Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Mau Isolasi Mandiri, Pasien OTG Covid-19 di Papua Tulari 20 Orang

Tak Mau Isolasi Mandiri, Pasien OTG Covid-19 di Papua Tulari 20 Orang Ilustrasi (Shutterstock.com)

Dream - Sebanyak 20 orang warga di Kabupaten Jayawijaya, Papua, dinyatakan positif Covid-19. Mereka tertular dari satu pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menolak menjalani isolasi mandiri.

Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, mengatakan warga tersebut masuk kategori OTG karena hasil pemeriksaan di Bandara Sentani sebelum terbang ke Bandara Wamena tidak mengindikasi terinfeksi virus Covid-19.

"Dia tidak karantina mandiri, tetapi mengikuti kegiatan di mana-mana, bertamu ke rumah orang, akibatnya kami mendapat 20 orang ini," ujar Jhon, dikutip dari Merdeka.com.

 

Tiba di Wamena, Pergi ke Mana-mana

Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jayawijaya baru mengetahui yang bersangkutan terinfeksi virus corona setelah melakukan tes cepat di puskesmas. Tes memang diwajibkan untuk siapa saja orang yang baru datang dari luar kabupaten tersebut.

"Setelah 14 hari kemudian (usai tiba di Wamena), yang satu orang ini kembali ke puskesmas memeriksakan diri dan ternyata positif," kata Jhon.

Tim Covid-19 langsung melakukan pelacakan kontak orang-orang yang pernah berinteraksi dekat dengan pasien tersebut. Sebagian dari mereka dengan sendirinya datang ke RSUD untuk melakukan tes cepat.

"Dan ternyata mereka positif juga," ucap Jhon.

 

Karantina Mandiri Bagi Warga Datang dari Luar

Dia pun mengimbau masyarakat bepergian ke luar Kabupaten Jayawijaya untuk menjalani karantina mandiri ketika kembali. Isolasi minimal dijalankan 14 hari dan tidak melakukan kontak fisik dengan orang-orang sekitar.

"Karantina mandiri 14 hari itu penting untuk menjaga agar tidak terjadi kasus baru di Jayawijaya ini. Dia sudah taat dengan 14 hari harus periksa, tetapi dia tidak taat karantina mandiri, akibatnya virus ke mana-mana," ucap Jhon.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu

Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu

WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pria Suaranya Tiba-tiba Parau dan Muntah Darah, Dikira Flu Biasa, Pas Diperiksa Ternyata Ada Lintah Hidup Nempel di Tenggorokan

Pria Suaranya Tiba-tiba Parau dan Muntah Darah, Dikira Flu Biasa, Pas Diperiksa Ternyata Ada Lintah Hidup Nempel di Tenggorokan

Lintah biasanya dapat masuk ke dalam tubuh manusia disebabkan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.