Dream - Ahmad Dhani Prasetyo divonis penjara seama setahun oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur. Hakim memutuskan pentolan grup band Dewa itu bersalah dalam kasus ujaran kebencian.

"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Dhani Ahmad Prasetyo dengan pidana penjara selama satu tahun," ujar Ketua Majelis Hakim, R. Anton Widyopriono saat membacakan amar putusan di Pengadilan Negeri Kota Surabaya, Selasa, 11 Juni 2019.

Dhani diketahui dilaporkan polisi setelah dianggap membuat ujaran kebencian dengan mengunggah video ucapan idiot. Video itu diambil ketika Dhani berada di Hotel Majapahit dan hendak menghadiri deklarasi di Surabaya.

Dalam putusan tersebut, Majelis Hakim mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa.

"Hal-hal yang memberatkan, terdakwa tidak menyesali perbuatannya karena tidak merasa bersalah," kata Hakim Anton.

Sementara hal yang meringankan, Hakim Anton menyebut Dhani bersikap sopan selama menjalani persidangan. "Terdakwa kooperatif menjalani persidangan," kata dia.

Terkait putusan ini, Dhani menyatakan akan mengajukan banding. Namun Jaksa menyatakan masih pikir-pikir.

Vonis yang diterima Dhani lebih ringan dari tuntutan jaksa. Sebelumnya, Jaksa menuntut Majelis Hakim menjatuhkan vonis kepada Dhani berupa penjara selama 1 tahun 6 bulan.

Lihat Ahmad Dhani Ngamuk Usai Sidang, Al Ghazali: Ayah Dulu Bandel

Dream - Al Ghazali turut merasa kesal saat melihat rekaman yang memperlihatkan ayahnya, Ahmad Dhani, diperlakukan tak baik usai menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis 11 April 2019 lalu. 

Meski kesal, Al melihat tindakan yang dilakukan sang ayah saat memberontak saat dilarang berbicara ke awak media sebagai hal normal dan sudah biasa diperlihatkannya. 

" Sudah lihat (videonya) pastinya kesel. Tapi biasa saja karena ayah dulu emang bertarung sih. Ayah dulu suka bertarung di jalanan, bandel," ujar Al Ghazali ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu 24 April 20219.

Foto : Kapanlagi.com

Al menceritakan Ahmad Dhani kerap menceritakan masa mudanya saat masih menjadi pelajar SMA. Dari cerita sang ayah, lanjut Al, Ahmad Dhani mengaku pernah dipukuli 15 orang. 

" Kita kaya biasallah. Ayah dulu pernah cerita ayah dulu pernah dipukul 15 orang. Biasalah," tuturnya.

Bagi Al, sikap yang diperlihatkan ayahnya terhadap Jaksa Penuntut Umum menunjukan jika Ahmad Dhani tidak pernah takut dengan siapapun.

" Ya itulah jiwa ayah sebenarnya. Ayah itu tidak pernah takut apapun. Jadi ayah tuh diibaratkan singa. Singa masuk kandang keluar jadi singa," imbuhnya.(Sah)

Berikut Isi Surat Dhani

Berikut petikan surat yang dibuat Ahmad Dhani.

Siap Jenderal, lapor

Saya divonis hakim PN, pengujar kebencian berdasarkan SARA.

Saya divonis Anti Cina Saya divonis Anti Kristen

Kakanda Jenderal pasti tidak percaya bahwa saya Anti Cina dan Anti Kristen. Apalagi Saudara saya yang nasrani, dan partner bisnis saya yang kebanyakan dari Tionghoa. Tapi kenyataannya saya divonis begitu.

Kakanda Jenderal adalah saksi hidup bagaimana darah NKRI saya bergelora. Saat Kakanda adalah Kepala Staf AD pada tahun 2003. Kakanda perintahkan band Dewa 19 untuk memberi semangat warga Aceh untuk tetap setia kepada NKRI.

Di atas tank, kami keliling Kota Aceh untuk meneriakkan NKRI harga mati. Bisa saja GAM waktu itu menembaki kami, banyak kelompok separatis yang bisa saja mendekat dan menembak kami.

Namun saat ini situasi negara aneh. Saat saya mengajukan banding atas vonis hakim, saya malah ditahan dengan dua surat ketetapan. Salah satunya atas perkara yang seharusnya saya tidak ditahan.

Jangan salah paham jenderal, saya tidak sedang bercerita soal keadaan saya, tapi saya sedang melaporkan tentang situasi politik negara kita.

Apakah saya korban perang total seperti yang dikabarkan Jenderal Moeldoko, mudah-mudahan bukan. Tapi di penjara, saya merasakan tekanan yang luar biasa.

Demikianlah Kakanda Jenderal, saya melaporkan dari Sel Penjara Politik.

Tertanda Ahmad Dhani Kangen SOP Buntut buatan Nyonya Ryamizard Ryacudu

Rutan Medaeng 26 Februari 2019

Laporan: Liputan6.com/Dian Kurniawan

Mulan: Ahmad Dhani Tidak Bersalah, Dia Sedang Berjuang

Dream - Ditahannya Ahmad Dhani atas kasus dugaan ujaran kebencian membuat sang istri, Mulan Jameela terpukul. Mulan menitikkan air mata atas apa yang dialami suaminya.

Mulan pun menceritakan kondisi yang terjadi pada Dhani jelang putusan. Dia utarakan hal itu saat menjadi salah satu pembicara dalam talkshow Indonesia Lawyer Club yang dipandu Karni Ilyas.

"Jadi saat hari-hari sebelum sidang itu, Mas Dhani nggak ada kekhawatiran Bang. Sama sekali nggak ada. Sangat santai sekali. Dia benar-benar yakin bahwa nggak mungkin gitu vonisnya memberatkan dia," kata Mulan.

Berbeda dengan Dhani, Mulan justru merasa sangat khawatir. Dia pun sempat ditenangkan oleh sang suami.

"Nggaklah, tenang-tenang. Nggak mungkin, aku kan nggak ngapa-ngapain. Nggak nyebutin nama, nggak menyebutkan nama sesuatu siapa, gitu," kata Mulan menirukan ucapan Dhani.

Syok dengan Vonis Hakim

Saat sidang putusan, Mulan memutuskan hadir. Padahal, dia tidak pernah datang di sidang-sidang sebelumnya.

Mulan mengaku syok begitu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dhani dengan penjara 1,5 tahun. Ia sampai tak sanggup melihat wajah Dhani dan langsung keluar ruangan.

Dia juga sama sekali tak mengira Dhani langsung dibawa ke LP Cipinang. "Nggak terpikir sedikitpun bakal langsung diangkut gitu," kata Mulan sambil menangis.

Lebih lanjut, Mulan merasakan kesedihan dan kekecewaan atas apa yang menimpa Dhani. Dia tetap yakin sang suami tidak bersalah.

"Pasti sedih, saya kecewa (juga) iya. Karena suami saya, saya rasa juga nggak salah. Dia sedang berjuang Insya Allah. Nggak akan sia-sia perjuangan dia," tutur Mulan.

"Mudah-mudahan ini juga jalan Mas Dhani semoga semakin mendekatkan diri sama Allah, semakin istiqomah," kata dia melanjutkan.

El Rumi: Ayah Kurus dan Asam Urat Kambuh

Dream - Untuk pertama kali Ahmad Jalaludin Rumi atau El Rumi menjenguk ayahnya, Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Minggu 26 Mei 2019. Kedatangan El bertepatan dengan hari ulang tahun Dhani.

Anak kedua Ahmad Dhani dan mantan istrinya, Maia Estianty itu datang mengunjungi ayahnya bersama dua saudaranya. Pertemuan pertama dengan Dhani di Rutan membuat El melihat banyak perubahan fisik di tubuh sang ayah.

" Ayah jadi lebih kurus dan kadang asam uratnya kambuh," ujar El saat dikawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Meski harus menjalani Ramadan terpisah dari keluarganya, El mengatakan Ahmad Dhani tidak terlihat sedih. Sebaliknya Dhani merasa senang karena telah berjuang untuk membela kebenaran. 

" Kondisi ayah baik dan senang dia. Selagi dia membela kebenaran dia senang-senang aja," tuturnya.

Dalam pertemuan tersebut, El mendapatkan satu pesan yang diberikan Dhani untuknya dan kedua saudaranya Al dan Dul.

" Ayah cuma bilang 'Kalian harus tegar, ini cuma masalah sepele kan'. Kan korbannya ayah nggak ada, lucu aja ayah dikerjaian," imbuhnya.(Sah)

Dapat Kabar Buruk, El Rumi Terbang dari London Jenguk Ahmad Dhani

Dream - Untuk pertama kalinya El Rumi menjenguk sang ayah, Ahmad Dhani, yang mendekam di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Minggu 26 Mei 2019. Kedatangan El Rumi ini sekaligus untuk merayakan ulang tahun Ahmad Dhani.

" Iya kemarin aku, Dul, Tante Mulan, dan anak-anak lainnya datang jenguk ayah," kata El Rumi di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin 27 Mei 2019.

Tak hanya merayakan ulang tahun Dhani, El datang membesuk untuk melepas rindu kepada sang ayah. Maklum sudah lebih dari lima bulan El yang belajar di London, Inggris, tidak pulang ke Indonesia untuk menemui ayahnya.

" Ya kumpul aja, silaturahmi. Aku sudah lama enggak pulang, kan. Selama di London aku terima berita buruk, ya udah kemarin akhirnya jenguk ayah," tuturnya.

Mengenai Ahmad Dhani yang ulang tahun, ternyata El tidak memberikan hadiah apapun. Menurut dia, kedatangannya ke rutan sudah cukup menghibur sang ayah.

" Kami beri dukungan saja. Menurut aku kedatangan itu penting. Daripada kasih kado tapi enggak datang," ucap El.