Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyintas Covid-19 Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin, Kenapa?

Penyintas Covid-19 Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin, Kenapa? Simulasi Vaksinasi (Foto: Liputan6.com)

Dream - Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan telah berlangsung sejak minggu lalu. Salah satu syaratnya yakni, penerima vaksin tidak pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menjelaskan alasan survivor atau penyintas atau orang yang sembuh dari Covid-19, belum masuk dalam daftar penerima vaksin.

"Yang (pernah) positif biasanya sudah mempunyai antibodi. Antibodi itu kekebalan atau imunitas terhadap COVID-19. Jadi tidak perlu lagi," kata Dante usai mendapatkan vaksin corona di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo beberapa waktu lalu.

"Walaupun antibodi tersebut bisa turun, tetapi kita prioritaskan yang belum terkena sehingga mempunyai imunitas," lanjut Wamenkes yang juga ahli diabetes molekuler tersebut.

 

 

Sudah Miliki Imun Alami

Dante menerangka, vaksinasi merupakan proses pembentukan imunitas yang bisa dikembangkan melalui dua cara.

"Yaitu imunitas alamiah yaitu yang terbentuk setelah kita mengalami infeksi Covid, dan ini (vaksinasi) adalah imunitas buatan yang distimulasi menggunakan antigen tertentu," kata Dante.

Kondisi ini menyebabkan mereka yang belum terinfeksi Covid-19 perlu mendapat vaksin terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan agar mereka memiliki imunitas yang terbentuk secara buatan.

Sumber: merdeka.com

Alasan Tetap Diharuskan Menerapkan Protokol Kesehatan Usai Vaksinasi

Dream - Vaksinasi Covid-19 bukan satu-satunya jalan untuk mencegah penularan Covid-19. Masyarakat tetap diharuskan menerapkan protokol kesehatan 3M meski nantinya sudah mendapatkan suntikan vaksin.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Iris Rengganis, menjelaskan vaksin adalah zat yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk memberikan kekebalan. Dia menegaskan zat kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin tidak dapat langsung terbentuk.

" Tetapi membutuhkan waktu dua minggu setelah divaksinasi, baru terbentuk antibodi atau zat kekebalan," ujar Iris dalam diskusi yang disiarkan channel YouTube BNPB.

Dalam waktu tersebut, kemungkinan tertular virus corona bisa terjadi. Karena itu, kata Iris, protokol kesehatan tetap harus diterapkan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

" Jadi setelah vaksinasi, tetap kita harus menjalankan protokol kesehatan atau prokes, sekarang terkenalnya prokes ya," kata Iris.

Masa pembentukan zat kekebalan terjadi dua pekan setelah vaksinasi kedua. Selama itu pula, prokes tidak boleh diabaikan.

Iris juga mengingatkan pandemi saat ini masih berlangsung. Sementara dengan vaksinasi diharapkan terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity setelah minimal 70 persen penduduk tervaksinasi.

" Ini yang kita harapkan kalau betul-betul 70 persen, baru bisa mencegah penularan yang 30 persen yang tidak disuntik," ucap Iris.

Untuk mencapai herd immunity, kata dia, Indonesia perlu waktu. Ini karena jumlah vaksin yang terbatas, ditambah wilayah yang terdiri dari kepulauan sehingga tidak mudah untuk menjalankan vaksinasi dalam waktu singkat.

" Kalau diperkirakan mungkin dua tahun juga masih kurang ya," ucap dia.

Karena itulah protokol kesehatan tetap harus dijalankan di masa pandemi. " Walaupun kita sudah lengkap di vaksinasi," kata Iris.

 

Begini Cara Kerja Vaksin Membentuk Imunitas Tubuh

Dream - Indonesia telah memulai program vaksinasi Covid-19 nasional. Vaksinasi dinilai menjadi salah satu jalan keluar untuk menghentikan pandemi Covid-19.

Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Universitas Andalas, dokter Andani Eka, memberikan penjelasan mengenai cara kerja vaksin Covid-19. Ini lantaran muncul kabar di masyarakat mengenai vaksin Covid-19 yang tidak sepenuhnya benar.

Andani menjelaskan vaksin tidak membentuk antibodi pada tubuh. Jika membentuk antibodi, maka vaksin hanya bekerja selama enam bulan.

" Kalau hanya antibodi, artinya vaksin kan hanya tahan sampai enam bulan. Ini salah, karena konsep vaksin adalah membentuk sel memori," ujar Andani.

Andani mengatakan ketika virus baru masuk usai divaksin, sel memori dalam akan mengingat mekanisme dalam sistem pertahanan tubuh. Di fase awal, antibodi akan terbentuk dan bertahan selama empat sampai enam bulan.

" Namun sel memori seagai pengingat akan tetap ada," kata dia.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada lamannya menyatakan vaksin akan membantu tubuh membentuk kekebalan terhadap virus corona yang menyebabkan Covid-19. Tetapi, tubuh tidak akan mengalami kesakitan.

Vaksin dengan tipe berbeda punya cara kerja yang berbeda pula dalam membentuk perlindungan pada tubuh. Meski demikian, vaksin-vaksin tersebut membuat tubuh memiliki pasokan sel memori berupa limfosit T dan limfosit B.

Dua jenis sel ini akan mengingat cara melawan virus. Tetapi, tubuh membutuhkan waktu beberapa pekah untuk menghasilkan dua sel tersebut.

Sehingga, terdapat kemungkinan orang terinfeksi beberapa saat sebelum atau sesudah vaksinasi hingga mengalami sakit. Ini karena vaksin tidak punya cukup waktu untuk membentuk kekebalan.

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara

Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara

Epidemiolog, Dicky Budiman, memberi pendapatnya soal kebijakan baru ini.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta  Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Fakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.

Baca Selengkapnya
Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024

Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024

Vaksin Covid-19 keempat mulai berbayar tahun ini. Masing-masing merek ditawarkan dengan harga berbeda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.

Baca Selengkapnya
Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.

Baca Selengkapnya
Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu

Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu

WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Waktu Atasan Minta Revisi Cepat

NOTED KAK! Waktu Atasan Minta Revisi Cepat

Sahabat Dream pasti pernah merasa kesal saat bos meminta buru-buru revisi kerjaan. Reaksi kamu kaya Dremitie ini nggak?

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Vaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Meskipun vaksin Covid019 sudah berbayar, ada kelompok yang bisa mendapatkan gratis

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

PT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! THIS OR THAT

BUNGKUS! THIS OR THAT

Kalau Sahabat Dream berada di antara dua pilihan ini, kalian akan pilih tim yang mana?

Baca Selengkapnya