Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gejala Ketidaksuburan Pada Pria yang Sering Tak Disadari

Gejala Ketidaksuburan Pada Pria yang Sering Tak Disadari Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Isu ketidaksuburan atau infertilitas termasuk hal yang sangat sensitif untuk dibahas. Bisa juga jadi pemicu konflik antara pasangan suami istri. Pasangan bisa dikatakan mengalami masalah infertilitas jika satu tahun sudah rutin berhubungan seksual tanpa kontrasepsi tapi kehamilan tak kunjung terjadi.

Gejala utama infertilitas, dikutip dari WebMD adalah tidak hamil setelah berhubungan seksual selama satu tahun. Pasangan mungkin tidak memiliki atau memperhatikan gejala lain. Gejala juga dapat bergantung pada apa yang menyebabkan kesulitan untuk hamil.

Banyak kondisi kesehatan yang membuat pasangan sulit mendapatkan keturunan. Terkadang penyebabnya tidak ditemukan, terutama pada kaum pria. Sebenarnya ada gejala tertentu pada pria yang mungkin muncul dan menunjukkan masalah ketidaksuburan. Apa saja?
- Perubahan pertumbuhan rambut
- Penurunan gairah seksual
- Nyeri, benjolan, atau bengkak di testis
- Masalah ereksi dan ejakulasi
- Testis kecil

Kapan harus ke dokter?

Jika berusia di bawah 35 tahun dan sedang program hamil tanpa hasil selama setahun, segera konsultasi dengan dokter. Tes darah, urine, dan nalisis sperma dapat dilakukan untuk memeriksa jumlah sperma pria dan kesehatan sperma secara keseluruhan.

Dokter mungkin merujuk ke ahli endokrin reproduksi yang merupakan dokter spesialis infertilitas. Sebelum konsultasi ke dokter, tuliskan informasi berikut untuk memudahkan pemeriksaan secara mendetail.

- Semua obat yang dminum, termasuk resep, vitamin, mineral, suplemen, dan obat lain yang dibeli tanpa resep
- Seberapa sering melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi, sudah berapa lama mencoba untuk program hamil, dan tanggal terakhir kali berhubungan seksual
- Perubahan tubuh atau gejala lain yang harus diperhatikan
- Tanggal operasi atau perawatan apa pun di masa lalu, terutama yang menyangkut saluran reproduksi
- Setiap radiasi atau kemoterapi yang pernah dilakukan
- Riwayat merokok, berapa banyak alkohol yang diminum, dan penggunaan obat-obatan terlarang
- Setiap riwayat penyakit menular seksual (PMS)

Berikan informasi sedetail dan sejujur mungkin dengan tim dokter. Semakin cepat ditangani, penanganan masalah kesuburan akan lebih mungkin berhasil.

 

 

Keguguran Bisa Disebabkan karena Sel Sperma yang Bermasalah

Dream - Ibu kerap kali merasa jadi penyebab terjadinya keguguran dan merasa bersalah. Hal ini karena ibu memiliki tugas reproduksi untuk mengandung dan menjaga janin lahir dengan selama hingga persalinan.

Banyak dugaan penyebab keguguran berkaitan dengan faktor yang ada pada ibu. Peran ayah atau lebih tepatnya sel sperma, sering kali diabaikan. Padahal bisa saja keguguran terjadi karena kualitas sel sperma yang kurang baik sehingga kehamilan tak bisa bertahan dan terjadi keguguran.

American Society for Reproductive Medicine (ASRM) mencatat bahwa kurang dari setengah dari semua keguguran di Amerika Serikat memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi. Hal itu tentu saja memicu frustasi, terutama pada ibu yang mengalami beberapa kali keguguran.

Kualitas Sperma dan Keguguran

"Baru-baru ini penelitian telah melihat secara khusus pada pria dan hubungan kualitas sperma untuk mencapai kehamilan yang sukses. Pakar kesuburan setuju bahwa diperlukan lebih banyak penelitian. Kualitas sel sperma bisa memicu keguguran karena banyak hal," Krissi Danielsson, dokter dan penulis buku After Miscarriage, dikutip dari Verywell.

Mulai dari kromosom abnormal hingga fragmentasi DNA sperma, bisa juga karena gaya hidup calon ayah yang tak sehat. Direkomendasikan bahwa ketika keguguran terjadi, terutama jika berulang, pengujian dan pemeriksaan bukan hanya difokuskan pada ibu tapi juga ayah.

 

 

Masalah Kromosom

Penyebab utama keguguran adalah masalah kromosom. Kromosom adalah blok DNA yang menyandikan semua informasi yang dibutuhkan selama perkembangan. Karena setengah dari kromosom bayi yang sedang berkembang berasal dari ayah, ada kemungkinan ia dapat menyumbangkan kromosom yang tidak normal pada kehamilan.

Sekitar tiga dari empat keguguran terjadi selama trimester pertama kehamilan. Biasanya, jika seorang ibu mengalami keguguran selama trimester pertama, ada masalah dengan kromosom bayi.

 

Dulu Hanya Fokus Pada Sel Telur

Adanya masalah kromosom selama pembuahan dapat membuat embrio mendapat jumlah kromosom yang salah (terlalu banyak atau terlalu sedikit). Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan keguguran. Namun, tidak semua bayi dengan jumlah kromosom yang salah mengalami keguguran. Misalnya, bayi dengan trisomi 21 mengalami sindrom Down.

"Dulu, para peneliti berfokus pada sel telur sebagai sumber utama masalah kromosom. Salah satu alasannya adalah (biasanya) hanya satu sel telur yang diovulasi setiap siklus menstruasi. Dengan sperma, seleksi alam terjadi sebelum pembuahan yang secara teoritis mengarah pada "yang terkuat" untuk mencapai sel telur," ujar Danielsson.

Selain itu, studi genetik pada jaringan dari keguguran telah melacak kesalahan pada tahap pertama meiosis ibu (perkembangan awal sel telur) sebagai sumber kelainan yang paling mungkin menyebabkan keguguran.

Beberapa penelitian selama dekade terakhir menunjukkan bahwa ini mungkin tidak selalu terjadi. Beberapa kasus keguguran berulang tampaknya melibatkan ayah yang memiliki insiden kromosom abnormal yang tinggi dalam spermanya.

 

Fragmentasi DNA Sperma

Salah satu kunci kualitas sperma terletak pada DNA yang bisa rusak. Ketika kerusakan ini terjadi, itu disebut fragmentasi DNA sperma (SDF) dan ini adalah area fokus banyak studi penelitian yang mencari penyebab keguguran.

SDF dapat terjadi karena sejumlah alasan. Diantaranya adalah kematian sel, racun lingkungan, dan penyakit atau demam. Sperma tidak dapat memperbaiki kerusakan sel seperti sel lain di dalam tubuh dan ini adalah penyebab utama infertilitas pria. Kerusakan juga mempengaruhi struktur DNA di dalam sperma dan jika membuahi sel telur, ini berpotensi menyebabkan keguguran.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Narsistik Terselubung, Gejala Mental yang Sering Terjadi namun Jarang Diketahui

Kenali Narsistik Terselubung, Gejala Mental yang Sering Terjadi namun Jarang Diketahui

Kenali gejala-gejala narsistik terselubung agar terhindar. Yuk, simak lebih lengkap!

Baca Selengkapnya
Jantung Berdebar dan Keringat Dingin, Bisa Jadi Gejala GERD

Jantung Berdebar dan Keringat Dingin, Bisa Jadi Gejala GERD

Gejala gangguan pencernaan bisa terjadi tanpa sadar. Kenali berbagai gejalanya agar tahu solusi yang tepat.

Baca Selengkapnya
Pria dengan Payudara Bergelambir Lebih Berisiko Meninggal di Usia Muda

Pria dengan Payudara Bergelambir Lebih Berisiko Meninggal di Usia Muda

Payudara pria yang bergelambir ini juga menandakan risiko kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.