Orangtua Perlu Tahu, Trik Dampingi Anak Pemalu
Dream - Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Ada yang ekspresif, namun ada juga yang sebaliknya sangat pemalu. Kondisi ini tentunya sulit diubah. Penting bagi orangtua untuk peka melihat kepribadian anak.
Bila ternyata anak pemalu, tak perlu memaksanya untuk lebih ekspresif atau terbuka, apalagi sampai mencap sifat mereka buruk. Justru kita harus mendampingi dan mencontohkan.
Apa yang bisa dilakukan orangtua yang memiliki anak pemalu? Dilansir dari huffpost.com, berikut ini adalah beberapa cara mendukung anak pemalu, tanpa memaksa mereka untuk berubah.
1. Berhenti melihat rasa malu sebagai kelemahan
Pertama, ketahuilah bahwa jika anak terlihat pemalu dalam situasi baru, mereka sebenarnya sedang berada dalam kondisi yang sangat baik. Ini hal yang sangat normal.
Bukan berarti bahwa rasa malu itu tidak biasa atau buruk pada anak yang lebih besar, walaupun banyak orangtua masih memiliki kecenderungan untuk melihat sikap terbuka sebagai hal yang ideal. Ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, ini hanya kepribadian anak.
Bahkan, rasa malu bisa menjadi manfaat. Rasa malu adaptif bisa membantu orang berpikir sebelum bertindak, yang berarti bersifat protektif, bahkan membuat orang tampak lebih tenang dan bisa dipercaya.
Penting untuk Lakukan Ini
2. Hindari memberi label
Jangan melabeli anak sebagai pemalu. Cobalah menjelaskan kepada orang lain bahwa anak memang agak berbeda jika menghadapi orang baru. Usahakan lakukan yang terbaik untuk tidak melabeli perilaku tersebut.
3. Beri anak kesempatan terkontrol untuk berlatih bersosialisasi
Bagian yang dikontrol benar-benar adalah kuncinya. Penting bagi orangtua untuk tidak mendorong anak pemalu ke dalam situasi sosial yang berlebihan atau situasi baru di mana mereka merasa sangat tidak nyaman.
Penting juga memberi anak banyak kesempatan untuk mempraktikkan bagaimana rasanya mencoba hal-hal baru dan bertemu orang-orang baru. Orangtua harus menemukan titik di mana mereka bisa mendorong anak pemalu, tanpa memaksa mereka masuk ke dalam situasi yang tidak cocok dengan kepribadian mereka. Selain itu, ketahuilah bahwa anak mungkin selalu membutuhkan sedikit waktu 'pemanasan'.
4. Ajukan pertanyaan terbuka tentang bagaimana perasaan mereka
Walaupun tidak ingin melabeli anak sebagai pemalu, penting untuk memberi mereka kesempatan untuk bicara tentang apa yang mereka rasakan saat mereka menghadapi lingkungan atau situasi baru. Cara ini akan membantu orangtua memahami perasaan anak dengan lebih baik.
Sumber: Fimela
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan
Mengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.
Baca SelengkapnyaKelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua
Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.
Baca Selengkapnya4 Pemicu Anak Sering Keluhkan Sakit Perut, Bisa karena Gangguan Psikologis
Banyak orangtua yang langsung menanyakan makanan/ minuman yang dikonsumsi anak sebelum mengeluhkan sakit perut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya
Dia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Saat Dipanggil ke Ruangan Bos
Begini POV saat dipanggil bos, rasanya degdegan deh. Kalian ada yang suka merasa begini?
Baca Selengkapnya