Dream - Medina Zein malah mendapat cibiran setelah mengaku dianiaya oleh sang suami, Lukman Azhari, dengan menunjukkan bekas luka ke media sosial. Meski demikian, Medina Zein tak peduli dengan cibiran netizen tersebut.

"Semua orang boleh berpendapat apapun. Mau dibilang pengalihan isu. Mau dibilang caper. Mau dibilang umbar aib dan lain-lain," kata Medina Zein di Instagram Story.

Menurut adik ipar Sarah Azharai itu, setiap orang boleh mengekspresikan masalah yang dihadapi ke media sosial.

"Aku juga butuh ketenangan dan privacy tapi terkadang sesuatu yang mengganjal harus diucapkan nggak boleh dipendam sendiri. Karena setiap orang punya pilihan atas masalah yang dihadapi," imbuh dia.

Mantan rekan bisnis Zaskia Sungkar ini juga berterima kasih kepada teman-temannya yang selama ini masih memberikan dukungan kepadanya.

"Terima kasih buat semua temen-temen yang DM, WA, telepon aku belum bisa balasa satu-satu. Yang jelas aku minta maaf kalau posingan aku bikin heboh," ungkap dia.

Ia juga berharap rumah tangganya dengan Lukman Zahari diberikan jalan yang terbaik.

"Aku cuma minta doa agar semua permasalahan yang aku adapin bisa selesai. Aku juga manusia biasa yang terkadang emosinya bisa nggak tertahan," kata dia.

Unggah Foto Tubuh Penuh Lebam, Medina Zein Mengaku Jadi Korban KDRT

Dream - Medina Zein mengunggah kabar mengejutkan tentang rumah tangganya di Instagram. Ibu dua anak ini mengaku menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan mengunggah beberapa foto lebam di tangan dan pahanya.

Beberapa hari sebelumnya, Medina juga sempat mengunggah satu foto kondisi tangannya yang lebam. Namun kala itu, postingan Medina langsung dihapus. 

Kali ini Medina tak hanya mengunggah foto, perempuan selebgram dan pebisnis ini juga mengunggah beberapa postingan berisi pesan diduga untuk suaminya.

"Karena sabar ada batasnya," tulis Medina Zein pada keterangan foto tangan penuh luka dikutip Dream, Kamis 14 Oktober 2021.

Memutuskan Kabur dari Rumah

Pengusaha asal Bandung Jawa Barat ini juga mengunggah bukti percakapan dengan asisten rumah tangganya. Dalam percakapan itu Medina sudah tidak kuat lagi dengan perlakuan suaminya, Lukman Azhari, dan ingin pergi dari rumah.

Medina juga memberi peringatan kepada adik kandung Ayu Azhari ini untuk tidak melukai para karyawannya yang mengetahui masalah rumah tangga mereka.

"Lo ga usah marahin pembantu di rumah!!! Gara-gara mereka WA gue, sumpah demi Allah makin ilfeel gue sama lo ya ga usah marahin pembantu di rumah!! malu dong kasar sama cewe beraninta sama cewe pengecut lo! @lukmanazhari18," kata Medina.

Sudah Lama Alami KDRT

Hijaber kelahiran 23 Mei 1992 Bandung, Jawa Barat ini mengatakan perlakukan kasar yang diperlihatkan suaminya bukan rahasia terutama di lingkungan keluarganya.

Selain di depan karyawan rumah, Lukman tak segan melakukan perlakukan kasar di depan dokter langganan Medina.

"Perbuatannya sudah bukan rahasia umum lagi. Semua karyawan dan orang rumah sudah sering melihat perlakuan kasarnnya. Terakhir tadi dia mukul saya di depan Dokter Lucky dengan keras,"kata Medina Zein.

Medina juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah mendukungnya. Medina mengaku semakin tahu sifat asli suaminya setelah bersabar menjalani bahtera rumah tangganya. 

"Karena selama ini terlalu di kasih kesabaran berlebih sama Allah sehingga semakin lama semakin Allah tunjukan sifat aslinya. Makasih buat teman-teman yang udah support insya allah aku kuat demi anak-anak," tutur Medina.

Lelah dan Ingin Sudahi Pernikahan

Medina mengaku sudah lelah menjalani rumah tanganya dengan Lukman Azhari yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir.

Ia juga menegaskan kalau cerita masalah rumah tangganya di publis ke publik bukan semata-mata cari perhatian follower. 

"Aku benar-benar sudah cukup lelah dengan semua ini. Dan aku rasa daripada aku banyak bersandiwara di balik kesakitan aku selama ini, lebih aku sudahi. Aku yakin allah maha baik dibalik semua yang sudah terjadi di 5 tahun kehidupan aku bersama dia pasti ada hikmahnya," kata Medina.

Medina mengaku sudah tidak bisa lagi bertahan dengan bersabar. Ia sudah berkali-kali mengalami KDRT.

"Karena kesabaran ada batasnya. Sudah terlalu sering terjadi dan sudah cukup membuat kulitku yang tadinya mulus jadi penuh bekas luka," kata Medina.