Tahan emosi dulu, mungkin orangtua dan anak perlu sama-sama belajar dari kamar yang berantakan.
Reporter : Mutia NugraheniDream - Melihat kamar anak-anak yang berantakan kerap membuat sakit kepala. Orangtua biasanya langsung menyuruh anak membereskan seluruh barang yang berserakan dan membersihkan.
Bila tidak segera dilakukan, omelan atau hukuman mungkin sudah menanti. Mungkin banyak yang belum tahu, sebagai orangtua kita tak perlu turun tangan untuk menyuruh anak membereskan kamarnya.
Mengapa? Maggie Mamen, seorang psikolog keluarga mengungkap, kalau anak-anak akan punya tingkat kenyamanannya sendiri. Sementara orangtua ingin anak-anaknya memiliki standar kenyamanan yang sama dengannya.
“ Anak-anak perlu belajar bahwa ada waktu dan tempat untuk membuat kekacauan, dan ada waktu dan tempat untuk mengatur,” kata Mamen, dikutip dari Todays Parent.