Ia selalu menggambar di buku pelajaran dan selama pelajaran berlangsung. Hal tersebut membuatnya sering ditegur oleh banyak guru.
Reporter : Mutia NugraheniJika di Indonesia, anak-anak ikut banyak sekali les untuk meningkatkan kemampuan mereka, di Swedia justru sebaliknya. Sepulang sekolah tak ada lagi les atau kegiatan dengan jadwal ketat.
Mereka dipersilakan main di luar rumah sesukanya. Orangtua menyadari betul kalau main sangat dibutuhkan anak untuk perkembangan dan pertumbuhannya.
Memukul anak adalah haram
Swedia adalah negara pertama yang melarang hukuman fisik pada anak. Jika orangtua melanggarnya, bisa diproses hukum. Aturan hukum tersebut dikeluarkan pada 1979.
Trauma fisik akibat hukuman seperti memukul, mencubit dan lainnya bakal menimbulkan trauma berkepanjangan bagi anak. Untuk itu hal tersebut sangat diharamkan di Swedia.
Sumber: Purewow