Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesanan Ojol Fiktif, Penjual Nasi Bebek Rugi Rp40 Juta

Pesanan Ojol Fiktif, Penjual Nasi Bebek Rugi Rp40 Juta Pasangan Suami Istri Pengelola Warung Nasi Bebek Melapor Ke Polres Malang Kota (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Dream - Sepasang suami istri penjual nasi bebek di kota Malang, Jawa Timur, Riski Riswandi dan Fitri Dwi Astuti, merugi hingga Rp40 juta. Perkaranya, karena pesanan fiktif dari aplikasi ojek online.

Riswandi telah melaporkan masalah pesanan fiktif itu ke Polres Malang Kota. Laporan Liputan6.com, Riski dan Fitri merupakan pengelola warung makan Bebek Ciphuk di Pujasera Jalan Tumenggung Suryo, 17 D, Kota Malang.

Ketika hendak direnovasi, pengelola pujasera bersepakat dengan warung untuk tutup hingga perbaikan selesai.

Awal Juli, Fitri melapor secara online ke layanan GrabFood agar menutup akun warung di pujasera itu dan mengajukan pindah alamat.

Pada Sabtu hingga Senin kemarin, ada surat elektronik berisi pemberitahuan laporan total transaksi. Dalam sehari nilai transaksi yang terjadi sebesar Rp10 juta hingga Rp15 juta. Total keseluruhan transaksi tersebut kurang lebih Rp40 juta.

"Padahal warung saya kan tutup, tentu saja tidak pernah melayani pembelian apapun," kata dia.

 

Cetak Nota Palsu

Dari rincian laporan itu terdapat detail transaksi pembelian dalam satu hari. Anehnya setiap transaksi selalu sebesar Rp125 ribu. Antara satu transaksi hanya berselang dalam beberapa detik hingga 15 menit saja.

Dugaan Riski dan Fitri terhadap kemungkinan pesanan fiktif menguat karena ditelepon pengemudi transportasi daring.

"Pengemudi itu mungkin berempati ke saya. Setelah itu segera saya cek ke bekas lokasi warung," kata dia.

Riski dan Fitri mengecek kondisi bekas warungnya pada Selasa, 30 Juli 2019. Di warung tersebut, banyak pengemudi ojol yang membawa nota palsu pembelian Bebek Ciphuk. Para pengemudi ojol itu tunggang langgang ketika diperiksa.

"Mereka cetak sendiri memanfaatkan layanan aplikasi kasir pintar," kata Fitri.

 

Enggan Membayar

Kerugian yang dialami Riski yaitu porsi pembayaran dalam aplikasi ojol. Sebagai mitra pengelola Bebek Ciphuk wajib membayar 20 hingga 25 persen dari total transaksi tersebut.

Riski dan Fitri enggan membayar tanggungan itu lantaran sama sekali tidak pernah melayani transaksi sebenarnya.

Kepolisian Resor Kota Malang sendiri belum mau memberikan keterangan perihal laporan kasus pesanan fiktif ini. Sementara salah satu perwakilan Grab tidak menjawab saat dihubungi melalui telepon selulernya.

(Sumber: Liputan6.com/Zainul Arifin)

Bikin Order Fiktif Rp300 Juta, Polisi Ciduk 10 Driver Online

Dream - Polda Metro Jaya menangkap 10 pengemudi transportasi online Grab yang diduga memanipulasi data pemesanan penumpang. Mereka ditangkap di Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis, 25 Januari 2018.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan 10 driver tersebut adalah RJ, GJH, YR, FA, D, ET, PA, M, FF dan PE. Menurut dia, para pelaku memasang aplikasi khusus pada ponsel untuk menjalankan aksinya..

"Para pelaku memasang software khusus yang ada di handphone untuk dapat memanipulasi data informasi sistem," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat, 26 Januari 2018.

Argo mengatakan akibat pesanan palsu itu, Grab menelan kerugian ratusan juta rupiah. "Grab Indonesia dirugikan sekitar Rp300 juta," ucap dia.

Kini, polisi terus mengembangkan kasus tersebut. Sebab, polisi berkeyakinan masih ada oknum pengemudi taksi online lain yang melakukan aksi serupa.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam Pasal 30 Juncto Pasal 35 Undangan-undangan Nomor 11 Tahun 2008, tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman maksimal delapan tahun penjara.

(Sah)

Driver Taksi Online Terima Orderan Mistis ke Kuburan, yang Terjadi Selanjutnya..

Dream - Di dunia ini, sering terjadi hal-hal di luar logika. Sama seperti yang dialami seorang pengemudi taksi online yang satu ini.

Dikutip dari akun Instagram @makassar_iinfo, Sabtu 21 Juli 2019, seorang pengguna Facebook bernama Iwan Salim Irwan, berbagi cerita tentang nasib apes yang dialami temannya. Iwan mengatakan rekannya adalah seorang pengemudi taksi online.

Pada malam hari, temannya bernama Sahir menerima pesanan taksi di SD Puri Tamansari dan tujuannya ke pemakaman.

"Pas tiba di lokasi jemputan, si pengorder minta mobil dimajukan lagi," tulis Iwan.

Padahal, menurut dia, mobil sudah mentok tembok.

 

Driver taksi online kerasukan.

Kursi Belakang Terlipat Sendiri

Tiba-tiba, lanjut Iwan, customer bilang bahwa dia sudah ada di belakang mobil. Ponsel Sahir terlempar. Kursi belakang mobil pun terlipat sendiri.

Sang pengemudi lari ke luar mobil dan terlihat pucat. Dia pun kerasukan.

Di akun @makassar_iinfo, ada dua video sang pengemudi kerasukan. Di video itu, terlihat sang pengemudi menangis dan berbicara dalam bahasa Makassar.

Menurut informasi, yang merasuki Sahir adalah arwah korban pembunuhan. Dikatakan bahwa jin itu ingin menunjukkan jasad tubuhnya.

Beberapa warganet memberi tahu bahwa jin ini menceritakan dia korban pembunuhan. Jasadnya ditaruh di tempat sampah.

"Ceritanya dia korban pembunuhan. Minta tolong sama bapak driver, kepala nya dipukul pakai palu dan mayatnya dikubur di tempat sampah," tulis @av.anhaaaa.

"teriak kalau dia kesakitan, katanya kepalanya dipukul pake palu, terus jasadnya dikuburin," tulis @feggytarian_

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menu Nyeleneh Tapi Laris, Pengunjung Resto Ini Rela Ditampar demi Pesan Makanan Spesial, Berani Coba?

Menu Nyeleneh Tapi Laris, Pengunjung Resto Ini Rela Ditampar demi Pesan Makanan Spesial, Berani Coba?

Di sebuah restoran Jepang, terdapat menu tampar pipi seharga Rp50 ribuan

Baca Selengkapnya
Pelanggan Kaget Disuruh Bayar Rp200 Ribu untuk Sepiring Nasi Padang

Pelanggan Kaget Disuruh Bayar Rp200 Ribu untuk Sepiring Nasi Padang

Nasi padang itu hanya pakai lauk ikan cumi, dan sayuran, saja.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Kehidupan di Gerbong Kereta Tahun 80-an, Penjual Nasi Goreng Masak di Kuali bak Warung Kaki Lima

Potret Lawas Kehidupan di Gerbong Kereta Tahun 80-an, Penjual Nasi Goreng Masak di Kuali bak Warung Kaki Lima

Berikut beberapa potret lawas kereta api Indonesia semasa pedagang cangcimen masih bebas keliling gerbong

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DRESS IT! Inspirasi Outfit Warna  Khaki

DRESS IT! Inspirasi Outfit Warna Khaki

Sahabat Dream bisa banget nih cobain outfit warna Khaki atau coklat muda bernuansa krem dan hijau yang satu ini.

Baca Selengkapnya