Berbuka karena Mengira Sudah Maghrib, Puasanya Batal?
Dream - Berbuka tentu jadi momen istimewa yang dinantikan setiap Muslim pada Ramadan. Mereka mengakhiri puasanya dengan penuh kebahagiaan.
Biasanya, ada tanda khusus yang dipakai untuk menyatakan masuk waktu berbuka. Bahkan ada perbedaan cara di masing-masing kawasan.
Di Timur Tengah dan Arab Saudi, menggunakan meriam. Di Indonesia, ada yang menggunakan meriam bambu, kentongan, beduk, maupun sirine.
Ada kasus yang mungkin menarik disimak. Saat menunggu waktu berbuka, seseorang mendengar bunyi beduk.
Dia langsung makan dan minum, mengira sudah Maghrib. Padahal, Maghrib masih beberapa menit kemudian. Apakah puasanya batal?
Dikutip dari Rumah Fiqih Indonesia, para ulama membedakan sebab berbuka karena lupa atau keliru. Jika makan dan minum disebabkan lupa, maka puasa tidak batal.
Berbeda jika berbuka karena keliru. Makan minum sebelum Maghrib karena keliru mengira sudah waktunya, puasanya batal.
Sebabnya, sudah ada niat dalam hati untuk membatalkan puasa sebelum Maghrib. Jika masih sebatas niat belum dianggap batal.
Tapi karena sudah makan sebelum waktunya, hal itulah yang dianggap sebab batalnya puasa.
Sedangkan jika ditilik dari pendapat empat mazhab, semuanya menyatakan batal.
Seperti dikatakan oleh Al Kasani dalam kitabnya Bada'i Ash Shanai' fi Tartibi As Syarai'. Al Kasani merupakan salah satu ulama Mazhab Hanafi.
"Ketika seorang makan sahur, dia menyangka bahwa fajar belum terbit, ternyata fajar sudah terbit atau dia menyangka bahwa sudah masuk waktu maghrib, ternyata belum maka dia wajib qadha, tanpa kaffarat."
Ibnu Abdil Barr, ulama Mazhab Maliki berpendapat senada. Pendapatnya termuat dalam kitab Al Kafi fi Fiqhi Ahlil Madinah.
"Jika seorang menyangka bahwa matahari telah tenggelam sebab ada mendung atau lainnya, ternyata belum maka dia wajib qadha."
Imam An Nawawi, ulama Mazhab Syafi'i tidak jauh berbeda. Pendapatnya tercantum dalam kitab Raudhatut Thalibin wa Umdatu Al Muftiyyin.
"Jika seorang itu makan dengan menyangka tenggelamnya matahari, ternyata belum atau menyangka bahwa fajar belum terbit, ternyata sudah terbit maka puasanya batal."
Sedangkan Al Mawardi, ulama Mazhab Hambali, memberikan pendapat yang serupa. Pendapat tersebut termuat dalam kitab Al Inshaf fi Ma'rifati Ar Rajih minal Khilaf.
"Jika seorang itu menyangka bahwa matahari telah tenggelam, dia masih ragu maka dia tidak harus qadha’ puasa."
(ism)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terus Menerus Meras Lapar? Bisa Jadi karena 4 Hal
Oleh karena itu, yuk cari tau sama-sama mengapa kamu mudah merasa lapar meskipun sudah makan!
Baca SelengkapnyaAwal Tahun Jangan Mager, Biar Tak Sakit Punggung dan Gula Darah Aman
Malas olahraga bisa bikin kamu mengalami berbagai masalah kesehatan yang berbahaya, lho. Apa aja sih masalah yang bisa timbul?
Baca SelengkapnyaSering Langsung Tidur Setelah Sahur? Ternyata Bisa Bikin Gula Darah Naik
Tidur setelah sahur sering kali menjadi kebiasaan bagi sebagian orang yang merasa kantuk setelah makan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buka Puasa Bukan Ajang untuk 'Balas Dendam', Pahami Kembali Hikmah Berpuasa
'Balas dendam' saat berbuka secara tidak langsung menunjukkan adanya unsur paksaan dalam berpuasa.
Baca SelengkapnyaBuah Tak Disarankan Dibikin Jadi Jus, Konsultan Gizi dengan 324 Ribu Follower Punya Alasan Ilmiahnya
Minum jus kerap jadi solusi saat diet, namun ternyata konsumsinya tidak disarankan pakar. Intip alasannya.
Baca Selengkapnya5 Cara Redakan Begah Setelah Makan Banyak Saat Jamuan Idul Fitri
Kondisi perut begah pastinya sangat tidak nyaman dan menyiksa, cari tahu cara meredakannya.
Baca Selengkapnya7 Keutamaan Memberi Makan Orang yang Berpuasa saat Waktunya Berbuka
Memberi makan orang yang sedang berpuasa untuk persiapan berbuka adalah salah satu amal mulia.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Peci Lebaran Berdasarkan Jenisnya, Saatnya Tampil Ganteng Maksimal
Berikut adalah beberapa rekomendasi peci Lebaran berdasarkan jenisnya yang bikin tampil ganteng maksimal. Yuk ikuti!
Baca Selengkapnya7 Cara Ampuh Atasi Bau Mulut Saat Bulan Ramadhan, Hindari Makanan Berbau Tajam saat Sahur dan Berbuka
Bau mulut bisa timbul akibat kurangnya asupan air, pola makan yang berubah, dan ketidakseimbangan bakteri dalam mulut.
Baca Selengkapnya