Dream - Air Susu Ibu (ASI) merupakan kebutuhan utama bagi bayi baru lahir. ASI, bisa memenuhi nutrisi bayi terutama selama di 6 bulan pertama kehidupannya. Penting diketahui, meskipun proses alami tapi dibutuhkan dukungan banyak pihak agar ibu bisa memberikan ASI hingga 2 tahun.

Dukungan yang paling dibutuhkan ibu tentunya berasal dari orang terdekat, yaitu ayah. Sayangnya, saat ini sebagian besar orang beranggapan menyususi adalah tugas ibu. Ayah tak perlu terlibat dan tidak bisa.

Padahal sebaliknya, ayah justru jadi penentu keberhasilan menyusui ibu. Adakalanya ibu, mengalami penurunan produksi dan kualitas ASI, hal ini disebabkan faktor stres atau kelelahan. Dalam kondisi ini, ayah lah yang harus turun tangan.

"Ayah itu penting banget membuat ibu mendapat happy hormone, membuat ibu merasa rileks. Pada khirnya hormon bahagia berkontribusi untuk memacu hormon prolaktin yaitu hormon pelancar ASI," kata dr. Ameetha konselor laktasi dalam talkshow bersama Lactaboost di Jakarta, 1 Agustus 2019.

Penting Dilakukan Ayah

Ada banyak hal yang bisa dilakukan ayah untuk mendukung ibu menyusui. Apa saja?

- Menemani istri dalam memperoleh informasi yang benar seputar menyusui
- Memberi dukungan kepada istri agar tetap semangat menyusui
- Memberikan pijatan di bagian punggung istri, agar merasa rileks dan membantu memperlancar ASI
- Lebih banyak menghabiskan waktu bersama buah hati
- Tidak takut untuk terlibat dan juga belajar dalam proses menyusui
-  Memastikan bahwa istri memiliki asupan nutrisi yang cukup pada saat menyusui

Suplemen

Selain mendapatkan dukungan dari ayah, mengonsumsi suplemen menyusui juga dianjurkan. Terutama bagi ibu yang produksi ASI-nya sedang menurun. Salah satu suplemen yang dianjurkan yaitu yang mengandung daun katuk.

"Daun katuk juga memiliki segudang manfaat, yaitu vitamin A,B,C,K dan pro vitamin A (betakaroten), kalsium, fosfor, zat besi dan serat, serta antioksidan. Namun manfaat optimal dari daun katuk baru bisa didapat apabila Ibu mengkonsumsi sebanyak minimal 200mg daun katuk sebanyak 3 kali sehari," kata Maharani Anindita, brand Manager Andalan Nutrisi.

Laporan Vika Novianti Umar

Makanan Super bagi Ibu Menyusui, Dijamin ASI Lancar

Dream – ASI merupakan salah satu makanan yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Makanan utama bayi yang baru dilahirkan adalah ASI (Air Susu Ibu).

Untuk itu bagi para ibu, setelah melahirkan sebaiknya tetap menjaga pola makannya agar dapat memproduksi ASI yang berkualitas.

Badan Kesehatan Dunia (WHO), merekomendasikan untuk melakukan pemberian ASI eksklusif pada bayi hingga berumur 2 tahun. Hal ini dikarenakan ASI dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit pada bayi seperti pneumonia dan diare. Selain itu, ASI juga sangat membantu si kecil dalam masa tumbuh kembangnya.

Namun saat ini, banyak dari para ibu yang mengalami permasalahan sulit keluarnya ASI tersebut. Padahal, ada berbagai cara untuk mengatasi keluarnya ASI yang sedikit tersebut. Salah satu caranya adalah menjaga pola makan tetap baik dan sehat.

Terdapat beberapa makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Penasaran? Berikut informasi mengenai makanan bagi ibu menyusui yang telah Dream rangkum dari berbagai sumber.

Makanan bagi Ibu Menyusui: Ikan Salmon

Makanan bagi ibu hamil yang pertama adalah ikan salmon. Ikan salmon memiliki sejumlah kandungan vitamin dan nutrisi yang sangat dibutuhkan pada saat kehamilan dan juga pada saat menyusui.

Kandungan vitamin B12 dan omega 3 yang sangat banyak di ikan salmon mampu membantu para ibu untuk mencegah depresi setelah melahirkan.

Selain itu, dengan mengkonsumsi ikan salmon secara rutin juga dapat membantu para ibu menyusui untuk memperlancar produksi ASI. Kandungan ASI pada ibu yang mengkonsumsi ikan salmon akan jauh lebih bergizi daripada ASI yang lain sebab kandungan DHA pada ASI akan semakin tinggi.

Makanan bagi Ibu Menyusui: Telur

Telur merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik bagi para ibu. Kandungan vitamin D yang tinggi pada telur dapat membantu bayi dalam pembentukan tulangnya. Selain itu, telur juga mengandung vitamin B kompleks dan berbagai mineral yang juga sangat bermanfaat bagi ibu menyusui.

Sebaiknya, pilih telur yang mengandung DHA cukup tinggi agar dapat kandungan asam lemak esensial yang tinggi juga. Telur yang mengandung omega 3 tinggi lah yang berisi DHA dan EPA tinggi daripada telur biasa.

Makanan bagi Ibu Menyusui: Kacang-kacangan

Selain telur, kacang-kacangan juga merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk dikonsumsi ibu menyusui. Kandungan vitamin E dan omega 3 yang tinggi mampu membuat produksi ASI pada sang ibu akan lancar.

Sebaiknya kalian memilih jenis kacang-kacangan seperti misalnya kacang almond, kacang tanah dan kacang mede.

Jadikanlah kacang-kacangan sebagai camilan para ibu menyusui setiap harinya. Namun, tetap harus diperhatikan ya cara pengolahan kacang tersebut. Tetap memilih pengolahan yang baik dan bagus untuk kesehatan