5 Risiko Kesehatan Saat Mengandung Bayi Kembar
Dream - Mengandung bayi kembar adalah hal yang patut dirayakan. Sederet persiapan juga harus dilakukan, termasuk dengan segala risiko kesehatan yang menyertainya. Tak seperti hamil satu bayi, hamil kembar memang lebih menguras energi ibu.
Ada beberapa risiko yang mungkin muncul saat hamil bayi kembar. Tapi dengan teknologi kedokteran yang mumpuni, masalah ini bisa teratasi dengan baik. Tentunya jika dilakukan pemeriksaan dan konsultasi teratur. Berikut lima risiko kesehatan yang bisa saja terjadi.
1. Lahir prematur
Kehamilan bayi kembar bisa jadi lebih cepat daripada bayi pada umumnya. Hal ini terjadi karena bayi kehabisan ruang di dalam rahim ibu. Kelahiran bayi sebelum 38 minggu dianggap sebagai kelahiran prematur.
2. Lahir dengan berat badan rendah
Kebanyakan anak kembar lahir dengan berat badan lebih rendah dari rata-rata bayi. Ibu para bayi kembar perlu memberikan nutrisi terbaik pada bayi mereka sejak dalam kandungan.
3. Ada perbedaan berat badan
Berat badan bayi yang satu tak selalu sama dengan bayi yang lainnya, karena ada yang dapat ruang lebih banyak dan ada yang dapat asupan makanan lebih banyak dalam rahim. Hal ini harus dipantau secara konstan oleh dokter.
4. Preeklamsia
Terjadinya tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan preeklamsia, yang bisa berakibat fatal bagi bayi dan ibu. Selama kehamilan kembar, risiko mengalami preeklamsia naik berlipat ganda daripada para ibu yang mengandung satu bayi. Disarankan untuk menjaga tekanan darah selama kehamilan.
5. Gestational Diabetes (GD)
GD merupakan komplikasi umum bagi ibu yang hamil bayi kembar. Sebagian besar kasus GD sebenarnya hilang dengan sendirinya setelah melahirkan, tapi bisa menyebabkan masalah kesehatan.
6. Anemia
Tubuh ibu yang hamil bayi kembar harus memproduksi darah lebih banyak untuk pertumbuhan bayi, sehingga ia banyak kehilangan hemoglobin. Konsultasikan hal ini dengan dokter. Biasanya dokter akan memberikan suplemen khusus, serta perbanyak asupan kaya zat besi seperti daging, sayuran hijau, dan buah bit.
Sumber: Baby Center
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya
Jangan sampai perhiasan yang dikenakannya malah membahayakan.
Baca SelengkapnyaKeajaiban, Seorang Ibu Lahirkan Anak Kembar dengan Jarak 22 Hari
Sang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan.
Baca SelengkapnyaTips Pilih Kotak Bekal Anak yang Aman dan Cara Merawatnya
Dalam memilih kotak bekal untuk anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar makanan tetap aman dan segar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
9 Seleb yang Berani Hadapi Risiko Melahirkan di Usia 40 Tahun, Ada yang Pendarahan hingga Koma
Melahirkan di usia 40 tahun memiliki risiko cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPria dengan Payudara Bergelambir Lebih Berisiko Meninggal di Usia Muda
Payudara pria yang bergelambir ini juga menandakan risiko kesehatan.
Baca SelengkapnyaBanyak yang Belum Tahu, Gen Bawaan Ayah Juga Pengaruhi Risiko Keguguran
Penting para calon ayah untuk menjaga kesehatan bila ingin kehamilan istri berjalan baik.
Baca SelengkapnyaDianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter
Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca SelengkapnyaBahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea
Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.
Baca Selengkapnya