Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minggu 25 Juli 2021, Kasus Covid-19 Bertambah 38.679

Minggu 25 Juli 2021, Kasus Covid-19 Bertambah 38.679 Ilustrasi

Dream - Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi. Pada hari ini, menurut data dari tim Satga Covid-19 terjadi penambahan kasus sebanyak 38.679 pada hari ini, Minggu 25 Juli 2021.

Dari penambahan tersebut, total akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 3.166.505. Sementara jumlah pasien yang sembuh pada hari ini sebanyak 37.640 orang. Sehingga sampai kini total akumulatif ada 2.509.318 pasien sudah berhasil sembuh dan negatif Covid-19 di Indonesia.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal pada hari ini bertambah 1.266 orang. Jadi total akumulatifnya di Indonesia sampai saat ini sebanyak 83.279 orang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Sabtu 24 Juli 2021, pukul 14.00 WIB hingga hari ini pada jam yang sama.

Sumber: Liputan6.com

Jawaban Menkes Saat Ditelepon Jokowi soal Obat Covid-19 di Apotek Kosong

Dream - Jokowi tiba-tiba blusukan dan mendatangi salah satu toko obat di Bogor. Dia pun bertanya kepada penjaga toko apakah memiliki obat antivirus oseltamivir.

"Saya mau cari obat antivirus yang oseltamivir," kata Jokowi kepada penjaga toko dalam chanel youtube Sekertariat Presiden.

Ternyata obat yang ditanyakan Jokowi tidak ada di toko tersebut, alias stoknya kosong sudah sejak lama.

"Oseltamivir sudah kosong sejak lama," kata si penjaga toko.

 

jokowi

Tak berhenti di situ dia juga bertanya soal obat Favipiravir dan vitamin D3 5000UI yang ternyata juga kosong.

Karena hal ini, Jokowi pun menghubungi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Ia lalu bertanya kenapa obat-obat tersebut tidak ada.

"Halo Pak Menteri. Pak Menteri ini saya cek ke apotek di Bogor. Saya cari obat antivirus Oseltamivir nggak ada. Cari lagi, obat antivirus yang Favipiravir juga nggak ada, kosong,” kata Jokowi.

 

Jokowi juga protes kenapa vitamin D3 5000 UI serta antibiotik, Acetromicin juga tak ada.

"Hanya dapat ini saja. Vitamin D3 yang 1000UI. Kemudian yang suplemen yang kombinasi multivitamin ada. Jadi yang lain-lain, obat antivirus, antibiotik nggak ada semuanya,” ujar Jokowi.

Budi pun hanya meminta maaf di toko obat tersebut stok obat kosong, namun dia beralih di apotik besar obat antivirus dan vitamin D3 5000 UI stok tersedia.

"Oke, Villa Duta. Karena saya ada catatan, Pak Presiden. Kita kan sudah ada yang online. Saya barusan cek ya pak ya. Misalnya, untuk Favipiravir di apotek Kimia Farma Tajur Baru ada 4.900. Apotek Kimia Farma Juanda 30 ada 4.300, Kimia Farma di Semplak Bogor 4.200," jawab Budi.

 

Budi memastikan jika obat-obat yang dibutuhkan pagi yang terpapar Covid-19 tersedia di apotik besar.

"Jadi nanti saya double check ya. Nanti ini saya kirim ke ajudan Bapak. Itu ada data online yang ada di rumah sakit, nah itu bisa dilihat by kota segala macam. Berikut apoteknya, Kimia Farma, Century, Guardian, K24," kata Budi.

 

Jokowi pun mengaku akan segera mendatangi apotik-apotik yang disebutkan Menkes.

"Oke saya ke sana saja. Saya beli itu, coba ada nggak,” kata Jokowi.

“Boleh pak, silakan,” kata Budi.

“Oke, oke Pak Menkes terima kasih,” ucap Jokowi.

      View this post on Instagram      

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.

Baca Selengkapnya
Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.

Baca Selengkapnya
Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024

Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024

Vaksin Covid-19 keempat mulai berbayar tahun ini. Masing-masing merek ditawarkan dengan harga berbeda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih

Fakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih

Merebak di Amerika Serikat, Singapura, China, dan India, Covid-19 di Indonesia sudah ditemukan 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta  Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Fakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.

Baca Selengkapnya
Ganjar Buka-bukaan Data Ranking Pertahanan Indonesia Turun, Prabowo Malah Salahkan Covid-19

Ganjar Buka-bukaan Data Ranking Pertahanan Indonesia Turun, Prabowo Malah Salahkan Covid-19

Ganjar pun mengaku tidak puas atas jawaban ini. Ia menganggap Prabowo tidak menjawab sama sekali pertanyaannya

Baca Selengkapnya
Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Varian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.

Baca Selengkapnya