Pidato Wiranto di Kampus UNMA Banten Sebelum Penusukan
Dream - Menko Polhukam Wiranto diserang orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten. Wiranto mengalami dua luka tusuk di bagian perut.
Sebelum diserang, mantan Panglima ABRI ini menghadiri acara di Universitas Mathla'ul Anwar (UNMA) di Menes, Pandeglang, Banten. Lokasi penusukan berjarak sekitar 6 kilometer dari kampus UNMA Banten.
Di kampus UNMA Banten, Wiranto didaulat untuk meresmikan gedung baru tiga lantai. Sebelum tanda tangan di atas prasasti, Wiranto sempat memberikan sambutan sekitar 10-15 menit.
Lalu, apa yang disampaikan Wiranto saat memberikan sambutan di kampus UNMA Banten?
Menurut Dosen UNMA Banten, Asep Saefulhak, Wiranto bercerita tentang pencalonannya dalam ajang kepemimpinan nasional Pilpres. Seperti diketahui, Wiranto dua kali mengikuti ajang Pemilihan Presiden.
Pada 2004 menjadi Capres berpasangan dengan Salahudin Wahid atau Gus Sholah. Kemudian pada 2009, menjadi Cawapres berpasangan dengan Capres Jusuf Kalla. Dalam dua kali Pilpres, Wiranto tak pernah menang.
"Beliau (Wiranto) cerita soal pencalonan diri dalam ajang kepemimpinan nasional. Tapi ngga pernah bisa. Akhirnya, beliau mengatakan "Saya membantu pimpinan saja"," ujar Asep mengutip sambutan Wiranto.
Wiranto, lanjut Asep, melanjutkan cerita masa kecilnya. Asep menuturkan, Wiranto kecil pernah melihat Presiden Soekarno dalam satu acara. Wiranto kecil berupaya mendekat tetapi gagal, sampai akhirnya memanjat satu pohon.
"Saat sampai di atas pohon itu, beliau berdoa ingin membantu para pimpinan. Akhirnya sampai sekarang memang membantu para pemimpin. Dari mulai Gus Dur, SBY, dan sekarang Pak Jokowi," jelas Asep mengutip sambutan Wiranto.
Kesaksian Dosen yang Hadiri Acara Sebelum Wiranto Ditusuk
Dream - Menko Polhukam Wiranto ditusuk orang tak dikenal usai menghadiri acara di Universitas Mathla'ul Anwar (UNMA) di Menes, Pandeglang, Banten. Dosen yang menghadiri acara itu terkejut saat mendengar kabar Wiranto diserang orang tak dikenal.
" Saat acara di kampus itu biasa-biasa saja. Tidak ada apa-apa. Beliau hadir memberi sambutan dan menandatangani peresmian gedung," ujar salah satu Dosen di Universitas Mathla'ul Anwar, Asep Saefulhak saat berbincang dengan Dream.
Asep terkejut saat tiba di rumah dan mendapat kabar Wiranto diserang orang tak dikenal di Menes. Kejadian penusukan, menurut Asep, terjadi di Alun-alun Menes yang berjarak sekitar 6 kilometer dari lokasi acara di kampus.
Undangan Acara yang dihadiri Wiranto sebelum penusukan (Foto: Koleksi UNMA)
" Helikopter Pak Wiranto ada di Alun-alun Menes. Saat turun dari mobil menuju Alun-alun itulah kejadian penyerangan berlangsung," ujar Dosen yang mengajar mata kuliah Kewirausahaan ini.
Kehadiran Wiranto di kampus Universitas Mathla'ul Anwar untuk meresmikan gedung baru setinggi tiga lantai. Wiranto sempat memberikan sambutan sekitar 10-15 menit.
Menurut Asep, ini bukan yang pertamakalinya Wiranto datang ke Menes. " Sudah beberapa kali," terangnya lagi. (ism)
Ini yang Dilakukan Wiranto Sebelum Ditusuk di Banten
Dream - Menko Polhukam Wiranto ditusuk orang tak dikenal di Menes, Pandeglang, Banten. Wiranto mengalami dua luka tusuk serius di bagian perut.
Sebelum diserang di Alun-alun Menes, Wiranto menghadiri acara di Universitas Mathla'ul Anwar (UNMA) di Menes, Pandeglang, Banten.
" Pak Wiranto memberikan sambutan sekitar 10-15 menit di sini," ujar salah satu Dosen di Universitas Mathla'ul Anwar, Asep Saefulhak saat berbincang dengan Dream.
Kedatangan Wiranto, lanjut Asep, untuk meresmikan gedung baru UNMA yang baru selesai dibangun. Gedung baru itu setinggi tiga lantai.
" Ada penandatanganan prasasti gedung baru oleh Pak Wiranto," jelas Dosen pengajar mata kuliah Kewirausahaan ini.
Usai memberikan sambutan dan meresmikan gedung, ujar Asep, Wiranto langsung meluncur ke Alun-alun Menes. Jarak Alun-alun Menes dari kampus sekitar 6 kilometer.
" Jadi, kejadiannya di alun-alun. Bukan di kampus," terangnya lagi. (Ism)
Alami 2 Luka Tusuk, Wiranto Dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto
Dream - Direktur RS Berkah Pandeglang, Banten, Dokter Firmansyah menyebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
" Beliau tidak mengatakan apa-apa. Tidak ada mengatakan apa-apa kondisinya sudah stabil dan dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto," kata Firmansyah, saat diwawancarai Kompas TV, Kamis, 10 Oktober 2019.
Wiranto dievakuasi ke RSPAD Gatot Soebroto menggunakan helikopter.
" Kita tangani, tapi ada permintaan dari pihak kementerian dan deputi, ini tetap dirujuk ke RSPAD, dengan kondisi yang stabil dulu. Baru kita rujuk," ujar dia.
Wiranto, kata dia, mengalami dua luka tusuk di perut bawah sebelah kiri. Meski terluka, Wiranto dalam kondisi stabil.
Selain Wiranto, luka juga dialami ajudannya. Firmansyah mengatakan, ajudan Wiranto mengalami luka di dada sebelah kiri. " Stabil, dia hanya luka lecet saja, tapi sudah kita tangani," ucap dia.
Ini Tampang Wajah Dua Penusuk Wiranto
Berikut pria tak dikenal penusuk Menko Polhukam Wiranto
(Foto: Istimewa)
Tampang Wanita Penusuk Wiranto
Berikut tampang wanita penusuk Menko Polhukam Wiranto
(Foto: Istimewa)
Ini Identitas Dua Penusuk Wiranto di Banten
Dream - Polri mengungkap identitas dua pelaku penusukan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, Kamis 10 Oktober 2019. Dua pelaku tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan.
" Saat salaman diduga dua orang pelaku laki-laki dan perempuan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol. Deddy Prasetyo, di Jakarta.
Menurut Dedy, pelaku perempuan berinisial FA yang merupakan warga Brebes, Jawa Tengah. Sementara, pelaku pria berinisial SA alias Abu Rara. " Kelahiran Medan 1968," tambah Dedy.
Setelah penyerangan itu, Wiranto langsung dibawa ke rumah sakit setempat. Sementara, kedua pelaku ditangkap dan dibawa ke Mapolres Pandeglang, Banten. " Diepriksa Polres Pandeglang," kata Deddy.
Video Penusukan Wiranto
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Haru Anak Guru Ngaji Lulus S2 Universitas Airlangga, Bersujud di Telapak Kaki Ibu Saat Wisuda
Momen Haru Anak Guru Ngaji Lulus S2 Universitas Airlangga, Bersujud di Telapak Kaki Ibu Saat Wisuda
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Rektor Universitas Pancasila Dilaporkan karena Kasus Pelecehan
Kedua korban sebelumnya telah membuat surat kepada yayasan untuk mengusut dugaan pelecehan seksual tersebut. Namun, hingga kini tak ada tanggapan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NOTED KAK! Gak Bawa Laptop Pas Cuti
Sahabat Dream, kalian pernah gak sih lagi harinya cuti masih diminta pekerjaan oleh atasan? Kalau pernah komentar di bawah yaa.
Baca Selengkapnya