Kasus Infeksi MERS Melonjak Dua Kali Lipat di Arab Saudi
Dream - Arab Saudi mengumumkan bahwa jumlah kasus Middle East Respiratory Syndrome (MERS ) telah melonjak hampir dua kali lipat pada bulan April. Jumlah mereka yang terkena infeksi mencapai 36 kasus lebih selama tiga hari terakhir. Demikian seperti diberitakan Arab News, Jumat 2 April 2014.
Empat dari 10 kasus baru dilaporkan pada hari Kamis terjadi di Jeddah, tiga di Mekah, dan tiga di Riyadh. Kasus-kasus baru telah membuat jumlah mereka yang terinfeksi MERS di Arab Saudi melonjak jadi 381 kasus. Sebagian besar infeksi baru itu teridentifikasi di tiga rumah sakit di Jeddah.
Kasus infeksi baru yang dilaporkan di Riyadh termasuk kasus seorang pria 77 tahun yang dirawat di rumah sakit. Ia juga menderita diabetes dan tekanan darah tinggi serta tengah dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit.
Dari orang-orang yang terserang penyakit itu di Arab Saudi, 107 telah tewas sejak penyakit MERS didentifikasi dua tahun lalu.
Keprihatinan dunia internasional tentang penyakit akut itu makin bertambah karena Arab Saudi akan menerima kedatangan tamu dalam jumlah besar selama bulan puasa Ramadhan pada bulan Juli depan. Belum lagi kedatangan jutaan orang yang akan naik haji di bulan Oktober.
Ahli kesehatan WHO telah tiba di Arab Saudi dan tengah bekerja dengan pihak pemerintah untuk membendung penyebaran penyakit ini. Mereka berkonsentrasi di sejumlah rumah sakit. Dan mempelajari bagaimana virus itu menyebar.
Seperti diberitakan, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Jeddah, Arab Saudi, meninggal dunia karena terjangkit penyakit MERS. WNI berinisial NA berusia 61 tahun itu bukanlah jamaah umroh yang sedang beribadah.
"WNI ini sudah lama tinggal di Arab Saudi," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama saat berbincang dengan Dream, Selasa 29 April 2014.
NA diduga terinfeksi virus MERS Cov dan langsung menjalani perawatan di King Saud Hospital sejak 20 April 2014. Kondisinya terus memburuk. Sampai akhirnya NA meninggal dunia pada 27 April 2014 sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Memburuknya kasus MERS juga telah membuat pemerintah Arab Saudi memecat Menteri Kesehatan Abdullah Al Rabeeh karena semakin menyebarnya virus MERS-Cov. Kerajaan Arab Saudi menyebut jumlah korban kritis dan meninggal akibat virus mematikan itu terus bertambah. Pemecatan ini juga disebut sebagai respons pemerintah atas semakin mewabahnya penyakit ini.
Seperti dilansir Wall Street Journal, Kamis 1 Mei 2014, Raja Saudi Abdullah mengganti Abdullah al Rabeeah sehari setelah Rabeeah mengatakan tidak tahu mengapa virus MERS sedang mewabah.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Ternyata Tidak Mengatur Harga Eceran Tertinggi Vaksin Covid-19
Harga eceran tertinggi vaksin keempat Covid-19 tidak ditentukan Menkes. Kelompok yang harus membayar vaksin bisa mencari tahu lewat fasilitas kesehatan.
Baca SelengkapnyaLagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X
Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.
Baca SelengkapnyaWaspadalah! Ini Dia Ciri-Ciri Orang yang Kena Santet, Salah Satunya Kondisi Kesehatan Tidak Terdeteksi Medis
Santet adalah tindakan mistik atau supranatural yang digunakan untuk menyakiti atau merugikan seseorang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proses Penularan Virus Flu Bisa Sangat Cepat, Pakai Masker Adalah Kunci
Flu kembali menyerang banyak orang. Proses penyembuhannya pun memakan waktu cukup lama. Cari tahu proses penularan virus dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaViral Ibu dan Bayi Meninggal Dunia Usai Persalinan di Rumah Sakit di Indramayu, Keluarga Menduga Terjadi Malapraktik
Keluarga pasien menuding rumah sakit terlambat memberi pertolongan, baru ditangani beberapa jam setelah pasien datang.
Baca SelengkapnyaSiap-siap, Deretan Penyakit yang Sering Muncul Setelah Liburan
Banyak orang yang justru jatuh sakit setelah liburan. Hal tersebut bisa disebabkan banyak faktor.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! When Cegil diajak Ngonten
Kurang lebih begini keadaannya kalau anak kantor jadi diajak bikin konten. Temen kalian ada yang kaya gini gak?
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Tipe-Tipe Makan Bareng Teman
Acara makan paling asyik bareng teman-teman. Nah, kalau sedang ngumpul begini, ada yang bergaya seperti Dreamitie yang satu ini nggak sih?
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! `Icip-Icip` Jajanan Viral Cookie Bomb
Sahabat Dream kalian sudah coba belum makanan yang lagi viral satu ini? kalau belum, kalian wajib coba sih
Baca Selengkapnya