedepannya.

“Yang pertama kami mendorong secara masif kegiatan vaksin. Selain itu juga adanya perluasan testing untuk mengetatkan dan mendisiplinkan penanganan covid-19 sehingga kita bisa memulihkan sektor pariwisata” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pada konferensi mingguan Kemenparekraf, Senin, 12 Juli 2021.

Maksimalkan Vaksinasi

Sandiaga menambahkan pemerintah berusaha sekuat tenaga untuk memaksimalkan vaksinasi khususnya bagi para pelaku industri pariwisata. Pemerintah berupaya menyediakan fasilitas vaksin untuk menyambut era baru pariwisata.

Lebih jauh, Sandiaga berharap harga tes PCR di masa mendatang lebih terjangkau masyarakat.

Alih Fungsi Sektor Pariwisata dan Hotel

Mendorong sektor pariwisata, Kemenparekraf menggerakan pelaku sektor pariwisata untuk menjadikan tempat bisnisnya sebagai sentra vaksinasi.

“Menurut saya ini sangat cerdas menggunakan fasilitas pariwisata untuk sentra vaksinasi karena selain dapat menghibur para penerima vaksin juga membuat nakes beristirahat sejenak.” tambah Sandiaga Uno pada kesempatan yang sama.

Sandiaga juga meminta jajarannya di Kemenparekraf untuk memaksimalkan alih fungsi hotel sebagai tempat isolasi mandiri pasien COVID-19. Langkah ini dilakukan sebagai upaya membantu penanganan atas terjadinya lonjakan kasus yang kemudian membuat pemerintah memberlakukan PPKM Darurat.

“Hotel dekat rumah sakit dapat digunakan oleh nakes untuk beristirahat. Penyediaan hotel untuk nakes ini nantinya akan terus kita perluas.” tambah Sandiaga.