Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Emak-Emak Ngamuk Tuding RS Nyaris Covidkan Anaknya

Viral Emak-Emak Ngamuk Tuding RS Nyaris Covidkan Anaknya Ilustrasi (Foto: Liputan6.com)

Dream - Belakangan viral seorang ibu membagikan penglaman tak mengenakkan saat membawa sang anak berobat ke rumah sakit. Menurut pengakuannya, pihak rumah sakit tidak mau melakukan foto rontgen anaknya dengan alasan harus tes rapid antigen terlebih dahulu.

Dalam unggahan akun TikTok @zanzabella666, wanita tersebut menjelaskan bahwa sang anak mengalami penyakit paru-paru, bukan Covid-19. Sang wanita yang mengenakan kaus berwarna merah itu mengaku melihat petugas rumah sakit berbisik-bisik di dalam ruangan dan menyatakan bahwa RS tidak bisa melakukan foto rontgen.

"Ibu-ibu wajib dengar ini. Ini pengalaman pribadi saya dengan anak saya. Anak saya batuk, sakit paru-paru. lalu saya bawa ke rumah sakit untuk rontgen. Tapi masih di IGD, mereka cek biasa doank, mereka lalu masuk ke dalam dan berbisik-bisik, lalu keluar lagi dan bilang 'tidak bisa rontgen langsung', harus antigen dulu," terangnya.

Sang wanita sempat bertanya mengapa harus melakukan test antigen, alih-alih mendapat jawaban, pihak RS hanya menegaskan kembali tidak bisa rontgen bila tidak ada hasil tes antigen.

Sempat Berfirasat Buruk

Pada akhirnya, wanita itu memilih tak berobat dan pihak rumah sakit memberikan surat rujukkan ke rumah sakit lain yang bisa melakukan rontgen tanpa perlu rapid antigen.

"Saya tidak percaya, dan memang hati kecil saya mengatakan 'jangan'. Akhirnya saya enggak mau, anak saya bawa pulang. Lalu mereka memberi rujukan rumah sakit. 'Mungkin di sana bisa tidak antigen, langsung rontgen'. Begitu kata mereka," katanya.

Berfisarat tidak baik dengan tes antigen di rumah sakit rujukan tersebut, wanita itu lantas memilih membawa anaknya ke bandara terlebih dahulu untuk tes antigen.

"Saya tidak langsung pergi ke RS, tapi ke bandara dulu. Setelah dites rapid antigen di bandara, ternyata hasilnya negatif," katanya.

Berikan Pesan ke Publik

Keputusannya tersebut berbuah baik, karena setelah membaca dengan saksama isi surat rujukan tersebut ternyata anaknya dikatakan mengarah ke Covid-19.

"Lalu, saat di mobil, entah kenapa saya ingin membaca benar-benar surat rujukan itu sebelum ke RS. Ternyata isinya dibilang anak saya mengarah ke corona dan orang tua pasien menolak untuk antigen. Wow," katanya.

Pada akhirnya, ia memutuskan untuk merawat anaknya sendiri di rumah menggunakan negulator. Pada akhirnya, sang anak sembuh dalam waktu satu hari dan ia pun mengingatkan para orang tua anak agar tetap berhati-hati.

"Jadi anak saya saya bawa pulang, saya nebulizer sendiri di rumah. Satu hari, anak saya sembuh total. Kalau saya mengikuti (rujukan) mereka mungkin saja hasilnya (antigen) anak saya positif. Dan mungkin anak saya mati sekarang. Hati-hati. Tolong sangat hati-hati," katanya lagi.

@zanzabella666

##foryoupage ##fyp? ##corona ##anak ##mamamuda serem

? original sound - cleopatra_tzb

 

 

Klarifikasi PERSI

Sementara itu, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) menegaskan bahwa tidak ada satu pun rumah sakit yang ingin meng-Covid-kan seseorang. Pernyataan itu disampaikan atas adanya beberapa tudingan yang dilayangkan oleh sejumlah pihak.

Menurut Sekjen PERSI, Lia G Partakusuma, ada aturan yang sangat kuat mengenai kapan pasien ditentukan atau didiagnosis Covid-19.

"Jadi, masyarakat jangan merasa kalau diagnosa Covid itu pasti akan diklaim oleh rumah sakit sebagai pasien Covid," kata Lia dalam siaran pers virtual kanal YouTube PERSI, Minggu 20 Juni 2021.

Lia pun meminta agar masyarakat bersama-sama menaruh kepercayaan bahwa dokter akan mengobati tiap pasien sesusai kebutuhannya.

Ada Kesalapahaman

Lia menegaskan, apabila ditemukan seorang yang di-Covid-kan, PERSI bisa memastikan mereka merupakan oknum. Ia pun berharap tidak ada rumah sakit yang berkeinginan seperti itu.

Menurut Lia, kasus semacam itu sangat bisa berakibat buruk bagi rumah sakit yang ada di Indonesia.

"Lebih baik dudukkan persoalannya, kalau perlu kita tanya betul bagaimana. Mungkin kesalahpahaman dalam penyampaian, itu yang lebih sering terjadi."

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.

Baca Selengkapnya
Viral Ibu dan Bayi Meninggal Dunia Usai Persalinan di Rumah Sakit di Indramayu, Keluarga Menduga Terjadi Malapraktik

Viral Ibu dan Bayi Meninggal Dunia Usai Persalinan di Rumah Sakit di Indramayu, Keluarga Menduga Terjadi Malapraktik

Keluarga pasien menuding rumah sakit terlambat memberi pertolongan, baru ditangani beberapa jam setelah pasien datang.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA

Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA

ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-fakta  Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Fakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.

Baca Selengkapnya
Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.

Baca Selengkapnya
Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.

Baca Selengkapnya
Virus Lebih Aktif di Udara Dingin, Waspada Menyerang Si Kecil

Virus Lebih Aktif di Udara Dingin, Waspada Menyerang Si Kecil

Semakin banyak anak yang sakit di musim hujan. Ketahui penyebab dan cara cegahnya agar anak tetap sehat.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Orang Bisa Terjangkit HIV

Ini Penyebab Orang Bisa Terjangkit HIV

Banyak orang belum memahami apa saja penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal apa saja yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
Apakah Orang yang Terkena HIV Bisa Sembuh?

Apakah Orang yang Terkena HIV Bisa Sembuh?

Banyak orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek apakah seseorang bisa sembuh dari HIV!

Baca Selengkapnya