Dream - Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) permohonan maaf pada kader maupun masyarakat yang sempat mempercayakan dirinya meramaikan Pilpres 2019 mendatang.

"Saya ucapkan terima kasih pada kader Demokrat dan kalangan masyarakat yang berharap dan mendorong saya untuk maju berpartisipasi pada Pilpres 2019 mendatang," kata AHY di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 10 Agustus 2019.

"Saya telah berupaya semaksimal mungkin selama satu tahun terakhir, berkeliling nusantara mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat. Saya mohon maaf karena berbagai faktor belum memiliki peluang menjadi cawapres seperti yang diinginkan kader Demokrat," sambung AHY.

AHY memahami, keputusan itu pasti menuai ragam reaksi. Namun dia meminta semua menerima dengan besar hati.

"Saya tangkap ada sedih, kecewa dan marah melihat situasi ini. Namun demikian saya mengajak semua menerima takdir Allah dan menerima realitas ini," katanya.

Meski tak menjadi cawapres dan Demokrat memutuskan mendukung Prabowo-Sandiaga, AHY tetap memberikan dukungan dan mendoakan kemenangan untuk Prabowo dan Sandi di Pilpres 2019 mendatang.

"Saya juga ucapkan selamat pada pasangan capres dan cawapres Bapak Jokowi dan bapak Ma'ruf Amin. Semoga proses ini berlangsung kompetitif, berjalan fair, adil dan demokratis," tegas AHY.

Sebelumnya AHY akan dipasangkan dengan Prabowo Subianto. Namun namanya ditolak koalisi Gerindra yang lain. Akhirnya Prabowo memilih Sandiaga Uno.

(Sumber: Merdeka.com)

Pergi Haji

Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memutuskan pergi menunaikan ibadah haji pada 15 Agustus 2018. Langkah ini diambil usai AHY batal dipinang partai koalisi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden 2019.

"Saya melalui kesempatan ini mohon doa restu saya akan tunaikan ibadah haji 15 Agustus 2018 bersama istri," kata AHY.

Dia menjelaskan, hal ini bukan langkah mendadak. Menurut AHY, niatnya untuk bertandang ke Tanah Suci sudah direncanakan sejak lama.

"Jadi ini bukan mendadak dan kami sudah niatkan dan di usia ke-40, saya bisa berangkat ke Tanah Suci," jelasnya.

Usai menuntaskan ibadah haji, nantinya AHY akan kembali ke Tanah Air untuk melanjutkan tugasnya sebagai ketua Kogasma untuk menyukseskan langkah Partai Demokrat, dengan menyambangi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

(Sumber: Merdeka.com)