Latih Anak Kemukakan Pendapat Tanpa Menyinggung Orang Lain
Dream - Banyak anak yang saat ditanya pendapatnya, diam dan tak mau bicara sama sekali. Ada juga yang langsung mengeluarkan apa yang ada di pikirannya tapi dengan bahasa yang menyinggung teman atau malah menyakiti orang lain.
Penting untuk melatih anak agar tak takut mengemukakan pendapatnya, tapi ajarkan caranya dengan baik. Menurut psikolog anak yang merupakan Co-Founder Children Cafe Nuri Indira Dewi, sebenarnya perilaku tersebut dalam bidang komunikasi dan psikologi disebut asertivitas.
Nuri menjelaskan asertif adalah perilaku untuk menunjukkan atau menyampaikan perasaan atau pemikiran dengan jujur, tanpa menyinggung perasaan dan hak orang lain.
Kemampuan untuk berperilaku asertif sebaiknya dikembangkan pada anak-anak ada tiga alasannya.
"Perilaku asertif adalah bagian dari keterampilan sosial. Orang yang asertif merasa nyaman saat mengungkapkan kebutuhannya dan membuat orang lain tetap merasa nyaman," ungkap Nuri kepada Liputan6.com.
Dengan sendirinya, tutur Nuri, mereka menjadi individu yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan karena jujur, terbuka dan selaras antara pikiran dan ucapan. Orang-orang yang asertif juga pada umumnya memiliki kecerdasan emosional yang baik.
"Perilaku asertif melindungi hak-hak individual tanpa mengganggu hak orang lain. Banyak contohnya, misalnya berani bilang tidak pada kasus pelecehan atau kekerasan atau bullying pada anak," ujar Nuri.
Anak juga mampu menunjukkan diri, pendapat, dan pemikirannya sebagai individu yang unik atau spesial tanpa menghina, mengancam atau merendahkan orang lain. Contohnya kata Nuri, saat anak mengatakan lebih menyukai suatu mainan tertentu di sekolah tanpa mengatakan mainan temannya jelek.
Perilaku asertif sejak dini sebut Nuri, dapat membuat anak tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih percaya diri, memiliki konsep diri, self-esteem dan hubungan sosial yang berkembang baik. Pada orang dewasa saja, perilaku asertif tidak mudah dilakukan.
"Ada banyak pertimbangan saat kita ingin mengungkapkan pendapat atau keinginan kita, sehingga terkadang kita memilih untuk diam dan menerima. Sebaliknya, ada pula sebagian dari kita yang cenderung agresif saat menyampaikan sesuatu," jelas Nuri.
Selengkapnya baca di sini.
Sumber: Arie Nugraha/ Liputan6.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua
Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.
Baca SelengkapnyaBiasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya
Bisa membantunya menjadi individu yang utuh dan merasa nyaman dalam berbagai situasi.
Baca SelengkapnyaPsikiater: Anak Butuh Orangtua yang Mengakui Kesalahannya
Ego orangtua yang begitu tinggi malah membuat anak malah jadi menjauh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?
Ada orangtua yang tak tega ketika anaknya masih kecil untuk disunat, ada juga yang ingin secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaAnak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya
Dia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.
Baca SelengkapnyaLatihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik
Anak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.
Baca SelengkapnyaAnak Perempuan Suka Sekali Main Stiker, Ternyata Ada Penjelasan Psikologisnya
Saat anak perempuan mengumpulkan stiker, ternyata ada pemenuhan kebutuhan emosi.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca Selengkapnya