Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Predator Seksual Anak Bakal Dikebiri Kimia, Bagaimana Cara Kerjanya?

Predator Seksual Anak Bakal Dikebiri Kimia, Bagaimana Cara Kerjanya? Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Kasus kekerasan seksual pada anak di Indonesia sangat tinggi dan memprihatikan. Pelakunya, banyak yang berasal dari lingkungan keluarga sendiri, seperti paman, sepupu bahkan ayah kandung. Hal ini sangat memilukan, trauma bakal menempel seumur hidup dan korbannya mengalami goncangan psikologis yang dahsyat.

Demi memberikan efek jera, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) NO. 70 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimiawi, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Beleid, tepatnya 7 Desember 2020 lalu.

Dalam Pasal 2 ayat 1 dalam PP tersebut, pelaku kekerasan seksual terhadap anak dapat dikenakan hukuman berupa kebiri kimia, pemasangan alat pendeteksi elektronik, dan rehabilitasi. Bagaimana cara kerja hukuman ini?

Dikutip dari Klikdokter.com, kebiri kimia merupakan tindakan yang dilakukan untuk menurunkan kadar testosteron pria menggunakan obat. Testosteron adalah hormon yang memengaruhi libido atau nafsu seks pria.

 

Dimasukkan Obat

Nantinya, obat untuk menurunkan kadar testosteron bisa diberikan melalui penyuntikan atau tindakan lain. Prosedur ini umumnya digunakan untuk mengobati penyakit kanker prostat stadium lanjut.

"Kebiri kimia dilakukan dengan memasukkan obat antiandrogen ke dalam tubuh pria. Cara kerjanya dengan menurunkan kadar level androgen (hormon testosteron) di dalam darah. Macam-macam antiandrogennya ini, ada yang berupa medroxyprogesterone acetate, cyproterone acetate, dan LHRH agonist," kata dr. Arina Heidyana.

Selain menurunkan kadar testosteron, obat-obatan tersebut secara efektif dapat menurunkan gairah seks dan mengurangi kemampuan pria untuk dirangsang secara seksual.
Efek dari setelah disuntik yaitu keinginan untuk berhubungan seks jadi rendah, ukuran testis jadi mengecil, sulit mengalami ereksi dan air mani jadi berkurang.

 

Dilakukan Berulang

“Ada beberapa efek lainnya yang mungkin bisa terjadi, seperti rambut rontok, massa otot jadi berkurang, mudah mengalami kenaikan berat badan, perubahan mood, mudah lupa, dan lebih berisiko terkena osteoporosis. Dampaknya juga bisa jadi infertil (tidak subur), bahkan sampai berisiko terkena penyakit jantung,” ujar dr. Arina.

Tidak seperti orchiectomy atau operasi kebiri yang dilakukan dengan mengangkat bagian testis, efek dari kebiri kimia dapat mereda apabila suntikan obat dihentikan.
Maka dari itu, pemberian obat antiandrogen tidak bisa diberikan hanya sekali, melainkan harus beberapa kali dan rutin.

Apabila obat antiandrogen stop atau berhenti diberikan, tak dimungkiri gairah seksual pria, dalam hal ini pelaku kekerasan seksual terhadap anak, dapat muncul kembali.

Selengkapnya baca di sini.

Tak Perlu Canggung, Berikan Pendidikan Seksual Pada Anak

Dream - Paparan pornografi dan pornoaksi bisa berasal dari banyak hal. Tayangan televisi, internet, majalah dan media lainnya. Sebagai orangtua kita tak mungkin untuk terus menutupinya.

Anak akan semakin besar, bergaul dengan banyak orang dan mengerti hal-hal yang berbau seksual. Untuk menangkal efek negatif dari pornografi, harus dimulai dari keluarga dengan memberikan pendidikan seksual yang memadai.

"Anak seringkali khawatir berbicara tentang hal seksual. Padahal mungkin yang dibicarakan juga untuk pencegahan. Remaja kalau diancam ketika ingin tahu, justru akan cari sendiri. Bahayanya jika informasinya nggak kredibel," ujar Inez Kristanti, seorang psikolog dalam peringatan Hari AIDS Sedunia oleh Durex di The Energy Building, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019.

Edukasi seksual yang diberikan orangtua sejak dini dilakukan untuk mencegah tindakan seksual tidak bertanggung jawab pada anak. Oleh karena itu, orangtua diharapkan bisa memberikan informasi yang kredibel, netral, mudah dipahami serta tidak menghakimi. Dengan begitu, anak bisa mengetahui informasi seksual yang terkontrol dan baik.

"Perlu rasa empati ketika membicarakan hal seputar seksual. Lawan bicaranya pun harus meminimalisir kata tuduhan. Untuk yang bertanya biasanya memilih orang yang dirasa nyaman. Sehingga harus dibangun komunikasi yang hangat untuk membahas seputar seks," ungkap Inez.

 

Cara Memulai Edukasi Seksual

Untuk langkah awal, orangtua bisa mulai dengan menjelaskan soal kesehatan reproduksi secara bertahap. Mulailah saat anak masih balita.

"Nggak bisa umur 14 tahun semuanya dikasih tahu, jadi harus bertahap. Mulai usia 3-5 tahun bisa dikasih tahu perbedaan laki-laki dan perempuan, serta mengapa diciptakan berbeda," kata Hanny Nilasari, Ketua Umum Kelompok Studi Infeksi Menular Seksual Indonesia (KSIMSI).

Saat anak memasuki usia remaja, berikan edukasi seputar organ reproduksi serta kebersihan genital. Bimbing anak ketika mereka memasuki masa pubertas.

"Misalnya akan haid atau mimpi basah, nasehatnya nanti akan berbeda juga," ungkap Hanny.

 

Dampingi dari Balita Hingga Remaja

Tak berhenti sampai di situ, orangtua perlu memberi tahu jika organ reproduksi anak telah siap mengandung serta seputar kontak fisik antara laki-laki dan perempuan.

“Biasanya berhenti sampai bagaimana menjaga kebersihan genital saja. Tapi kontak seksual laki-laki dan perempuan bisa hamil itu nggak terjadi. Itu yang disayangkan,” imbuhnya.

Maka dari itu, diharapkan orangtua memiliki kesiapan untuk memberikan edukasi secara bertahap mulai dari balita hingga remaja. Selanjutnya, edukasi dapat dilakukan secara formal di sekolah, informasi diberikan oleh para guru yang kompeten.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menilik Akar Masalah Jerawat Hormonal, Begini Cara Mengatasinya

Menilik Akar Masalah Jerawat Hormonal, Begini Cara Mengatasinya

Jerawat hormonal disebabkan oleh peningkatan hormon yang disebut dengan androgen.

Baca Selengkapnya
Jadwal Makan Teratur Anak Bikin Nutrisi Anak Terserap Maksimal

Jadwal Makan Teratur Anak Bikin Nutrisi Anak Terserap Maksimal

Dengan jadwal yang teratur, hormon lapar atau ghrelin yang diproduksi tubuh akan bekerja dengan baik.

Baca Selengkapnya
Cara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda

Cara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda

Posisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Jadi Sangat Aktif karena Santap Camilan Manis Ternyata Mitos

Anak Jadi Sangat Aktif karena Santap Camilan Manis Ternyata Mitos

Banyak yang mengira kalau makanan manis bikin anak jadi hiperaktif. Ketahui faktanya.

Baca Selengkapnya
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.

Baca Selengkapnya
Mengenal Skrining Hipotiroid Kongenital untuk Bayi yang Gencar Dilakukan Kemenkes

Mengenal Skrining Hipotiroid Kongenital untuk Bayi yang Gencar Dilakukan Kemenkes

Sangat penting untuk mencegah kelainan bahkan kematian pada bayi.

Baca Selengkapnya
Cara Meningkatkan Produksi Sperma secara Alami Tanpa Efek Samping

Cara Meningkatkan Produksi Sperma secara Alami Tanpa Efek Samping

Saat ejakulasi, hanya satu dari banyaknya sperma yang berhasil memenangkan persaingan untuk membuahi sel telur.

Baca Selengkapnya
Tips Mengatasi Perut Kembung Saat Menstruasi, Biar Nggak Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Tips Mengatasi Perut Kembung Saat Menstruasi, Biar Nggak Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Perubahan hormon ternyata bisa mempengaruhi pergerakan usus yang menyebabkan perut kembung.

Baca Selengkapnya
9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.

Baca Selengkapnya