Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Covid-19 Melonjak, Indonesia Khawatir Kehabisan Tabung Oksigen Seperti India

Covid-19 Melonjak, Indonesia Khawatir Kehabisan Tabung Oksigen Seperti India Ilustrasi Tabung Oksigen Medis (Shutterstock.com)

Dream - Kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Tingkat keterisian rumah sakit makin meningkat, kebutuhan oksigen pun ikut naik.

Meski demikian, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan, saat ini pasokan oksigen secara nasional masih mencukupi. Tetapi dia khawatir dengan ketersediaan tabung penyimpanan jika sampai kasus terus meninggi.

"Sampai saat ini stok oksigen kita di nasional cukup, Jakarta cukup, nasional cukup. Yang dikhawatirkan kasusnya kalau tidak terkendali, ya tentu ada batasnya," ujar Maxi, dalam diskusi disiarkan kanal YouTube FMB9ID_IKD.

Menurut Maxi, oksigen relatif mudah diproduksi. Tetapi, akan timbul masalah jika terjadi kekurangan pada tabung. "Tabungnya yang saya khawatir, tabungnya itu kan mesti ada," kata dia.

Seperti India

Dia pun mencontohkan kasus di India yang mengalami kekurangan tabung oksigen. Sementara stok oksigennya tersedia. "Ya seperti India mengalami seperti itu," kata dia.

Maxi kemudian menjelaskan oksigen dapat diproduksi menggunakan konsentrat dan memanfaatkan udara bebas. Berbeda dengan tabung yang produksinya tidak mudah.

Menurut Maxi, lonjakan Covid-19 yang terjadi saat ini hanya bisa diatasi dengan kerja sama Pemerintah dan masyarakat. Masyarakat harus menaati protokol kesehatan lebih ketat lagi, sedangkan pemerintah pusat hingga daerah menguatkan tracing dan testing.

"Jangan kendur menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker, menjaga jarak, dan tentu yang kami harapkan pemerintah daerah lakukan sebanyak mungkin testing dan tracing," kata dia.

Langkah Kemenperin Amankan Pasokan Oksigen Medis Selama Lonjakan Covid-19

Dream - Kementerian Perindustrian mengantisipasi kemungkinan lonjakan permintaan gas oksigen untuk kebutuhan medis di tengah lonjakan kasus Covid-19. Selain para pebisnis, Pemerintah Daerah juga akan diajak berkoordinasi menjamin kebutuhan gas tersebut.

Kapasitas produksi gas oksigen di Indonesia saat ini mencapai 650 juta ton per tahun. Sebanyak 300 juta ton per tahun terintegrasi dengan pengguna.

Sementara utilisasi rata-rata industri gas oksigen sekitar 80 persen karena sangat tergantung lokasi. Untuk tahun ini, hingga Juni 2021 tercatat sudah ada tujuh juta liter oksigen yang dipesan.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan sudah membahas dengan asosiasi terkait kekurangan-kekurangan oksigen di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah.

"Mereka akan menyuplai dari pabrik-pabrik di Jawa Barat dan Jawa Timur. Kami akan terus memastikan kebutuhan oksigen di rumah sakit terpenuhi dan sudah disanggupi oleh asosiasi,” ujar Agus.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

PLN dan Pemda Diminta Koordinasi

Tak hanya asosiasi, Menperin juga meminta PLN untuk memastikan pasokan listrik untuk industri berjalan lancar dan tak ada gangguan. Kepastian ini diperlukan karena mesin produksi di industri gas oksigen butuh waktu delapan jam untuk kembali beroperasi setelah listrik padam.

Terkait suplai logistik gas oksigen untuk medis, Agus meminta diberikan dispensasi bagi truk tangki yang membawa oksigen pada jalan-jalan tertentu menuju RS yang membutuhkan. Permintaan ini diajukan karena beberapa jalur tidak bisa dilalui truk tangkis oksigen karena ketentuan bobot muatan.

Pasokan oksigen medis selama ini dipasok dalam bentuk cair dan selanjutkan diolah oleh pengelola rumah sakit yang sudah memiliki instalasi gas oksigen.

 

Pasokan untuk RS dan Faskes Akan Diutamakan

Untuk ketersediaan tabung, Agus mengungkapkan jumlah tabung oksigen di Jawa Tengah hingga saat ini masih mencukupi. Namun dia memastikan tabung milik produsen dan stok di Jawa Barat dan Jawa Timur bisa digunakan bisa terjadi kekurangan.

Kepada Pemda, Menperin meminta agar terus dilakuan pemutakhiran data kebutuhan oksigen di daerah, terutama RS yang menampung pasien COVID-19. Dengan cara tersebut, pemerintah bisa memastikan agar pasokan oksigen sesuai dengan kebutuhan daerah dan rumah sakit setempat.

Hingga saat ini, Agus memastikan gas oksigen untuk kebutuhan industri dan medis masih terkendali. Dengan adanya prioritas penanganan Covid-19, pasokan gas untuk industri akan diberikan setelah kebutuhan rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang menangani pasien Covid-19 terpenuhi.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih

Fakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih

Merebak di Amerika Serikat, Singapura, China, dan India, Covid-19 di Indonesia sudah ditemukan 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu

Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu

WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Buka-bukaan Data Ranking Pertahanan Indonesia Turun, Prabowo Malah Salahkan Covid-19

Ganjar Buka-bukaan Data Ranking Pertahanan Indonesia Turun, Prabowo Malah Salahkan Covid-19

Ganjar pun mengaku tidak puas atas jawaban ini. Ia menganggap Prabowo tidak menjawab sama sekali pertanyaannya

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janji Bantu Desa dengan Rp5 Miliar Jika Terpilih Sebagai Presiden

Cak Imin Janji Bantu Desa dengan Rp5 Miliar Jika Terpilih Sebagai Presiden

Lebih lanjut ia mengklaim akan menyiapkan bantuan-bantuan yang dapat menunjang agar Indonesia bisa tumbuh semakin maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Balas Kritik Anies Soal Kenaikan Gaji TNI-Polri Era SBY Lebih Baik

Jokowi Balas Kritik Anies Soal Kenaikan Gaji TNI-Polri Era SBY Lebih Baik

Menurutnya, ketika dia menjabat, Indonesia sempat dihantam pandemi Covid-19 dan merasakan imbas perang dagang dunia.

Baca Selengkapnya
Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.

Baca Selengkapnya