Akhirnya Zaskia memutuskan untuk segera kembali ke Jakarta. Ia ingin Aba diperiksa di rumah sakit yang biasa menangani sang anak. Dokter pun menyarankan untuk CT scan. Zaskia tak langsung setuju.
Ia masih takut kalau Aba harus jalani CT scan. Zaskia pun berusaha mencari penyebab utama sakit kepala hebat putranya. Awalnya, ia ke dokter gigi. Hasilnya, giginya bolong tapi tidak sampai memicu sakit kepala hebat.
Tak selesai sampai di situ, Aba juga dibawa ke dokter mata. Hasilnya pemeriksaan menunjukkan kalau mata Aba memang bermasalah, tapi tidak sampai jadi penyebab sakit kepala hebat.
"Pas di tengah jalan Kaba bilang pusing lagi. Kumat lagi pusingnya. Akhirnya aku memutuskan, oke dok CT scan aja. Itu CT scan aku sama mbak Siti (pengasuh Kaba) nangis luar biasa, karena kita ngeliat dia dibius dari sadar sampai dia tidur," cerita Zaskia.