Kisah Nyata Zaskia Mecca dalam Film `Hijab`

Dream - Melihat kehidupan wanita di era sekarang yang merangkap sebagai ibu rumah tangga dan merintis karir, menginspirasi sutradara kondang Hanung Bramantyo membuat film 'Hijab'.

Bersama tim dari 'Dapur Film', Hanung melibatkan artis-artis kenamaan seperti Carissa Puteri, Natasha Rizki, Tika Bravani, Zaskia Adya Mecca, Ananda Omesh, Nino Fernandez, Mike Lucock dan Dion Wiyoko.

"Ini film pertama saya yang digarap istri (Zaskia Adya Mecca) sebagai produsernya dan Haikal Kamil jadi tim produksinya. Bisa dibilang ini mengankat isu wanita yang beredar di masyarakat dan menggambarkan karakter wanita berhijab di Indonesia," jelas Hanung saat ditemui Dream.co.id di Kantor Dapur Film, Ampera, Jakarta, semalam.

Ditemui di tempat yang sama, Zaskia menambahkan film Hijab ini mencoba menjawab keraguan para wanita berkeluarga yang tetap menjalani karirnya.

Di era sekarang, kata Zaskia, istri ada yang penghasilannya melebihi suaminya. Dan kondisi itu yang terkadang membuat sang suami tersinggung.

"Tapi kan di dalam Islam, wanita memiliki kesempatan untuk mempelajari berbagai pengetahuan dan berusaha menjadi yang terbaik untuk suami. Nah di film ini dijelaskan cara menyelesaikan permasalahan di rumah tangganya," tambah Zaskia.

Selain soal permasalahan rumah tangga, film yang diambil dari kisah nyata Zaskia ini dijelaskan Hanung juga mewakili pandangan para wanita soal hijab.

"Ini sebenarnya kisah nyatanya Zaskia. Dia buka butik busana muslimah. Nah jadi banyak juga karakter wanita yang berhijab. Di film 'Hijab' kami ini menggambarkan karakter wanita dengan pandangannya sendiri. Ada hijab syar'i, hijab fashion atau kekinian dan turban," kata ayah dari dua orang anak ini.

Film yang baru mulai syuting hari ini, Rabu 17 September 2014 mengambil lokasi di Jakarta dan ditargetkan akan selesai sekitar Oktober nanti.

"Insya Allah Januari 2015 sudah bisa dirilis filmnya, besok baru mulai syuting kemungkinan Oktober selesai shooting semuanya, insya Allah semoga lancar," ungkap Hanung.

Hanung dan seluruh pemain berharap film ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan pesan dalam film bisa tersampaikan. Hanung yakin film ini diterima masyarakat karena karena ceritanya dekat dengan kehidupan sehari-hari.

"Dan pesan yang ada dalam film bisa tersampaikan kalau hidup itu harus saling menghargai satu sama lain," harap mereka. (Ism)