Vaksin HPV Jadi Program Nasional, Harganya Bakal Turun
Dream - Kanker serviks atau mulut rahim yang disebabkan oleh infeksi virus HPV kian menjadi momok menakutkan bagi perempuan Indonesia. Pasalnya, pasien kanker serviks di Indonesia menjadi nomor 2 tertinggi di dunia.
"Tingginya jumlah pasien kanker serviks di Indonesia menyebabkan setiap 1 jam sekali ada wanita yang meninggal dunia karena kanker serviks," ujar Andrijono, Ketua Himpunan Onkologi
Ginekologi Indonesia, di Forum Ngobras, Jakarta Pusat.
Andri memaparkan, virus HPV cenderung membunuh secara perlahan. Hal ini karena ketika masuk ke dalam tubuh manusia, virus tersebut tidak menunjukkan suatu gejala.
"Kalau kita kena virus flu, pasti kan badan meriang. Kalau kena virus HPV, tidak ada tandanya. Makanya begitu dicek biasanya udah stadium lanjut. Setiap ada pasien HPV yang mau cek,
dari masuk ruangan aja kita sudah tahu, karena baunya sangat tajam," lanjut Andri.
HPV sendiri, kata Andri, merupakan virus mandiri yang bisa menjangkiti manusia. Sekitar 70-80% kasus virus HPV bisa sembuh sendiri karena sistem imun tubuh dapat melawannya.
"Meskipun kemungkinannya virus mandiri ini bisa sembuh sendiri, tetap saja harus dilakukan pencegahan. Kanker serviks memang mematikan, tapi jenis kanker paling bisa dicegah dengan
vaksin," tegas Andri.
Terkait gerakan antivaksin yang sedang merajalela di masyarakat, menurut Andri vaksin virus HPV tidak perlu ditakuti karena tidak akan menyebabkan efek samping.
"Kalau vaksin lain kan virusnya dilemahkan, baru disuntikkan ke tubuh. Kalau vaksin HPV, cuma diambil sedikit bagian dari cangkang virus yang telah kosong. Jadi aman, tidak akan
menimbulkan infeksi," lanjut Andri.
Untuk itulah Andri sedang menggodok Program Nasional Vaksinasi HPV dengan DPR guna memberikan kemudahan bagi setiap warga Indonesia untuk mendapatkan vaksin.
Nantinya harga vaksin HPV yang normalnya Rp850ribu untuk sekali suntik, bisa turun drastis jika sudah ditetapkan sebagai program vaksinasi nasional. Harganya bisa menjadi Rp168ribu atau bahkan lebih rendah lagi.
"Masih sedang diusahakan agar harganya menjadi 6 dollar saja atau sekitar Rp80ribu supaya terjangkau bagi semua kalangan," kata Andri.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanda Keputihan yang Tak Normal, Jangan Disepelekan
Keputihan merupakan kondisi yang umum terjadi pada perempuan, namun perlu diperhatikan bahwa ada dua jenis keputihan, yaitu normal dan abnormal.
Baca SelengkapnyaApakah Orang yang Terkena HIV Bisa Sembuh?
Banyak orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek apakah seseorang bisa sembuh dari HIV!
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Orang Bisa Terjangkit HIV
Banyak orang belum memahami apa saja penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal apa saja yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024
Vaksin Covid-19 keempat mulai berbayar tahun ini. Masing-masing merek ditawarkan dengan harga berbeda.
Baca SelengkapnyaVirus Lebih Aktif di Udara Dingin, Waspada Menyerang Si Kecil
Semakin banyak anak yang sakit di musim hujan. Ketahui penyebab dan cara cegahnya agar anak tetap sehat.
Baca SelengkapnyaMusim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA
ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024
Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.
Baca SelengkapnyaVaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Meskipun vaksin Covid019 sudah berbayar, ada kelompok yang bisa mendapatkan gratis
Baca SelengkapnyaIlmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.
Baca Selengkapnya