Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jamin Uji Klinis Vaksin Lancar, Ahli Unpad: Kalau Tak Aman Dihentikan dari Awal

Jamin Uji Klinis Vaksin Lancar, Ahli Unpad: Kalau Tak Aman Dihentikan dari Awal Ilustrasi (Shutterstock.com)

Dream - Meski uji klinis sudah dijalankan ternyata masih ada pihak yang meragukan keamanan vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Padahal, sejauh ini belum ada tanda-tanda yang menunjukkan efek samping dari vaksin tersebut.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad, Cissy Rachiana Sudjana Prawira Kartasasmita, menegaskan vaksin Covid-19 yang saat ini diuji klinis tahap ketiga di Bandung aman digunakan.

"Kalau tidak aman, uji klinik sudah dihentikan dari awal, dengan kata lain tidak boleh naik kelas," ujar Cissy, melalui keterangan tertulis dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Cissy menyatakan vaksin Covid-19 Sinovac sudah aman. Dia menyatakan laporan uji klinis tahap satu dan sudah pun sudah ada.

"Ini sudah bisa dikatakan aman, fase satu sudah ada reportnya, aman, kemudian dilanjutkan dengan fase dua, sudah dilaporkan aman," kata Cissy.

 

Uji Klinis Satu dan Dua Aman

Dia juga menyebutkan uji klinis vaksin sudah dijalankan dengan protokol yang benar. Bahkan, laporan hasil uji klinis satu dan dua sudah dimuat dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi.

"Dalam jurnal tersebut dikatakan uji klinik fase satu dan dua dari vaksin Covid-19 Sinovac sudah aman, itu bagus sekali. Tapi memang laporan uji klinik fase tiga memang belum ada karena yang di Brazil mungkin baru selesai bulan Oktober ini dan yang di Indonesia baru selesai tahun depan, sebaiknya kita tunggu hasil dari uji klinik fase tiga," ucap dia.

Uji klinis tahap tiga terhadap vaksin Sinovac sudah dilakukan di sejumlah negara. Sedangkan uji klinis di Indonesia dinilai penting guna memastikan keamanan dan kemanjurannya.

"Apakah setelah divaksinasi, seseorang itu bisa jadi sakit atau tidak dan memang salah satu syarat dari uji klinik fase tiga harus dilakukan di lebih dari satu senter," terang Cissy.

Rencana Pengadaan Vaksin

Pekan pertama November, Pemerintah mendatangkan 1,5 juta dosis vaksin Sinovac. Tetapi, ada kemungkinan rencana tersebut tertunda lantaran masih menunggu keluarga Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan vaksin dari BPOM.

Ke depan, pemerintah juga akan mendatangkan vaksin dari beberapa perusahaan farmasi asing. Seperti produk vaksin dari CanSino dan Sinopharm.

Vaksin Sinopharm akan dikirim dua kali. Pengiriman pertama pada November dengan jumlah 100 ribu dosis dan kedua pada awal 2021 dengan jumlah 15-20 juta dosis.

Sementara vaksin CanSino didatangkan tahun ini sebanyak 15 juta dosis. 5 juta dosis di antaranya mulai dikirim November.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Perbandingan Kasus Covid-19 Indonesia vs Dunia, Jubir: `Semakin Lebar`

Dream - Satgas Penanganan Covid-19 memastikan penanganan pandemik corona di Indonesia lebih baik dari rata-rata dunia. Hal ini tergambar dari jumlah kasus aktif dan sembuh di Indonesia yang sejak wabah ini mulai muncul di Tanah Air.

Pernyataan itu disampaikan Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito melalui keterangan pers yang disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, (29/10/2020).

Mengutip data terbaru, jumlah kasus aktif di Indonesia saat ini mencapai 60.569 atau 14,9 persen dari total kasus terkonfirmasi sebanyak 404.048. Angka itu lebih rendah dari persentase rata-rata di duni ayang mencapai 24,23 persen.

"Perbedaan angka persentase dengan dunia semakin lebar, dimana jumlah kasus aktif di Indonesia makin menurun," tutur Wiku dikutip Dream dari laman satgas.go.id, Jumat, 30 Oktober 2020.

Kabar baik juga datang dari jumlah kasus sembuh kumulatif yang saat ini mencapai 329.778 atau 81,6 persen. Menurut Wiku, jumlah ini lebih tinggi dari persentase rata-rata dunia yaitu 73,12 persen.

Untuk jumlah kasus meninggal kumulatif di Indonesia, Satgas melaporkan jumlahnya mencapai 13.701 kasus atau 3,4 persen, lebihtinggi dibandingkan rata-rata dunia sebesar 2,63 persen.

Pada laporan terakhir kemarin, Satgas Covid-19 mencatat adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.565 kasus. Pasien sembuh harian bertambah 3.985 kasus. Dan pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 89 kasus.

Jumlah suspek ada 68.888 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 34.317 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 502 kabupaten/kota.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Lagu Iman-Aman-Imun Ingatkan Masyarakat Soal Protokol Kesehatan

Dream - Libur panjang seperti sekarang akan lebih bijak jika dihabiskan di rumah saja demi mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19. Untuk mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin melakukan protokol kesehatan, 23 presenter televisi merilis video klip lagu 3 Wajib, Aman, Iman dan Imun.

Para 23 presenter tersebut bekerja pada hampir semua televisi swasta maupun TVRI yang bersiaran secara nasional di Indonesia. Antara lain Metro TV, TV One, Kompas TV, Net TV, Inews TV, CNN Indonesia, SCTV, Indosiar, Beritasatu TV, Jak TV, RTV dan MNC TV.

Para presenter secara padu menyanyikan lagu di studio siaran masing masing untuk kemudian dikolase dalam sebuah videoklip berdurasi 1 menit dan 13 detik. Videoklip ini disutradarai oleh Dody Isnaini, anggota Grup Kahitna yang sekaligus pencipta lagu.

Dody dalam pertemuan virtual sekaligus peluncuran videoklip bersama Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan para presenter, Rabu malam 28 Oktober menjelaskan, lagu mars ini memiliki sentuhan pop agar mudah dinyanyikan masyarakat.

“Kalau mendengar lirik lagu “tidur cukup itu pasti”, aja, terasa di situ sentuhan popnya. Jadi kalau boleh saya mengatakan ini mars pop. Setelah lagu disetujui, saya melakukan rekrutmen terbuka lewat Instagram. Ada Friska, Kompas TV yang pertama respons Lalu muncul ide baagaimana kalo news anchor saja yang nyanyi,” tutur Dodi.

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara

Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara

Epidemiolog, Dicky Budiman, memberi pendapatnya soal kebijakan baru ini.

Baca Selengkapnya
Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.

Baca Selengkapnya
Viral Sopir Ambulans di Jaksel Ketemu Mbak Kunti Duduk Santai di Kuburan, Auto Ngacir Ketakutan

Viral Sopir Ambulans di Jaksel Ketemu Mbak Kunti Duduk Santai di Kuburan, Auto Ngacir Ketakutan

Ia bertemu kuntilanak saat menunggu keranda di sebuah pemakaman di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kaesang Sebut Bansos Pandemi Dikorupsi Lebih Bermasalah, Ganjar: Dua-duanya Disikat Saja

Kaesang Sebut Bansos Pandemi Dikorupsi Lebih Bermasalah, Ganjar: Dua-duanya Disikat Saja

Kaesang Sebut Bansos Pandemi Dikorupsi Lebih Bermasalah, Ganjar: Dua-Duanya Disikat Saja

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Vaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Meskipun vaksin Covid019 sudah berbayar, ada kelompok yang bisa mendapatkan gratis

Baca Selengkapnya
Dulu Viral Klaim Bisa Obati Pasien Covid-19, Begini Kabar Terbaru Ningsih Tinampi

Dulu Viral Klaim Bisa Obati Pasien Covid-19, Begini Kabar Terbaru Ningsih Tinampi

Begini kabar terbaru Ningsih Tinampi yang sudah jadi ibu bayangkari

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.

Baca Selengkapnya
Tangis Mpok Atiek Takut Meninggal karena Operasi Kanker Usus Seperti Almarhumah Ibu

Tangis Mpok Atiek Takut Meninggal karena Operasi Kanker Usus Seperti Almarhumah Ibu

Mpok Atiek divonis kanker usus oleh dokter. Takut operasi karena sang bunda meninggal karena kanker.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta  Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Fakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.

Baca Selengkapnya