Dream - Bagi orangtua baru, menyambut kelahiran bayi pastinya akan menimbulkan kegugupan. Rasa takut salah dan khawatir akan selalu muncul, apalagi jika jauh dari orangtua dan kerabat yang bisa dimintai bantuan.

Untuk itu, penting bagi calon ayah dan ibu untuk mencari informasi sebanyak mungkin dari sumber yang tepat bagaimana merawat bayi dan menyiapkan diri menjadi orangtua. Kini banyak sekali kelas-kelas yang dibuat untuk para ayah dan ibu.

Bisa juga membaca buku dan literatur dari sumber kredibel. Banyak cara untuk menggali informasi mengenai cara merawat anak. 

Sebagai langkah awal, para calon orangtua bisa membaca panduan berikut.

Masa Kehamilan hingga Bayi Lahir

1. Parenting

Dimulai dari kehamilan. Selama menanti kelahiran bayi, orangtua bisa belajar parenting untuk menyiapkan diri. Pelajari dasar-dasar parenting, bisa melalui dokter kandungan, mengikuti kelompok ibu hamil, berbagi cerita dari orang yang lebih berpengalaman dan masih banyak lagi. Calon orangtua juga harus mengetahui beberapa hal ini:

-    Meyiapkan rumah yang aman untuk bayi, mulai dari kebersihan dan keamanan.
-    Mempelajari gerak-gerik bayi, karena bayi memiliki kepribadian mereka sendiri.

2. Baby Talk
Setelah bayi lahir, mungkin ia hanya bisa menangis dan merengek saja. Tapi perlu diketahui kalau bayi yang berada di usia kurang dari 3 bulan, sangat peka terhadap suara.

Hal ini dikarenakan penglihatannya yang masih berkembang dan belum maksimal. Baby talk sangat baik dilakukan untuk bayi yang baru lahir. Seperti mengajaknya bercerita tentang apapun, rutinitas ini akan mendorong perkembangan bayi secara verbal.

Cara Merawat Bayi Usia 3-6 Bulan

3. Membiarkannya Bereksplorasi
Saat bayi menginjak usia 3 bulan, ia mulai bisa melihat dengan jelas dan senang berekplorasi. Bayi akan mulai tertarik dengan mainan dan mudah merasa penasaran.

Bayi berusia 3-4 bulan akan bereksplorasi dengan mengunyah benda yang membuatnya penasaran. Saat-saat seperti ini, penting bagi orang tua untuk menyiapkan mainan aman yang bisa dieksplorasi anak. Biarkan ia mengeksplorasi apapun, namun tetap diawasi ya, Bunda.

4. Mengenali Kepribadian Bayi
Bayi berusia 5-6 bulan mungkin sudah bisa menunjukkan kepribadiannya. Ada bayi yang sangat aktif, dan ada juga yang pasif. Ada bayi yang sangat santai dan menyenangkan, namun ada juga bayi yang sangat serius dan mudah tegang.

Penting bagi orangtua untuk mengenal kepribadian bayi ini. Mengenal kepribadian bayi akan menuntun pada cara menghadapinya dengan tepat. Karena setiap bayi memiliki perlakuan yang berbeda-beda, sesuai dengan kepribadiannya.

Cara Merawat Bayi Usia 7-12 Bulan

5. Memberikan Kebebasan
Semakin bertambahnya usia bayi, maka semakin banyak pula yang ia tahu. Mulai dari perkembangan fisik, verbal dan mental. Cara merawat bayi di usia ini adalah dengan memberinya kebebasan, dengan membiarkan dia berguling sesukanya, mengambil apa yang ia mau, dan melakukan apa yang ia inginkan. Orangtua bisa tetap mengawasi dan memberikan pengarahan yang lembut.

6. Suasana keluarga yang hangat
Menginjak usia 1 tahun, anak mulai bisa bersosialiasi dengan keluarga dan bisa merasakan apa yang orang lain rasakan. Menciptakan lingkungan dan atmosfir keluarga yang baik dan bahagia adalah kunci untuk merawat bayi dengan baik. Tak hanya itu saja, dengan keluarga yang bahagia, bayi akan lebih mudah memahami apa itu kebahagiaan, sehingga akan sangat membekas dalam ingatannya.

Cara Merawat Bayi Usia di Atas 1 Tahun

7. Mulai Ajarkan Rutinitas
Mengajarkan rutinitas sebenarnya bisa dimulai dari usia 6 bulan, dengan rutinitas ringan seperti jam makan, jam tidur dan jam mandi. Sedangkan rutinitas yang lebih kompleks bisa diajarkan mulai usia 1 tahun.

Mulai mengenalkan kapan waktunya sarapan, bagaimana mandi sendiri, kapan sebaiknya bermain, dan bagaimana harus menjalankan rutinitas tersebut. Cara merawat bayi ini akan menjadi bekal baginya kelak saat sudah masuk sekolah dan seterusnya.

8. Mengenalkannya pada Lingkungan Baru
Bayi yang sudah berusia 1 tahun juga sangat disarankan untuk diperkenalkan dengan lingkungan baru. Tak hanya keluarganya saja, tapi ke tetangga, teman-teman orang tua, bahkan dengan lingkungan yang asing baginya.

Di usia ini, anak akan mengeksplorasi lebih jauh, bagaimana ia harus berinteraksi dengan orang lain, bagaimana ia harus bersikap di saat-saat tertentu dan sebagainya. Ajak anak bermain ke luar rumah di periode emasnya.

Masalah Umum dalam Merawat Bayi

Saat merawat bayi, bukan tak mungkin orangtua akan mengalami kesulitan-kesulitan yang membuat frustasi dalam menghadapi tingkah anak. Berikut beberapa masalah yang mungkin ditimbulkan bayi:

• Masalah tidur, atau jam tidur bayi. Masalah ini sangat umum terjadi, terutama saat bayi berusia kurang dari 1 tahun. Tidur di pagi hari, bangun di tengah malam hingga dini hari, menjadi rutinitas bayi yang akan dialami oleh orangtua baru. Untuk mengatasi hal ini, orangtua bisa bergantian dalam merawat bayi.
• Kolik atau kondisi di mana bayi akan terus menerus menangis di jam-jam tertentu. Tapi tenang saja Bunda, kondisi ini biasanya akan hilang saat anak sudah berusia 3-4 bulan.
• Ketakutan bayi saat bertemu dengan orang baru, dan akan membuat mereka terus menempel pada orangtua. Mungkin tidak semua bayi mengalami ini, tapi masalah ini tentu sangat menyulitkan orangtua, karena membuatnya tak bisa beraktivitas dengan bebas. (mut)

Sumber: Healthy Childern Organization