Melahirkan Saat Terinfeksi Corona, Perawat Hilang Ingatan dan Lupa Kehamilannya

Dream - Seorang perawat yang baru saja melahirkan ketika melawan infeksi virus Covid-19 harus kehilangan ingatannya setelah mengalami serangan jantung dan cedera otak.
Melansir India Times, ketika hamil 30 minggu, Sylvia Leroy, 35 tahun, tengah melawan virus Covid-19 yang bersarang di tubuhnya.
Setelah dia stabil, Leroy langsung dibawa ke ruang gawat darurat untuk melahirkan putrinya, Esther, melalui operasi caesar.
Dia menghabiskan empat menit di ruang operasi itu tanpa pasokan oksigen ke otaknya. Kondisi ini menyebabkan Leroy mengalami cedera otak anoksik yang akhirnya mempengaruhi segalanya mulai dari fungsi motorik hingga ingatannya.
Tak Ingat Pernah Hamil
Kakak perempuan Sylvia, Shirley Licin, berbicara dengan New York Post, mengungkapkan bahwa ibu dua anak ini hampir tidak dapat berbicara dan tidak ingat pernah hamil.
"Kami memberitahunya 'Sylvia, kamu sakit, kamu melahirkan bayimu, tetapi kamu melakukannya dengan sangat baik - apakah kamu ingat?' Dan dia menggelengkan kepalanya, '” kata Shirley.
Dugaan Hilang Ingatan
Kondisi Sylvia sulit bagi keluarganya, tetapi mereka berusaha mendukungnya dengan segala cara yang mereka bisa.
Shirley mengatakan kepada The Post bahwa para dokter percaya cairan kental dan berat di paru-parunya yang disebabkan oleh virus mungkin menyebabkan dia mengalami serangan jantung.
Dokter melakukan operasi caesar darurat karena khawatir sesuatu akan terjadi pada bayi. Putri Sylvia, Esther, dalam keadaan sehat dan dapat pulih dengan baik di unit perawatan intensif neonatal.
(Sah, Sumber: Indiatimes.com)
Perawat Cantik Dibunuh karena Ucapan: Walau Malaikat Datang Melamar, Saya Tolak
Dream - Adagium mulutmu harimaumu sepertinya tepat untuk menggambarkan motif pembunuhan perawat cantik Intan Mulyatin (25) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 5 Agustus 2020.
“Tersangka ini sakit hati karena lamarannya ditolak orang tuanya,” tutur Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono dikutip dari laman Pojoksatu.id, Kamis 6 Agustus 2020.
Intan dibunuh oleh oknum dosen perguruan tinggi swasta, AS (31). Pelaku nekat menghabisi korban karena sakit hati lamarannya ditolak. Ia juga tidak bisa menerima ucapan orangtua Intan.
“Walaupun malaikat datang (melamar) saya akan tetap tolak,” kata AS menirukan ucapan orang tua Intan.
Pengakuan Pelaku
Ucapan itulah yang membuat AS sakit hati betul. Apalagi, AS telah membiayai Intan saat masih kuliah di perguruan tinggi kesehatan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Informasi lain menyebutkan Intan memiliki pacar, selain AS. Intan dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya dua bulan lagi.
Hal itulah yang menjadi alasan orangtua Intan menolak lamaran AS. Selain itu, orangtua Intan tak terima karena pelaku dan korban masih sepupu satu kali.
Selengkapnya klik di sini.
Kisah Prihatin Perawat Covid-19: Disemprot Disinfektan dan Diteriaki Virus
Dream - Pandemi Covid-19 telah memicu kecemasan bahkan kepanikan bagi segelintir orang. Di tengah kondisi seperti saat ini, para tenaga medis tetap berupaya merawat para pasien positif Corona meski menyadari nyawa adalah taruhan mereka.
Pengorbanan para dokter, perawat, dan tenaga rumah sakit ini diapresiasi banyak orang di berbagai negara dengan cara berbeda. Namun sayangnya, masih ada saja masyarakat yang tidak menghargai pengorbanan yang telah dilakukan para tenaga medis tersebut.
Dilansir dari World of Buzz, seorang perawat di Singapura mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan di lingkungan tempat tinggalnya. Para tetangga kerap menjauhi dan melecehkannya setelah mereka mengetahui perawat tersebut bekerja untuk menangani pasien Covid-19.
Kejadian tersebut diungkapkan melalui video singkat yang diunggah oleh akun Facebook The Online Citizen Asia pada 17 Mei 2020. Unggahan tersebut kemudian menjadi viral.
Diteriaki Virus dan Disemprot Disinfektan
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, terlihat para tetangga yang dikenalnya selama lima tahun terakhir terus mengejek, menghina bahkan menyemprotkan cairan yang diduga disinfektan ke tubuh si perawat dan anaknya.
Sambil menyemprotkan cairan dari balik pintu besi yang terkunci, para tetangga yang seperti tak punya hati nurani itu meneriakkan 'Virus, virus, virus' berulang kali kepada sang perawat yang tak disebutkan namanya tersebut. Untungnya, cairan tersebut tidak mengenai mata sang anak.
"Ini adalah situasi saat saya pulang ke rumah sekarang. Saya ragu itu akan berhenti selema kita masih bertetangga dan saya bekerja sebagai perawat," tulis perawat proa dalam video tersebut.
"Apa yang terjadi pada 'tepuk tangan untuk garda depan' dan lagu 'home'?! Ini ada kenyataan yang garda depan alami saat ini," tambahnya.
Laporan Tak Digubris Polisi
Perawat tersebut kemudian mengajukan laporan kepada pihak berwenang atas insiden tersebut. Namun sang perawat masih sangat menyayangkan karena ternyata dirinya masih tetap menghadapi pelecehan walaupun sudah melaporkan.
Hingga saat ini belum ada kejelasan yang diambil otoritas Singapura. Namun banyak warga Singapura yang memberikan dukungan dan semangat kepada perawat pria dan anaknya tersebut.
Patut diingat bahwa selama masa-masa sulit ini, diskriminasi pekerjaan tidak dapat diterima di masyarakat. Kita semua sebagai makhluk sosial harus menghargai dan menghormati frontliner yang terus mempertaruhkan hidup mereka untuk orang lain.
(Sah, Sumber: Worldofbuzz.com)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Ibu Pergi Liburan Tega Tinggalkan Bayinya 10 Hari Sendirian di Rumah, Saat Kembali Kondisi Anaknya Mengenaskan
Balita tersebut meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah.
Baca Selengkapnya
Pria Suaranya Tiba-tiba Parau dan Muntah Darah, Dikira Flu Biasa, Pas Diperiksa Ternyata Ada Lintah Hidup Nempel di Tenggorokan
Lintah biasanya dapat masuk ke dalam tubuh manusia disebabkan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan.
Baca Selengkapnya
Momen Ibu Peluk Pria Mirip Anaknya yang Meninggal Ini Bikin Hati Pilu, Wajahnya bak Saudara Kembar!
Sambil memeluk erat sang ibu memohon agar pria tersebut tidak pergi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

3 Penyakit yang Kerap Muncul Saat Jalani Puasa
Beberapa penyakit bisa dialami saat berpuasa. Terutama jika tidak terbiasa dengan pola makan baru. Hindari penyakit tersebut dengan memperhatikan beberapa hal.
Baca Selengkapnya
60 Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati dan Bikin Haru, sebagai Ungkapan Penuh Kasih
Kata ucapan Hari Ibu yang menyentuh hati dapat menjadi cara yang sempurna untuk menyampaikan perasaan kita kepada ibu tercinta.
Baca Selengkapnya
4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba
Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.
Baca Selengkapnya
81 Tahun Berpisah, Pertemuan Saudara Kembar di Usia Senja Ini Penuh Haru, Cuma Punya Kenangan Masa Kecil
81 Tahun Berpisah, Pertemuan Saudara Kembar di Usia Senja Ini Penuh Haru, Cuma Punya Kenangan Masa Kecil
Baca Selengkapnya
Tak Sengaja Kepalanya Ketiban Daging, Singa Ini Baper dan Marah
Penjaga hewan melemparkan daging melintasi pagar, dan itu mengenai kepala singa langsung!
Baca Selengkapnya