Dream - Air mata Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang tak kuasa lagi ditahan saat mendengar putusan Pengadilan Negeri Tondano Sulawesi Utara. Kepastian soal gender yang dinantikannya selama 27 tahun akhirnya terjawab. 

Palu Hakim Pengadilan Negeri Tondano yang mengetuk mejanya mengabulkan permohonan pergantian jenis kelamin dan nama yang diajukan oleh Serda Aprilia Manganang. Tangis haru pecah usai putusan majelis hakim.

Pantauan Liputan6.com, Jumat 19 Maret 2021, Serda Manganang menyambut putusan majelis hakim dengan tangis haru. Air mata itu masih membekas ketika Hakim memberikan kesempatan Manganang untuk berbicara.

"Puji Tuhan Yesus saya bisa melewati ini semua," tutur Serda Manganang dalam sidang virtual Pengadilan Negeri Tondano.

Siap Bertugas

Serda Manganang meluapkan kebahagianya atas putusan tersebut. Dia kembali berterima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa hingga tim dokter yang telah memberikan kepastian terkait gendernya.

"Ke depan saya tetap fokus sebagai seorang prajurit TNI AD di mana pun saya ditempatkan," kata Manganang.

Sebelum ketuk palu penutup sidang, hakim memberikan ucapan selamat dan semangat kepada Serda Aprilia.

"Tetap semangat. Makasih banyak untuk KSAD atas yang tadi sudah disampaikan, ibu, para dokter, hebat semua," kata hakim.

Nama Baru Serda Manganang

Dengan terkabulnya permohonan perubahan identitaas tersebut, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan prosesi melepas seragam Serda Aprilia Manganang untuk menyematkan tag nama baru.

Mengenakan nama baru, kini di dada kanan seragam mantan Timnas Voli Putri Indonesia itu tersemat tag baru AP Manganaang, singkatan dari Aprilio Perkasa Manganang.

"Saya ingin menyematkan nama yang baru," kata Andika.

Prosesi itu membuat Serda Manganang tambah menangis. Dia pun memeluk Jenderal Andika dan bergantian ke istri KSAD, Hetty Andika Perkasa.

(Sah, Sumber: Liputan6.com)

Istri KSAD Usulkan Nama

Dream - Serda Aprilia Mangangan dalam beberapa minggu ini masih jadi perbincangan publik. Sebab, mantan atlet tim nasional voli putri sebenarnya terlahir sebagai lelaki. Namun dia mengalami hipospadia.

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, telah mengumumkan secara langsung bahwa Aprilia Manganang telah resmi menjadi seorang laki-laki. Istri jenderal Andika, Hetty, bahkan sudah menyiapkan nama baru untuk Aprilia Manganan.

"Saya ini seorang ibu yang selalu mendoakan anak-anaknya yang baik-baik. Saya ingin memberi nama untuk Manganang, kalau Manganang mau. Mau dikasih nama?," kata Hetty.

"Siap (mau)," jawab Manganang senang.

"Saya kasih namanya dengan doa. Jadi saya kasih nama Manganang 'Lanang'," tambah Hetty.

Nama Sekaligus Doa

Menurut Hetty, nama tersebut juga diiringi oleh doa baik. Nama tersebut diambil dari Bahasa Jawa, lanang berarti laki-laki. Hetty berharap Manganang bisa menjadi laki-laki sejati.

"Lanang itu lelaki, itu Bahasa Jawa. Jadi saya berharap dengan nama Lanang ini, Manganang menjadi lelaki sejati. Saya kemarin bilang sama bapak, saya ingin bapak mendidik Lanang. Untuk menjadi lelaki yang bisa menjadi kebanggaan saya," sambungnya.

Harapan Untuk Manganang

Hetty sudah menganggap Aprilia Manganang sebagai anak sendiri. Hetty tampak menahan air matanya. Dia telah meminta sang suami membantu Manganang menjadi laki-laki sejati.

"Memilih nama ini enggak gampang. Karena ini doa saya, mendoakan kamu supaya menjadi lelaki sejati. Lelaki sejati sesuai kodrat yang Tuhan buat untuk kamu karena kamu lahir sebagai lelaki. Kamu lahir sebagai lelaki dan saya dan bapak ingin membantu kamu untuk menjalani apa yang Tuhan lahirkan kamu sebagai laki-laki," ungkap Hetty sambil menahan air mata.

Sumber: Merdeka.com