Dream – Cacingan termasuk penyakit yang kerap menyerang anak. Merupakan kondisi di mana tubuh anak dihinggapi oleh cacing parasit.

Masih banyak para orang tua yang menganggap penyakit ini hanya penyakit biasa saja. Namun, jika didiamkan cacingan akan memicu masalah perkembangan dan pertumbuhan anak. 

Cacing yang hinggap di dalam tubuh sang bisa menyebabkan kesehatan sang anak menjadi terganggu bahkan bisa menimbulkan suatu penyakit baru. Cacingan bisa menyebabkan sang anak mengalami penurunanan kognitif, mengantuk, malas beraktivitas, selalu lemas, berat badan dibawah normal hingga anemia.

Cacing-cacing ini nantinya akan hidup dan hinggap di dalam usus besar dan usus halus. Dengan letak keberadaan tersebut membuat cacing dapat menyerap sari makanan dan nutrsi yang ada di tubuh sang anak. Oleh sebab itu, pada umumnya sang anak yang terkena penyakit cacingan akan memiliki berat badan yang rendah walaupun dia memiliki nafsu makan yang besar.

Terdapat beberapa jenis cacing yang bisa masuk dan hinggap di tubuh. Jenis cacing tersebut seperti cacing pita, cacing kremi, cacing gelang dan cacing tambang. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gejala yang akan ditunjukkan sang anak berdasarkan jenis cacing, simak informasinya berikut ini.

Gejala Cacingan pada Anak: Cacing Pita

Dalam bahasa medis, cacing pita disebut juga dengan Taenia sp.. Cacing pita merupakan salah satu jenis parasit  tapeworm.

Cacing ini nantinya akan menimbulkan infeksi pada usus manusia. Cara bertahan hidup cacing ini tidak bisa sembarangan, dia sangat membutuhkan induk seperti tubuh manusia atau hewan untuk bisa tetap bertahan hidup.

Pada umumnya, sangat jarang sang anak yang terindikasi akan merasakan gejala atau tanda-tanda. Hal tersebut dikarenakan gejala yang ditimbulkan oleh cacing pita akan sulit untuk dideteksi.

Berbeda halnya jika sang anak terkena infeksi usus akibat cacing pita, hal ini dikarenakan kepala cacing pita menempel di dinding usus sang anak. Sementara, bagian tubuh lainnya akan terus memproduksi telur yang dimana akan menetas menjadi cacing pita lainnya.

Gejala umum yang akan dirasakan oleh sang anak sebagai berikut:

1. Sakit perut
2. Selalu lemas dan lemah
3. Mual
4. Nafsu makan menurun
5. Berat badan menurun
6. Kerusakan organ dan jaringan (jika sudah parah)

Gejala Cacingan pada Anak: Cacing Kremi

Dalam bahasa medis, cacing kremi disebut juga dengan enterobius vermicularis. Cacing pita memiliki ukuran seperti kelapa parut yaitu kecil, pipih dan berwarna putih.

Oleh sebab itu, seringkali para ibu melarang anaknya untuk makan kelapa parut yang dimana para ibu akan bilang kalau annti bisa menyebakan cacingan.

Cacing pita merupakan salah satu jenis cacing yang tergolong ke dalam pinworm. Cacing ini akan menginfeksi bagian sistem pencernaan manusia.

Pada umumnya, jenis cacing ini akan lebih banyak menyerang anak-anak daripada orang dewasa. Anak-anak kerap bermain yang kotor-kotor dan tak memperhatikan kebersihan tangannya.

Gejala umum yang akan dirasakan anak bila terserang cacing kremi:

1. Gatal di daerah dubur
2. Terdapat cacing di tinja anak
3. Terasa nyeri di sekitar dubur
4. Terjadi iritasi di sekitar dubur
5. Kesulitan untuk tidur karena rasa gatal tersebut

Gejala Cacingan pada Anak: Cacing Gelang

Dalam bahasa medis, cacing gelang disebut juga dengan Ascariasis lumbricoides. Cacing gelang merupakan cacing dari jenis roundworms. Seperti golongannya, cacing ini akan tinggal dan berada di lingkungan yang kebersihannya tidak terawat dan juga tinggal di daerah dengan iklim hangat.

Penularan cacing gelang juga bisa dikarenakan makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang telah terkontaminasi oleh cacing gelang akan sangat mudah untuk masuk ke dalam tubuh sang anak.

Cacing ini nantinya akan hidup dan hinggap di usus halus sang anak bahkan cacing gelang juga bisa menyebar hingga ke paru-paru.

Gejala yang akan dirasakan sang anak bila terserang cacing gelang:

1. Nyeri perut
2. Batuk
3. Mual
4. Muntah
5. Lesu
6. Berat badan menurun
7. Terdapat cacing di dalam tinja sang anak

Gejala Cacingan pada Anak: Cacing Tambang

Dalam bahasa medis, cacing tambang disebut juga dengan Necator americanus dan Acylostoma duodenale. Cacing tambang merupakan salah satu jenis cacing yang tergolong ke dalam jenis hookworm.

Cacing ini akan masuk ke dalam tubuh manusia dengan bentuk telur ataupun larva. Telur dan larva cacing tambang akan sangat mudah kalian temukan di tempat yang sangat bisa untuk terkontaminasi dengan feses seperti semak-semak, lapangan ataupun kebun.

Penurunan Kecerdasan

Telur atau larva tersebut nantinya akan masuk melalui kulit kaki yang akan menginfeksi tubuh bagian dalam. Cacing ini nantinya akan menempel dengan mulut mereka di usus.

Dengan menempelkan mulut mereka di usus, cacing ini akan menghisap darah induknya. Dengan kondisi ini dapat menyebabkan sang anak mengalami penurunan kecerdasan otak serta menurunmya daya tahan tubuh. 

Gejala yang akan dirasakan sang anak bila terkena cacing tambang:

1. Diare
2. Demam
3. Mual
4. Nyeri di bagian perut
5. Anemia (wajah anak menjadi pucat)
6. Terasa gatal di daerah masukknya telur atau larva
7. Nafsu makan menurun
8. Tinja akan tercampur dengan darah
   
   

 (Sumber: hellosehat dan Liputan6)