Mau Jalan ke Bogor Hari Ini? Hasil Tes Antigen Jadi Syaratnya
Dream - Bogor dan kawasan Puncak jadi tujuan utama wisata warga Jabotabek untuk jalan-jalan dan wisata. Dalam situasi kasus Covid-19 yang kembali naik drastis di Indonesia, khususnya Jakarta, rupanya Polres Bogor, Jawa Barat, belum mempertimbangkan penutupan akses jalan menuju Puncak, Bogor.
Saat ini pemeriksaan dokumen tes swab antigen dengan hasil nonreaktif masih menjadi syarat utama perjalanan menuju Bogor. Jadi kalau Sahabat Dream ada rencana ke Bogor dan sekitarnya, pastikan membawa hasil tes antigen yang nonreaktif.
"Pemeriksaan saja sejauh ini. Apabila syarat lengkap maka dapat lanjut perjalanan," ucap Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Dicky Pranata, dikutip dari Merdeka.com, Minggu 20 Juni 2021
Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor Jawa Barat melalui Polresta Bogor Kota menyiapkan lima lokasi "check point" pada kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor di Kota Bogor pada akhir pekan, mulai Sabtu ini pada pukul 10.00-16.00 WIB.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Kota Bogor, Sabtu 19 Juni 2021, mengatakan, kelima lokasi "chek point" itu adalah, di pertigaan depan terminal Baranangsiang, di Jalan Raya Pajajaran depan Restoran Bumi Aki, di Bunderan Air Mancur, di dekat Jembatan Merah, serta di Jalan Empang yakni rekayasa arus lalu lintas dari Jalan Raya Otista menuju ke Empang satu arah.
"Pada penerapan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor, kendaraan yang diizinkan melintas adalah kendaraan dengan pelat nomor ganjil atau genap sesuai dengan tanggal pada kalender. Misal Sabtu, tanggal 19 Juni, artinya kendaraan dengan plat nomor ganjil yang diizinkan," katanya.
Sedangkan, kendaraan dengan plat nomor yang tidak sesuai tanggal di kalender akan diputarbalik arah, kecuali kendaraan dalam kondisi darurat seperti, ambulans, mobil pemadam kebakaran, serta angkutan daring, dan kendaraan dinas.
Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor juga menutup pedestrian pada sistem satu arah (SSA) yakni di jalan lingkar Kebun Raya Bogor, meliputi Jalan H Juanda, Jalan Jalak Harupat, Jalan Raya Pajajaran, dan Jalan Otista Raya, pada akhir pekan, mulai Sabtu 19 Juni 2021 pukul 10.00-16.00 WIB.
Menurut Susatyo, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor kembali memberlakukan kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor di Kota Bogor pada akhir pekan, untuk membatasi mobilitas warga, guna mencegah melonjaknya kasus COVID-19.
Kasus Covid-19 Menggila, Syarat Naik Kereta Diperketat
Dream – PT Kereta Api Indonesia (Persero) tetap mengoperasikan kereta api sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Perusahaan pelat merah ini semakin memperketat pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan, baik di stasiun maupun selama perjalanan.
“Setiap pelanggan Kereta Api Jarak Jauh harus tetap menunjukkan surat negatif Covid-19 dari pemeriksaan GeNose C19 maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api atau hasil RT-PCR atau Rapid Test Antigen maksimal 3x24 jam sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis KAI, Sabtu 19 Juni 2021.
KAI memastikan pelanggan yang berhak naik kereta api telah memenuhi persyaratan dokumen tersebut serta persyaratan lainnya seperti dalam kondisi sehat dan memakai masker dengan sempurna. Jika saat boarding didapati pelanggan tidak memenuhi salah satu syarat tersebut, pelanggan dilarang naik kereta api dan tiketnya dapat dibatalkan dengan pengembalian bea 100 persen.
Sementara bagi pelanggan yang bergejala Covid-19 saat di atas kereta, petugas akan mengarahkannya ke ruang isolasi. Pelanggan tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang tersedia fasilitas kesehatan di stasiun tersebut.
Penerapan Physical Distancing Diawasi Petugas
Penerapan physical distancing juga terus diawasi oleh petugas agar pelanggan tetap dapat memosisikan diri pada tempat-tempat yang telah ditentukan. Adapun untuk memastikan sanitasi dan kebersihan pelanggan tetap terjaga, KAI menyediakan wastafel dan hand sanitizer di berbagai titik strategis.
Kebersihan juga KAI perhatikan baik di stasiun maupun saat perjalanan kereta api. KAI memastikan stasiun selalu dalam kondisi bersih dan steril dengan secara berkala disemprot disinfektan. Sedangkan untuk rangkaian kereta, dilakukan penyemprotan disinfektan dan pencucian pada bagian interior dan eksteriornya sebelum berangkat. Petugas juga dengan rutin membersihkan area interior kereta setiap 30 menit sekali dengan disinfektan.
“Seluruh pelanggan diwajibkan selalu menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Jika pelanggan kedapatan lalai menerapkan protokol kesehatan, petugas dengan tegas segera mengingatkan pelanggan tersebut,” kata Joni.
Berlakukan WFH untuk Pegawai Adminisitrasi
Sementara itu KAI telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada 33 ribu pegawai atau 73 persen dari keseluruhan pegawai KAI dan anak-anak usahanya. Vaksinasi yang dilakukan secara masif ini ditujukan untuk melindungi pekerja dan pelanggan KAI dari paparan Covid-19
Untuk mencegah terjadinya klaster perkantoran, KAI menerapkan work from home (WFH) 100 persen bagi pegawai administrasi pada 18-25 Juni 2021.
“KAI tetap melayani pelanggan dengan protokol kesehatan yang ketat dalam rangka mendukung konektivitas bagi masyarakat yang memerlukan,” kata dia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
9 Rekomendasi Tempat Liburan Bersama Ibu Tercinta, Ciptakan Momen Spesial Tak Terlupakan
Buatlah momen liburan bersama ibu tercinta menjadi spesial dengan memilih destinasi yang pas untuk keduanya.
Baca Selengkapnya4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba
Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi
Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Masalah Kesehatan yang Sering Muncul Setelah Liburan di Alam Terbuka
Berjalan-jalan di alam terbuka memiliki tantangan tersendiri. Kamu pun bisa terpapar risiko penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaSering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca SelengkapnyaHeboh Wanita Gugat Hotel Bintang 5 Usai Minum Air Mineral Terkontaminasi Sperma
Ketika meneguk air, Jane langsung menyadari jika ada sesuatu yang tidak beres.
Baca SelengkapnyaMau Pengalaman Solo Traveling Anti Ribet? Coba Siapin 5 Barang Ini Sebelum Pergi!
Solo traveling anti ribet dengan berbagai persiapan tepat.
Baca SelengkapnyaKebiasaan Tidur Tengkurap Bahaya untuk Kesehatan Tubuh
Ada saja yang lebih menyukai tidur dengan posisi tengkurap. Namun, apakah itu baik untuk tubuh?
Baca SelengkapnyaViral Dua Turis Asing Diperas Sopir Taksi di Bali
Viral Dua Turis Asing Diperas Sopir Taksi di Bali, Pelaku Terdeteksi Kabur ke Jawa Timur
Baca Selengkapnya