Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Innalillahi, Gadis Cantik Finalis Abang None Korban Tsunami Anyer

Innalillahi, Gadis Cantik Finalis Abang None Korban Tsunami Anyer Tya Dwi Ardianti Nugraha, Finalis Abang None Jakarta Timur Meninggal Di Anyer (Merdeka.com/Adi Nugroho)

Dream - Gadis cantik bernama Tya Dwi Ardianti Nugraha, 23 tahun, turut meninggal akibat bencana tsunami Anyer. Dia adalah finalis Abang None Jakarta Timur.

Jenazah Tya sempat disemayamkan di rumah dua di Perumahan Kemang Pratama 3, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Selanjutnya, jenazah Tya dimakamkan di pemakaman komplek siang tadi.

Sang ayah, Ade Nugraha, mengatakan Tya berada di Pantai Tanjung Lesung saat tsunami terjadi. Menurut dia, anaknya termasuk dalam rombongan PLN yang menggelar gathering pegawai.

"Dia ikut temannya yang menjadi EO (event organizer) acara gathering pegawai PLN," ujar Ade, dikutip dari Merdeka.com, Selasa 25 Desember 2018.

 

Sempat Ragu Berikan Izin

Ade mengaku sebelumnya sempat merasa ragu memberikan izin kepada anaknya. Dia mempertimbangkan faktor cuaca yang sedang tidak bagus.

Tetapi, Ade akhirnya mengizinkan putrinya pergi ke Tanjung Lesung. Ini setelah Tya berjanji tidak akan menyeberang laut.

Sayangnya, takdir berkata lain. Tya terseret tsunami saat menikmati hiburan yang salah satu pengisinya adalah grup band Seventeen pada Sabtu malam.

Pihak keluarga sempat panik begitu ada berita gelombang tinggi di Anyer. Kepanikan semakin parah akibat beredarnya video amatir yang memperlihatkan situasi saat acara gathering PLN diterjang ombak besar.

 

Memutuskan Pergi ke Tanjung Lesung

Sebagian keluarga segera berusaha menghubungi sejumlah nomor kontak, namun tidak ada satupun yang menjawab. Seketika, keluarga memutuskan berangkat ke Tanjung Lesung keesokan harinya.

Ade menjelaskan pihaknya sempat mendatangi sejumlah rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat. Tetapi, mereka tidak dapat menemukan korban dengan identitas Tya.

Barulah pada sore hari, keluarga Ade mendapatkan informasi mengenai korban yang berhasil ditemukan. Satu di antara korban meninggal rupanya adalah Tya.

"Saya tidak menyanka bisa pergi (meninggal). Anak saya itu ceria dan berprestasi," kata Ade.

Sumber: Merdeka.com/Adi Nugroho

Terkuak Mengapa Gelombang Tsunami Anyer Datang Tiba-tiba

Dream - Tsunami Anyer yang dipicu gelombang air dari Selat Sunda akibat erupsi Gunung Anak Krakatau diakui datang tanpa adanya peringatan dini terlebih dahulu. Kondisi ini menyebabkan masyarakat di sekitar lokasi tak sempat melakukan evakuasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Pusat dan dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwonugroho dikutip Dream dari cuitan akun Twitternya @Sutopo_PN, Senin, 24 Desember 2018.

"Tidak adanya peringatan dini tsunami di Selat Sunda pada 22/12/2018 malam," cuitnya.

Sutopo menjelaskan, tidak adanya peralatan sistem peringatan dini menyebabkan potensi tsunami tidak terdeteksi sebelumnya.

"Tidak terpantaunya tanda-tanda akan datangnya tsunami sehingga masyarakat tidak memiliki waktu evakuasi," tulisnya.

Diungkapkan Sutopo, jaringan bouy tsunami di perairan Indonesia sudah tidak beroperasi sejak 2012. Vandalisme, terbatasnya anggaran, kerusakan teknis menyebabkan tidak ada bouy tsunami saat ini.

"Perlu dibangun kembali untuk memperkuat Indonesia Tsunami Early Warning System," ujarnya.

Diakui Sutopo, Indonesia belum memiliki peringatan dini tsunami yang disebabkan longsor bawah laut dan erupsi gunung berapi.

Saat ini Indonesia baru memiliki sistem peringatan dini yang dibangkitkan gempa dan sudah berjalan baik. "Kurang dari 5 menit setelah gempa, BMKG dapat memberitahukan ke publik," ujarnya.

Melihat situasi tersebut, Sutopo menyerankan Indonesia harus membangun sistem peringatan dini yang diakibatkan longsor dan erupsi gunung api.

Dari catatannya, gempa yang menyebabkan longsor bawah laut yang memicu tsunami juga pernah terjadi di Maumere pada tahun 1992 dan tsunami Palu beberapa bulan lalu.

Indonesia diketahui memiliki 127 gunung api atau 13 persen dari jumlah populasi di dunia. Beberapa diantaranya gunung api berada di laut dan pulau kecil yang dapat menyebabkan tsunami saat erupsi.

"Tentu ini menjadi tantangan bagi PVMBG. BMKG, kementerian/lembaga dan perguruan tinggi membangun peringatan dini,"

Detik-detik Penyelamatan Bocah Lima Tahun Saat Tsunami Anyer

Dream - Dari dalam mobil suara tangis bocah laki-laki terdengar. Beberapa petugas dari Shabara Polda Banten berusaha mengevakuasinya.

Kasat Brimob Polda Banten, Kombes Reza Heras Budi merekam detik-detik evakuasi tersebut. Dia mengunggah video itu ke Instagram pribadinya @reezaherasbudi.

"Kami ada di Carita, di Hotel Mutiara, ini ada mobil tertimpa pohon, kemudian di bawah ada masyarakat dua orang, sedang kita coba evakuasi," ungkap Reza, Minggu, 23 Desember 2018.

      View this post on Instagram

12 jam terjebak reruntuhan bangunan alhamdulillah Ali 5th dapat dievakuasi dgn selamat. Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan

A post shared by Reeza â�¤ Middlianti (@reezaherasbudi) on 

Selang beberapa usai evakuasi berlangsung, bocah lima tahun itu bernama Ali itu berhasil diselamatkan. Bocah itu berhasil bertahan hidup selama 12 jam dari reruntuhan.

"Alhamdulillah, Ali umur 5 tahun dapat diselamatkan," ujar Reza.

Usai diberi selimut, Reza menggendong Ali. Bocah itu terus menangis. Menanyakan keberadaan ayahnya.

"Ayah. Ayah," kata Ali.

Reza menenangkan Ali. "Sama om ya. Sama om," kata Reza.

Lihat Detik-detik Terjadinya Tsunami di Anyer

Dream - Kawasan Anyer dan pesisir Lampung Selatan pada Sabtu malam, 22 Desember 2018 diterjang tsunami. Sejumlah hotel di kawasan Anyer roboh. Kondisi ini sangat mengejutkan, pasalnya gelombang tinggi muncul tanpa ada gempa bumi terlebih dulu.

Badan Metereologi dan Geofisika pada Minggu dini hari pukul 02.55 WIB memastikan gelombang pasang  terjadi terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau. Gelombang pasang di Anyer dan sekitarnya karena aktivitas gempa tektonik.

"Namun hal tersebut DIDUGA tsunami akibat aktivitas gunung Anak Krakatau, setelah mendapat data dari Badan Geologi. #BMKG akan melakukan verifikasi lanjutan mengenai fenomena ini," seperti dikutip dari Twitter @infoBMKG, Minggu 23 Desember 2018.

Lihat detik-detik terjadinya tsunami di Anyer di Vidio.com berikut:

Disebutkan sebelumnya, naiknya air laut yang membuat gelombang cukup besar menerjang bangunan di sekitar kawasan Pantai Anyer pada pukul 21.30 WIB, Sabtu 22 Desember 2018.

Laporan Irna Gustiawati/ Liputan6.com

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabar Terbaru Gadis Cantik yang Jadi Kuli Panggul Sehari Angkat 850 Sak Semen, Sudah Lulus Kuliah Bikin Netizen Makin Jatuh Cinta

Kabar Terbaru Gadis Cantik yang Jadi Kuli Panggul Sehari Angkat 850 Sak Semen, Sudah Lulus Kuliah Bikin Netizen Makin Jatuh Cinta

Baru-baru ini Nur Aini telah menyelesaikan kuliahnya di jurusan olahraga Universitas Negeri Makassar.

Baca Selengkapnya
Tiara Bertabur Berlian Mewah Istri Pangeran Mateen Ternyata Dipinjamkan Kakak Ipar

Tiara Bertabur Berlian Mewah Istri Pangeran Mateen Ternyata Dipinjamkan Kakak Ipar

Pada acara resepsi Majlis Istiadat Bersanding Pengantin Diraja yang digelar pada Minggu, 14 Januari 2024, tampilan Anisha menjadi pusat perhatian.

Baca Selengkapnya
Deretan Seserahan Pangeran Abdul Mateen untuk Yang Mulia Anisha Rosnah

Deretan Seserahan Pangeran Abdul Mateen untuk Yang Mulia Anisha Rosnah

Pertunangan resmi baru saja digelar 9 Januari 2024 kemarin, ditandai dengan 17 tembakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.