Dream - Komentar Arie Untung terhadap video siaran berita prosesi pemakaman almarhum BJ Habibie memantik kontroversi. Komentar itu mendapat sorotan netizen.

Video yang diunggah suami Fenita itu menampilkan seorang reporter yang melaporkan prosesi pemakaman BJ Habibie. Sang reporter melaporkan bahwa prosesi pemakaman itu bakal diakhiri dengan peniupan sangkakala.

Itulah yang menjadi perhatian Arie Untung. Pada keterangan video, Arie bertanya apakah itu merupakan tanda kiamat. Arie menduga reporter televisi itu salah ucaap terkait penggunaan kata 'sangkakala'.

"Astagfirullah apakah ini tanda kiamat? Apakah malaikat israfil sudah turun? Masih ingat aku juga sering salah ko, saling mendoakan. Terimakasih untuk mengingatkan kita hari kiamat, semoga karie dan rezeki mas bertambah," kata Arie dalam akun instagramnya.

Unggahan itu mendapat banyak komentar netizen. Tak sedikit di antara mereka menanyakan maksud Arie. Ada pula yang menjelaskan perihal sangkakala.

Dihapus

Setelah unggahan itu menjadi perbincangan banyak warganet, Arie Untung akhirnya menghapus unggahan tersebut. Dia kemudian mengunggah sebuah klarifikasi.

Pada unggahan yang baru itu, Arie mengatakan bahwa posting yang telah dihapus itu sebenarnya hanya untuk mengingatkan saja. Karena banyak komentar netizen, dia memutuskan untuk menghapusnya.

"Takut jadi rame, maaf ya mas CNN, justru sebenanrya mau ingetih hal positif.soal mengingat hari akhir malah pas dicek komennya jadi diskusi. Sebelum tambah ramai dan salah faham,aku hapus ya postinganya. Tapi doanya untuk reporter dan stasiun CNN yang saya post dicaption bawah tetap berlaku. Semoga karir dan Rizky nya tetap lancar," ujar Arie.

Meski sudah melontarkan permintaan maaf, tetap saja komentar miring kepada Arie tidak berhenti. Masih banyak netizen yang terus memberikan pendapat mereka.

"Next time ada baiknya berpikir dulu baru berkomentar. Bukan sesuatu yang sulit kan? ," kata akun annie.huxandy.

"Mas Ari posting sembarang. Hati-hati bang," kata akun amansuryamanpro.

Berikut ini arti kata 'sangkakala' dalam KBBI daring:

Unggahan Arie Untung Soal Salah Paham Picu Perdebatan

Dream - Arie Untung mengunggah sebuah cerita yang menggambarkan tentang kesalahpahaman.  Dalam unggahannya, suami Fenita itu juga menyinggung soal orang yang diperkarakan karena membicarakan topik tertentu untuk kalangannya sendiri. 

Mantan presenter yang telah memutuskan berhijrah itu memulai ceritanya tentang obrolan sepasang suami istri yang bisa berbahasa Jawa membicarakan tetangganya yang kemalingan. Arie menuliskan cerita itu dengan judul Padang.

Dalam cerita yang ditulis Arie tersebut, sepasang suami ini malah menjadi sasaran massa karena percakapan mereka didengar orang lain. 

Berikut cerita yang dituliskan oleh Arie Untung.

"PADANG Suatu hari Di rumah suami istri asal jawa ngobrol tentang kasus kemalingan.

“Ono kemalingan buk ning omahe Pak Ucok”
“Lho jam piro pak?”
“Jam 7 pagi”
“Walaaah Padang padaang kok nyolong”

Kebetulan 
Ada tetangga yg merekam 
Kemudian diperdengarkan di kelurahan
.
Sampailah pada sebuah kesimpulan “Waah orang jawa itu telah menuduh orang padang yg mencuri” (Bhs jawa, padang = terang).

Menurut Arie cerita percakapan tersebut menggambarkan tentang kesalahpaham yang kerap terjadi karena perbedaan budaya. Padang dalam bahasa Jawa berarti terang. Sementara orang yang tak mengerti bahasa Jawa malah mempersepsikannya dengan suku bangsa di Indonesia. 

"Salah faham? Yes. Sengaja? Tergantung niat," tulisnya.

Dalam tulisan lanjutannya, Arie sempat menyinggung tentang orang yang dianggap melanggar etika karena kesalahpahaman tersebut. Apalagi jika perbincangan itu khusus dilakukan untuk kalangan sendiri. 

"Nah zaman ini berbicara dng yg sefaham di “rumah”nya sendiri Untuk kalangan rumah tersebut, adalah sesuatu yg dicari2 sebagai pelanggaran etika," kata Ari.

Presenter dan mantan penyiar ini menilai jika seseorang yang sengaja menyebarkan atau merekam pembicaraan private sebetulnya bisa dianggap melanggar hukum dan dipidanakan.

"Yg salah yg ngobrol afau yg menyebarkan agenda privasi ini? Padahal dalam kasus hukum menyebar luaskan pembicaraan private adalah sesuatu yg melanggar hukum (Contoh rekaman tel yg pernah viral dll)," tuturnya.

Meski tak menyebutkan secara jelas cerita itu ditujukan ke siapa, unggahan Arie banyak dikaitkan netizen dengan berita mengenai Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dianggap menyinggung agama lain dalam ceramahnya. UAS dalam pembelaannya mengatakan jika ceramah tersebut disampaikan untuk kalangan internal dan jawaban terhadap pertanyaan salah seorang jemaah.

Ramai komentar warganet

Unggahan pria 43 tahun ini langsung ramai memicu perdebatan di akun Instagramnya. Beberapa netizen mendukung postingan Arie dan menegaskan dukungannya untuk membela UAS.

"Aq tetap diurutan terdepan membela uas..Allohuakbar," tulis akun @irieloneheart.

"Didalam Al-quran telah disebutkan. Tidak akan senang mareka2 (yahudi) kalau Islam itu belum binasa diatas muka bumi ini. I Love UAS," kata akun @iswadi_nanak.

"#save ustadz abdul somad," tulis akun @amsah_enuh.

Beberapa netizen lain mencoba berkomentar netral seraya berharap agar mereka bisa menelaah setiap kasus yang muncul dan tetap mengedepankan NKRI.

"Moga masyarakat kita tambah pinter menelaah setiap persoalan secara objektif, tdk mudah terprovokasi. SARA adalah bahan baku paling mudah digoreng di Indonesia. Mari bergandengan tangan, jng biarkan musuh memporak-porandakan bangsa kita. BHINNEKA TUNGGAL IKA & SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA!! JAYA INDONESIA," tulis pemilik akun @yr_sukadji.

Pemilik akun lain, jeffreyzain12, turut berkomentar jika masing-masing agama sebaiknya mengedepankan diskusi serta berhati-hati menyampaikan ceramah meski di hadapan jemaahnya sendiri. 

"Sekarang meskipun tertutup, hati2 memberikan nasehat2 atau ceramah2, harus memilih kosakata yg tepat. G usahlah membicarakan Tuhan berdasarkan persepsi agama lain tanpa berdialog langsung dgn penganut agama yg sedang dibicarakan, apalagi sampe senggol2 dikit konsep keyakinan mereka, QS Al An 'am; 108," tulisnya.

Pengajiannya Dituduh Sekte, Ini Kata Arie Untung

Dream - Presenter Arie Untung punya kegemaran menambah ilmu agama. Dia kerap menggelar pengajian dan aktif mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan para artis berhijrah.

Sayangnya, Arie mendapat tudingan miring. Forum pengajian yang dia laksanakan acapkali dituduh sebagai sekte atau aliran tertentu. 

Dia pun bersuara menanggapi tudingan itu. Tanggapan itu dituangkan Arie di akun Instagramnya. 

"Setiap ada teman baru yang hadir, ada juga teman seprofesi yang menghubungi mereka satu persatu untuk menceritakan hal negatif yang dituduhkan ke kita," ujar Arie, di Instagram pribadinya @ariekuntung, diakses pada Minggu 10 Maret 2019.

Dia menyebut banyak kerabat dan saudara dari kawannya melarang mengikuti kajian agama yang diikuti Arie.

"Jangan ngaji sama mereka, mereka itu aliran, sekte dan lain-lain. Dengarnya sih mau ketawa," kata dia.

Arie mengatakan prasangka negatif itu datang karena menghubungkan pengajiannya dengan isu politik. Selain itu, dia menduga banyaknya larangan itu karena adanya dukungan ke salah satu sosok dalam politik`.

"Ya ampun beda pilihan itu biasa kok di kita dan santai saja nggak ada yang terlalu fanatik," ucap dia.

Arie mengatakan beda pilihan politik, suku, dan aliran semuanya ada di pengajian yang dia ikuti.

"Mau beda pilihan politik, beda suku, beda pengajian mau NU, salafi, JT, Muhammadiyah ada semua kok. Nggak ada standar lain selain bersyahadat `rahmatan lil alamin`," kata dia.

Dia menyebut tayangan pengajian yang dia ikuti kerap diunggah ke Youtube. Dari unggahan itu dia meminta masyarakat menilai apakah betul pengajian yang dia ikuti termasuk bagian dari sekte.

"Tayangan konten kajian kami “terbuka” tersebar luas di Youtube bisa di pelajari di bagian mananya yang “sekte”? Atau aliran?" ujar dia.

Unggahan Instagram Arie Untung Bikin Merinding

Dream - Arie Untung mengunggah video kajian bersama Ustaz Abdul Somad di Bandung, Jawa Barat. Dalam video itu terlihat ribuan jemaah yang memadati stadion Gelora Bandung Lautan Api atau GBLA.

Tak hanya video, pada unggahan itu, Arie Untung juga menuliskan pesan untuk masyarakat. Dia meminta rakyat Indonesia bersatu. Tidak saling mencela dan menjatuhkan.

" SALAM SAYANG DARI KAMI. Indonesiaku sayang, belakangan ini mudah panas dan mudah emosi Padahal Sebenernya Kita ini bersaudara dalam kebangsaan," tulis Arie Untung, dikutip Dream, Senin 28 Januari 2019.

" Tanggepi perbedaan dng “ biasa” aja asal ga saling ganggu ibadah. Hidup bersama ga mesti “ harus sama” kan? Tanah ini bkn punya kita, atau milik segelintir yg punya kepentingan ini milik Allah," tambah suami Fenita tersebut.

Menurut Arie Untung, perbedaan masyarakat Indonesia telah melahirkanpersatuan. Dengan perbedaan itulah masyarakat saling tolong-menolong.

" Dengan “ perbedaan” maka lahirlah “ persatuan” Inilah keragaman indonesia Beda tapi jangan musuhan. Beda tapi tetep gotong royong, tolong menolong," sambungnya.

Buat Merinding

Unggahan ayah tiga anak ini langsung membuat takjub warganet. Bahkan mereka mengaku merinding setelah melihat cuplikan saat ustaz Somad berceramah.

" Mendengar khotbah dan lagunya bikin merinding,"  tulis akun @chilungcrafts.

" Masyaalloh merinding dan terharu liat nya,"  tulis akun @sry.halim.

" Merinding.. masya allah .. allahuakbar ..,"  tulis akun @rincyvarianty.

" Ya allah merinding.. Mas arie inspiratif banget,"  kata akun @andita_tsara.